4 Hubungan Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Dengan

ada hubungan antara pengetahuan label dengan kepatuhan membaca label produk pangan.

5. 4 Hubungan Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Dengan

Persepsi Tentang Label Pangan Pada Mahasiswa FKM USU Medan 2015. Hasil penelitian menunjukkan dari 92 mahasiswa yang menjadi responden, mahasiswa yang memiliki persepsi tentang label kemasan pangan dalam kategori sedang sebanyak 55,4, 34,8 mahasiswa berpersepsi kategori baik tentang label kemasan pangan dan 9,85 mahasiswa berpersepsi kategori kurang tentang label kemasan pangan. Perubahan-perubahan perilaku dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui indera penglihatan, pendengaran, penciuman dan sebagainya. Setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda, meskipun objeknya samaNotoatmodjo, 2010.Tapi persepsi dalam penelitian ini adalah anggapan mahasiswa terhadap informasi yang tercantum pada label kemasan pangan dengan kebiasaan seseorang membaca label pada suatu produk pangan. Hubungan kebiasaan membaca label kemasan pangan dengan persepsi tentang label pangan didapatkan 18,8 mahasiswa yang berpersepsi baik dengan kebiasaan baik dalam membaca label kemasan pangan, 53,1 mahasiswa berpersepsi baik dengan kebiasaan sedang dalam membaca label kemasan pangan, 28,1 mahasiswa berpersepsi baik dengan kebiasaan kurang dalam membaca label kemasan pangan. Sedangkan 2,0 mahasiswa yang berpersepsi sedang dengan kebiasaan baik dalam membaca label kemasan pangan, 51,0 mahasiswa berpersepsi sedang dengan kebiasaan sedang dalam membaca label kemasan pangan, 47,0 mahasiswa berpersepsi sedang dengan kebiasaan kurang membaca label kemasan pangan. Sementara 0,0 mahasiswa berpersepsi kurang dengan kebiasaan baik dalam membaca label kemasan pangan, 11,1 mahasiswa berpersepsi kurang dengan kebiasaan sedang dalam membaca label kemasan pangan dan 88,9 mahasiswa berpersepsi kurang dengan kebiasaan kurang dalam membaca label kemasan pangan. Berdasarkan uji chi square hubungan persepsi tentang label pangan dengan kebiasaan membaca label kemasan pangan didapatkan ada hubungan signifikan antara persepsi tentang label pangan dengan kebiasaan membaca label kemasan pangan dimana p = 0,002. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nayga 1999 mengungkapkan bahwa persepsi seseorang akan berpengaruh terhadap terbentuknya suatu perilaku, persepsi dan kepercayaan telah dinyatakan berhubungan signifikan dengan terbentuknya perilaku, misalnya jika konsumen tidak melihat atau percaya bahwa informasi nutrisi pada label makanan bermanfaat untuk mereka, maka mereka cenderung menggunakan label kemasan makanan tersebut. Menurut Efrina 2006 tentang persepsi ibu tentang label makanan kemasan anak sekolah dasar mengatakan 92,5 mahasiswa menganggap informasi gizi perlu diperhatikan dalam membeli makanan kemasan. 66

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6. 1 Kesimpulan