Perhitungan Daya Keluar Pada Pompa Air Boiler

lviii Daya masukan motor = √3 x CosΦ = √3 x 380 x 128 x 0,89 = 75 kWatt

4.3.3. Perhitungan Daya Keluar Pada Pompa Air Boiler

Berdasarkan suplai tegangan yang digunakan dalam penelitian di Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara untuk mengetahui daya masuk yang dibutuhkan untuk kerja motor induksi tiga fasa yang dihasilkan maka menggunakan rumus pada persamaan 2.4 dan kemudian untuk mengetahui daya masuk pada motor induksi untuk tiap pembebanan maka dihitung berdasarkan keperluan dari pembebanan pada persamaan sebagai berikut : Data 1 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,18 a : Debit = 8,5 I 6 ` I Bagian Pembuangan H = 450 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,18 a : Daya keluaran untuk pompa = 7 a b c +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + X,V UV+ +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 10,625 kW Universitas Sumatera Utara lix Data 2 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,26 a : Debit = 11 I 6 ` I Bagian Pembuangan H = 420 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,26 a : Daya keluaran untuk pompa = 7 a bc +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + U + +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 12,83 kW Data 3 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,36 a : Debit = 14,5 I 6 ` I Bagian Pembuangan H = 407 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,36 a : Universitas Sumatera Utara lx Daya keluaran untuk pompa = 7 a b c +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + U,V U+W +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 16,39 kW Data 4 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,42 a : Debit = 18 I 6 ` I Bagian Pembuangan H = 400 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,42 a : Daya keluaran untuk pompa = 7 a b c +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + X U++ +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 20 kW Data 5 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,54 a : Debit = 20 I 6 ` I Universitas Sumatera Utara lxi Bagian Pembuangan H = 390 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,54 a : Daya keluaran untuk pompa = 7 a b c +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + + 6Z+ +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 21,67 kW Data 6 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,69 a : Debit = 22 I 6 ` I Bagian Pembuangan H = 387 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,69 a : Daya keluaran untuk pompa = 7 a b c +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + 6XW +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 23,65 kW Universitas Sumatera Utara lxii Data 7 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,72 a : Debit = 24,5 I 6 ` I Bagian Pembuangan H = 375 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,69 a : Daya keluaran untuk pompa = 7 a b c +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + U,V 6WV +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 25,52 kW Data 8 Daya yang diperlukan untuk pengoperasian pompa pada kondisi nilai cos phi 0,89 a : Debit = 26,7 I 6 ` I Bagian Pembuangan H = 370 m = 1000 kgI 6 Daya keluaran untuk Pompa Air Boiler pada kondisi nilai cos phi 0,89 a : Universitas Sumatera Utara lxiii Daya keluaran untuk pompa = 7 a b c +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = +++ + =,W 6W+ +++ 6=++ Daya keluaran untuk pompa = 27,441 kW Tabel 4.5 Perhitungan dari daya keluar pada pompa air boiler kg m 6 g m s Daya Keluar kW Q m 6 jam H m 1000 10 10,625kW 8,5 m 6 jam 450 m 1000 10 12,83kW 11 m 6 jam 420 m 1000 10 16,39kW 14,5 m 6 jam 407 m 1000 10 20 kW 18 m 6 jam 400 m 1000 10 21,67kW 20 m 6 jam 390 m 1000 10 23,65kW 22 m 6 jam 387 m 1000 10 25,52kW 24,5 m 6 jam 375 m 1000 10 27,441kW 26,7 m 6 jam 370 m Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan rumus pada persamaan 4.1 yang dimana pada persamaan ini juga dapat diambil referensi bahwa ini merupakan bagian kerja dari motor induksi tiga fasa rotor sangkar dengan pengaturan menggunakan inverter untuk mengatur pompa air boiler pada saat melakukan percobaan. Universitas Sumatera Utara lxiv Tabel 4.6 Daya masuk yang dibutuhkan untuk pompa air boiler pada debit air Daya masukan motor kW Debit Air m 6 jam 15 kW 8,5 m 6 jam 22 kW 11 m 6 jam 30 kW 14,5 m 6 jam 35 kW 18 m 6 jam 45 kW 20 m 6 jam 58 kW 22 m 6 jam 60 kW 24,5 m 6 jam 75 kW 26,7 m 6 jam Aaaa aa Cara mengambil data dengan menyesuaikan debit yang dihasilkan saat dihasilkan pada daya masukan motor induksi dan juga melakukan penyesuaian terhadap debit yang diperlukan dan juga dipakai dalam menentukan suatu pengambilan atau pemilihan data yang sesuai dan juga dengan yang sesuai antara debit air dengan daya pada motor induksi tiga fasa rotor sangkar dan diatur dengan inverter yang juga dimana ada bagian yang dimana juga terdapat di antara bagian yang dimana juga terdapat suatu bagian yang ada dimana juga untuk membentuk dan mneghasilkan suatu proses dan juga dipakai dalam menentukan suatu pengambilan atau pemilihan data yang sesuai dan juga dengan yang sesuai antara debit air dengan daya. Universitas Sumatera Utara lxv Tabel 4.7 Daya masukan dari motor ke pompa air boiler terhadap beban Daya masukan motor kW Cos phi motor 15 kW 0,18 22 kW 0,26 30 kW 0,36 35 kW 0,42 45 kW 0,54 58 kW 0,69 60 kW 0,72 75 kW 0,89 Cara mengambil data dengan menyesuaikan pembebanan yang dilakukan terhadap pompa air boiler dengan daya masukan motor induksi yang dikopel dengan pompa air boiler.

4.3.4 Perhitungan Efisiensi Pada Motor Induksi Tiga Fasa

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Satu Fasa Stator Terbuka Terhadap Torsi Dan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

5 87 84

Studi Pemakaian Kapasitor Untuk Menjalankan Motor Induksi Tiga Fasa Pada Sistem Satu Fasa (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 67 108

Analisis Karakteristik Motor Induksi Tiga Phasa Sebagai Generator (Aplikasi pada P4TK M edan)

5 53 89

Analisis Starting Motor Induksi Tiga Phasa Pada PT. Berlian Unggas Sakti Tj. Morawa

6 22 71

Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)

0 0 10

Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)

0 0 1

Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)

0 0 3

Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)

0 0 22

Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)

0 0 2

Penggunaan Inverter Untuk Pengaturan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar (Aplikasi Pada Pompa Air Boiler PT. Socfin Indonesia Kec. Dolok Masihul, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara)

0 0 4