5 Kebiasaan Membaca Label Produk Pangan

4. Zat gizi mikro ditentukan berdasarkan kecukupan zat gizi pada kelompok wanita usia 19-29 tahun ditambah rata-rata tambahan zat gizi tersebut untuk ibu hamil dan ibu menyusui. 5. Acuan label gizi ALG asam panthotenat ditentukan sebesar 7 mg sesuai dengan referensi nilai asam panthotenat untuk dewasa. Acuan label gizi ALG natrium ditentukan dari nilai adequate intake AI natrium untuk ibu hamil dan acuan label gizi ALG natrium ditentukan dari Tolerable Upper Level intake UL natrium untuk ibu menyusui, karena ibu hamil memiliki kecenderungan terjadi timbunan cairan bengkak-bengkak, Karmini dkk, 2004.

2. 5 Kebiasaan Membaca Label Produk Pangan

Banyak konsumen tidak mempedulikan informasi yang tercantum pada label produk pangan. Dalam penelitian Devi, dkk 2013 di pasar Swalayan ADA Setiabudi Semarang mengatakan lebih dari 50 kesalahan responden dalam praktek pemilihan makanan kemasan terletak pada responden yang tidak memperhatikan berat bersih bahan Netto dan informasi zat gizi yang terkandung pada label makanan kemasan. Sedangkan hanya 60 responden sudah menjadikan komposisi ingridients, 65,7 label halal, dan 94,3 tanggal kedaluarsa sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian makanan kemasan. Responden tahu bahwa seharusnya informasi gizi 63,2 tercantum pada label makanan kemasan, Namun tidak berjalan seiring dengan prakteknya karena berdasarkan hasil praktek dapat diketahui bahwa lebih dari 50 responden tidak menggunakan informasi zat gizi sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli makanan kemasan. Dalam penelitian Asmaiyar 2004 pada konsumen di pasar kebayoran lama Jakarta Selatan, mengatakan bahwa tingkat kepatuhan konsumen dalam membaca label pangan masih cukup rendah yaitu 45 dari 120 konsumen sebagai responden. Penelitian Zahara 2009 pada mahasiswa UI menunjukkan tingkat kepatuhan responden untuk membaca label informasi zat gizi sebesar 39,1, label komposisi sebesar 38,6, dan label kedaluarsa sebesar 92,1. Berdasarkan hasil survey The Food and Drug FDA pada tahun 2005, mengatakan bahwa dimana 60 sampai 80 konsumen di Amerika membaca produk label pangan sebelum membeli produk makanan baru dan 30 sampai 40 konsumen mengaku bahwa label produk pangan yang mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli jenis produk pangan Philipson, 2005. Berdasarkan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada tahun 2003 oleh International Food Information Council IFIC mengatakan bahwa masyarakat Amerika membaca label makanan saat memutuskan untuk membeli suatu produk makanan. Lebih dari 8 dari 10 konsumen atau sekitar 83 melihat komposisi atau informasi gizi pada label makanan, dimana 11 selalu melihat, 32 hampir selalu melihat, dan 40 kadang-kadang melihat label makanan. Hanya 13 masyarakat Amerika jarang menggunakan informasi label makanan dan 4 yang tidak pernah melakukan pembacaan label pada makanan. Konsumen Amerika menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap informasi pada label gizi, dimana kandungan gizi yang menjadi perhatian konsumen adalah kalori 89, diikuti lemak total 81, natrium 75, gula 73, karbohidrat 72, lemak jenuh 71, dan kolesterol 66 Borra, 2006.

2. 6 Dampak Tidak Membaca Label Produk Pangan