Menurut saudarai, nama produk pangan Komposisi wajib dicantumkan pada suatu Berat bersih pada label produk pangan Nama dan alamat pabrik yang tercantum Tanggal kedaluwarsa mempengaruhi Nomor pendaftaran BPOMDINKES yang Pencantuman kode produksi pada label

No. Pernyataan Setuju Tidak setuju

1. Menurut saudarai, nama produk pangan

mempengaruhi seseorang membaca label

2. Komposisi wajib dicantumkan pada suatu

produk pangan

3. Berat bersih pada label produk pangan

mempengaruhi seseorang dalam berbelanjasebelum memutuskan membeli suatu produk tersebut.

4. Nama dan alamat pabrik yang tercantum

pada produk pangan sangat bermanfaat.

5. Tanggal kedaluwarsa mempengaruhi

seseorang membaca label produk pangan.

6. Nomor pendaftaran BPOMDINKES yang

tercantum pada kemasan pangan wajib dicantumkan.

7. Pencantuman kode produksi pada label

produk pangan sangat penting.

8. Cara penggunaan atau penyajian dan

penyimpanan yang tercantum pada kemasan makanan mempengaruhi seseorang membaca label produk pangan.

9. Informasi nilai gizi sangat penting dalam

label produk pangan.

10. Tulisan atau pernyataan khusus wajib

dicantumkan pada produk pangan.

C. Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang terkait pembacaan label kemasan pangan. Berilah tanda checlist √ pada tabel yang paling sesuai dengan saudarai. No Informasi Label pangan kemasan Selalu Jarang Tidak Pernah 1 Seberapa sering saudarai memperhatikan nama produk pangan. 2 Seberapa sering saudarai membaca komposisi yang tercantum dalam label kemasan pangan. 3 Seberapa sering saudarai membaca berat bersih yang tercantum dalam label kemasan pangan. 4 Seberapa sering saudarai membaca nama dan alamat pabrik yang tercantum dalam label kemasan pangan. 5 Seberapa sering saudarai membaca tanggal kadaluwarsa yang tercantum dalam label kemasan pangan. 6 Seberapa sering saudarai membaca nomor pendaftaran makanan BPOMDEPKES yang tercantum dalam label kemasan pangan. 7 Seberapa sering saudarai membaca kode produksi yang tercantum dalam label kemasan pangan 8 Seberapa sering saudarai membaca penyimpananpenyajian yang tercantum dalam label kemasan pangan 9 Seberapa sering saudarai membaca informasi nilai gizi yang tercantum dalam label kemasan pangan 10 Seberapa sering saudarai membaca pernyataan khusus yang tercantum dalam label kemasan pangan 75 Lampiran 2. Master Data MASTER DATA No JK Thn. Ms k P eng t.1 P eng t.2 P eng t.3 P eng t.4 P eng t.5 P eng t.6 P eng et .7 P eng t.8 P eng t.9 P eng t.10 P ers p.1 P ers p.2 P ers p.3 P ers p.4 P er s p.5 P ers p.6 P ers p.7 P ers p.8 P ers p.9 P ers p.10 Ke b. 1 Ke b. 2 Ke b. 3 Ke b. 4 Ke b. 5 Ke b. 6 Ke b. 7 Ke b. 8 Ke b. 9 Ke b. 10 P eng t P ers p Ke b 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 2 2 0 1 2 1 0 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 2 1 1 0 2 2 0 1 1 1 1 3 3 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 5 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 2 2 1 0 2 2 0 2 1 2 1 1 2 6 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 7 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 2 2 0 0 2 1 0 2 2 1 1 2 2 8 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 2 1 1 0 2 1 2 2 1 0 1 2 3 10 1 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 3 11 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 0 2 1 2 2 2 2 1 1 2 12 1 2 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 13 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 3 14 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 15 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 16 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 2 2 1 1 2 1 0 2 1 1 1 3 3 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 18 2 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 2 2 0 2 2 0 1 1 2 0 1 2 2 19 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 20 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 2 1 0 2 0 1 2 1 0 1 3 3 21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 22 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 2 1 0 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 24 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 2 1 1 2 1 0 2 2 2 1 2 2 25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 2 2 1 0 2 1 2 2 1 1 1 2 2 26 2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 27 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 1 0 0 2 0 0 1 1 1 1 3 3 28 2 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 2 1 1 0 2 0 0 1 1 1 1 2 3 29 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 1 0 0 2 0 0 1 1 1 1 3 3 30 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 31 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 2 1 1 0 2 2 1 1 1 1 1 3 3 32 2 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 33 2 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 2 1 2 1 2 0 1 1 1 2 1 2 3 34 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 0 1 1 1 2 2 3 35 2 2 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 2 1 1 1 2 0 1 2 2 0 1 2 3 36 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 37 2 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 3 38 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 0 1 2 2 2 1 1 2 39 2 2 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 40 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 2 1 1 1 2 2 0 1 2 0 1 2 3 41 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 42 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 3 3 43 2 2 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 44 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 2 1 1 0 2 1 1 2 2 1 1 2 3 45 1 3 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 46 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 47 1 3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 48 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 2 1 2 1 2 1 1 2 3 49 1 3 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 0 2 1 1 2 1 0 2 1 3 50 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 2 2 1 2 2 0 0 1 1 2 2 2 2 51 1 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 0 1 2 2 52 2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 2 1 1 1 2 2 0 2 1 1 2 2 3 53 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 3 54 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 3 55 1 3 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 56 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 2 2 0 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 57 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 0 2 1 0 0 2 0 1 1 3 58 1 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 59 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 3 60 1 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 61 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 2 1 1 1 2 1 1 1 2 0 1 1 3 62 1 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 2 2 1 0 2 0 0 2 1 1 1 2 3 63 2 3 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 2 2 1 0 2 2 0 1 2 0 2 2 2 64 1 2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 2 2 1 2 1 0 1 2 0 2 2 3 65 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 2 2 1 0 2 2 0 1 2 1 1 1 2 66 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 2 1 1 1 1 0 0 1 1 2 1 2 3 67 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 68 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 69 2 3 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 2 1 0 1 2 0 1 1 2 1 2 1 3 70 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 71 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 0 1 1 2 72 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 2 0 0 2 1 1 2 2 2 1 2 2 73 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 0 1 1 2 74 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 75 2 3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 2 0 0 1 1 1 0 2 1 2 2 3 76 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 77 2 3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 78 2 2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 3 79 2 3 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 80 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 81 2 3 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 3 82 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 1 2 1 2 0 0 2 1 2 1 1 2 83 1 2 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 2 2 1 0 2 0 1 0 2 2 2 2 2 84 1 3 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 0 0 1 2 3 1 3 85 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 0 0 1 1 2 3 1 3 86 1 3 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 87 1 3 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 88 2 3 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 2 1 1 0 0 1 2 0 1 2 3 2 3 89 1 3 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 2 2 2 2 0 1 1 2 1 0 2 2 2 90 1 3 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 2 1 1 0 2 0 2 1 2 0 2 3 3 91 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 2 1 2 1 2 0 0 1 1 1 1 2 3 92 1 3 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 2 2 1 0 2 0 1 2 1 2 2 3 2 79 Lampiran 3. Output Analisa Data OUTPUT ANALISA DATA Jenis kelamin Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 38 41,3 41,3 41,3 Perempuan 54 58,7 58,7 100,0 Total 92 100,0 100,0 Pengetahuan Tentang Label Kemasan Pangan Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pengetahuan baik 63 68,5 68,5 68,5 Pengetahuan sedang 26 28,3 28,3 96,7 Pengetahuan kurang 3 3,3 3,3 100,0 Total 92 100,0 100,0 Apa yang dimaksud dengan label produk pangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 17 18,5 18,5 18,5 Benar 75 81,5 81,5 100,0 Total 92 100,0 100,0 Batas akhir suatu produk pangan dapat dijamin mutunya pada label pangan dikenal dengan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 2 2,2 2,2 2,2 Benar 90 97,8 97,8 100,0 Total 92 100,0 100,0 Bahan yang pertama kali disebutkan pada komposisi atau daftar bahan makanan atau minuman pada label pangan dimaksud sebagai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 8 8,7 8,7 8,7 Benar 84 91,3 91,3 100,0 Total 92 100,0 100,0 Kode yang menjelaskan mengenai riwayat produksi disebut dengan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 19 20,7 20,7 20,7 Benar 73 79,3 79,3 100,0 Total 92 100,0 100,0 Penyelenggara yang menilai keamanan, mutu, gizi serta memberikan tanda atau nomor pada produk pangan adalah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 6 6,5 6,5 6,5 Benar 86 93,5 93,5 100,0 Total 92 100,0 100,0 Tujuan pelabelan pada produk pangan adalah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 47 51,1 51,1 51,1 Benar 45 48,9 48,9 100,0 Total 92 100,0 100,0 Berdasarkan dibawah ini, informasi yang tercantum pada suatu produk makanan atau minuman adalah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 13 14,1 14,1 14,1 Benar 79 85,9 85,9 100,0 Total 92 100,0 100,0 Keterangan nilai gizi yang paling awal dicantumkan pada label informasi zat gizi pada produk pangan adalah Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 19 20,7 20,7 20,7 Benar 73 79,3 79,3 100,0 Total 92 100,0 100,0 Pemanis buatan, pengawet dan pewarna pada suatu kemasan produk pangan, ketiga hal diatas termasuk kedalam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 15 16,3 16,3 16,3 Benar 77 83,7 83,7 100,0 Total 92 100,0 100,0 Informasi yang harus diperhatikan pada label makanan atau kemasan sebelum membeli produk adalah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Salah 39 42,4 42,4 42,4 Benar 53 57,6 57,6 100,0 Total 92 100,0 100,0 Persepsi Tentang Label Kemasan Pangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik 32 34,8 34,8 34,8 Sedang 51 55,4 55,4 90,2 Kurang 9 9,8 9,8 100,0 Total 92 100,0 100,0 Menurut saudarai, nama produk pangan mempengaruhi seseorang membaca label Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 13 14,1 14,1 14,1 Setuju 79 85,9 85,9 100,0 Total 92 100,0 100,0 Komposisi wajib dicantumkan pada suatu produk pangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 16 17,4 17,4 17,4 Setuju 76 82,6 82,6 100,0 Total 92 100,0 100,0 Berat bersih pada label produk pangan mempengaruhi seseorang dalam berbelanjasebelum memutuskan membeli suatu produk tersebut. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 51 55,4 55,4 55,4 Setuju 41 44,6 44,6 100,0 Total 92 100,0 100,0 Nama dan alamat pabrik yang tercantum pada produk pangan sangat bermanfaat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 63 68,5 68,5 68,5 Setuju 29 31,5 31,5 100,0 Total 92 100,0 100,0 Tanggal kedaluwarsa mempengaruhi seseorang membaca label produk pangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 12 13,0 13,0 13,0 Setuju 80 87,0 87,0 100,0 Total 92 100,0 100,0 Nomor pendaftaran BPOMDINKES yang tercantum pada kemasan pangan wajib dicantumkan. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 37 40,2 40,2 40,2 Setuju 55 59,8 59,8 100,0 Total 92 100,0 100,0 Pencantuman kode produksi pada label produk pangan sangat penting. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 50 54,3 54,3 54,3 Setuju 42 45,7 45,7 100,0 Total 92 100,0 100,0 Cara penggunaan atau penyajian dan penyimpanan yang tercantum pada kemasan makanan mempengaruhi seseorang membaca label produk pangan. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 14 15,2 15,2 15,2 Setuju 78 84,8 84,8 100,0 Total 92 100,0 100,0 Informasi nilai gizi sangat penting dalam label produk pangan. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 11 12,0 12,0 12,0 Setuju 81 88,0 88,0 100,0 Total 92 100,0 100,0 Tulisan atau pernyataan khusus wajib dicantumkan pada produk pangan. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 23 25,0 25,0 25,0 Setuju 69 75,0 75,0 100,0 Total 92 100,0 100,0 Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik 7 7,6 7,6 7,6 Sedang 44 47,8 47,8 55,4 Kurang 41 44,6 44,6 100,0 Total 92 100,0 100,0 Jenis kelamin Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Crosstab Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Total Baik Sedang Kurang Jenis kelamin Laki-laki Count 5 18 15 38 of Total 5,4 19,6 16,3 41,3 Perempuan Count 2 26 26 54 of Total 2,2 28,3 28,3 58,7 Total Count 7 44 41 92 of Total 7,6 47,8 44,6 100,0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 3,000 a 2 ,223 Likelihood Ratio 2,982 2 ,225 Linear-by-Linear Association 1,882 1 ,170 N of Valid Cases 92 a. 2 cells 33,3 have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,89. Pengetahuan Tentang Label Kemasan Pangan Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Crosstab Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Total Baik Sedang Kurang Pengetahuan Tentang Label Kemasan Pangan Pengetahuan baik Count 6 33 24 63 of Total 6,5 35,9 26,1 68,5 Pengetahuan sedang Count 1 11 14 26 of Total 1,1 12,0 15,2 28,3 Pengetahuan kurang Count 3 3 of Total 0,0 0,0 3,3 3,3 Total Count 7 44 41 92 of Total 7,6 47,8 44,6 100,0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 6,052 a 4 ,195 Likelihood Ratio 7,253 4 ,123 Linear-by-Linear Association 4,919 1 ,027 N of Valid Cases 92 a. 5 cells 55,6 have expected count less than 5. The minimum expected count is ,23. Persepsi Tentang Label Kemasan Pangan Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Crosstab Kebiasaan Membaca Label Kemasan Pangan Total Baik Sedang Kurang Persepsi Tentang Label Kemasan Pangan Baik Count 6 17 9 32 of Total 6,5 18,5 9,8 34,8 Sedang Count 1 26 24 51 of Total 1,1 28,3 26,1 55,4 Kurang Count 1 8 9 of Total 0,0 1,1 8,7 9,8 Total Count 7 44 41 92 of Total 7,6 47,8 44,6 100,0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 16,853 a 4 ,002 Likelihood Ratio 17,460 4 ,002 Linear-by-Linear Association 13,278 1 ,000 N of Valid Cases 92 a. 5 cells 55,6 have expected count less than 5. The minimum expected count is ,68. Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 6. Foto Penelitian FOTO PENELITIAN Gambar 1. Responden mengisi kuesioner Gambar 2. Menjelaskan isi kuesioner kepada responden DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita, 2009. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Gramedia Pustaka. Jakarta. Arikunto, Suharsimi, 2007. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Arisman, 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi: Keracunan Makanan. EGC. Jakarta. Asmaiyar, 2004. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Konsumen Membaca Label Produk Pangan di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun 2003. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Borra, Susan, 2006. Consumer Perspectives on Food Labels, American Society for Nutrition. Am J Clin Nutr May 2006 Vol. 83 No. 5 1235s. BPOM RI, 2004. Panduan Label Pangan. Depdag RI, 2007. Hasil Kajian Badan Perlindungan Konsumen Nasional BPKN di Bidang Pangan terkait Perlindungan Konsumen. Jakarta. Depkes RI, 1985. Permenkes RI No. 180MENKESPERIV85 Tentang Makanan Kadaluarsa. Jakarta. Depkes RI, 2014. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2013.Jakarta. http:www.Litbang.depkes.go.idsitesdowloadrkd2013Laporan.Riskesdas 2013. Diakses pada 05022015. Devi, Vania Chandra, Agus Sartono, Joko Teguh Isworo, 2013. Praktek Pemilihan Makanan Kemasan Berdasarkan Tingkat Pengetahuan tentang Label Produk Pangan Kemasan, Jenis Kelamin, dan Usia konsumen di Pasar Swalayan ADA Setia Budi Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang November 2013 Vol. 2 No. 2. Drichoutis, Lazaridis dan Nayga, 2006a. Nutritional Food Label Use: A theoretical and Empirical Perspective. EAAE Seminar. http:agcconsearch.umn.edubitstream100331sp06dr0 . Diakses pada 26012015 Drichoutis, Lazaridis dan Nayga, 2006b. Consumer’s use of Nutritional Labels: A review of Research Studies and Issues. Academy of Marketing science Review Vol. 10 No. 9.http:searchgate.netprofilerudolfo_Naygapublicatio n228364127. Diakses pada 10032015 Ginting, Efrina, 2006. Persepsi Ibu Tentang Label Makanan Kemasan Anak Sekolah Dasar. Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat Dan Sumber Daya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institusi Pertanian Bogor. Jannah. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membaca Label Informasi Gizi Produk Pangan Kemasan pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Kasjono, Heru Subaris, Yasril, 2009. Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Karmini, Mien, Dodik Briawan, 2004. Acuan Label Gizi Prosding Angka Kecukupan Gizi dan Acuan Label Gizi Widyakarya Pangan dan Gizi VII. Badan POM. Jakarta. Mannel, Ashley, Patricia Brevard, 2006. French Consumers’Use Of Nutrition Labels. Nutrition Food Science Vol. 36 No. 3 pp. 159-168. Misnadiarly, 2007. Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. Pustaka Obor Populer. Jakarta. Moniharapon, E.1998. Analisis Klaim Iklan dan Label Pada Produk Pangan. Tesis Pasca Sarjana. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Nayga, Rodolfo, 1996. Determinants of Consumers’Use of Nutritional Information on Food Packages. Journal of Agricultural Economics Association.http:ageconsearch.umn.edubitstream15122128020303.pdf. Diakses pada tanggal 10032015 Nayga, Rodolfo, 1999. Toward on Understanding of Consumer’s Perception of Food Label. International Food and Agricultural Management Review.http:eufic.orgup1defaultdocnutritionknowledge.grunet.pdf. Diakses pada tanggal 11032015 Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Kedua. PT Rineka Cipta. Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. PT Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. PT Rineka Cipta, Jakarta Peraturan Pemerinta RI, 1998. Tentang Label dan Iklan Pangan. Philipson, Tomas, 2005. Government Perspective Food Labeling. American Society of Clinical Nutrition. Am J Clin Nutr July 2005 Vol. 82 No. 1 262S- 264S. http:ajcn.nutrition.orgcontent821262s.full. Diakses pada tanggal 11022015 Setiadi NJ, 2003. Prilaku Konsumen. Prenada Media. Jakarta Siagian, Albiner, 2002. Pelabelan Pangan. http:www.DigitizedbyUSUdigitallibra ry.com. Diakses pada 03032015. Sibuea, Posman, 2002. Awas Makanan Kadaluarsa dalam Parsel. http:www.116 4.203.71.11KesehatanNews021216230032.html.Diakses 04022015. Shewfelt, Robert L, 2009. Pengantar Ilmu Pangan. Di dalam: Aditya, Rahajeng, Parsaulian Lilian Roma, editor. Pengantar Ilmu Pangan.EGC. Jakarta. Sugiyono, 2000. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Ketiga. CV Alfabeta. Bandung. Susanto, 2008. Pengaruh Label Kemasan Pangan Terhadap Keputusan Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Membeli Makanan Ringan Di Kota Bogor. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.. Undang-undang RI, 1996. Tentang Pangan. Undang-undang RI, 1999. Tentang Perlindungan Konsumen. Undang-undang RI, 2012. Tentang Pangan. WHO, 2010. Obesity and overweight. http:www.who.intmediacentrefactsheets fs311en. Diakses pada 04042015. Zahara, Siti, 2009. Hubungan Karakteristik Individu, Pengetahuan, dan Faktor Lain dengan Kepatuhan Membaca Label Informasi Zat Gizi, Komposisi, dan Kadaluarsa pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Depok 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional potong lintang yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan membaca label kemasan pangan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan 2015.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Sumatera Utara. adapun alasan pemilihan lokasi penelitian disebabkan karena mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM adalah agen perubah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM merupakan fakultas yang menciptakan sarjana yang berkualitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksakan mulai bulan September 2014 sampai dengan September 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, reguler 2012, 2013, dan 2014 yang berjumlah 2005 orang.

3.3.2 Sampel

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebagian dari populasi mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Sampel diambil dari mahasiswa mulai masuk tahun 2012, 2013 dan 2014. Untuk perhitungan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus estimasi proporsi dengan presisi mutlak Kasjono, 2009. Rumus yang digunakan sebagai berikut: ฀ ฀ Keterangan: n = besar sampel. N = jumlah populasi. P = proposi suatu kasus tertentu terhadap populasi bila tidak diketahui proporsinya, ditetapkan 50 0,50. d = derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan: 10 0,10, 5 0,05, atau 1 0,01. = nilai Z pada derajat kemaknaan biasanya 95 = 1,96. Jumlah sampel secara keseluruhan terdapat 92 responden, kemudian dicari pengambilan sampel berstrata dengan rumus: Rumus : Dimana : ni = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya Ni = Jumlah populasi menurut stratum N = Jumlah populasi seluruhnya Menurut Sugiyono 2000, karena populasi berstrata maka sampelnya juga berstrata. Stratanya menurut tahun masuk mahasiswa, dengan demikian masing- masing sampel untuk kelompok harus proporsional sesuai dengan populasi. Jadi jumlah sampelnya adalah sebagai berikut: Mahasiswa angkatan 2012 : x 92 = 24 orang Mahasiswa angkatan 2013 : x 92 = 35 orang Mahasiswa angkatan 2014 : x 92 = 33 orang Berdasarkan hal diatas pengumpulan sampel dilakukan dengan accidental sampling yaitu mengumpulkan data dari subjek yang ditemui saat itu dan dalam jumlah secukupnya.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti dengan wawancara langsung pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan kuesioner yang berisikan tentang jenis kelamin, pengetahuan label pangan, persepsi tentang label kemasan pangan dan kebiasaan membaca label.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder, berupa data jumlah mahasiswa S1 FKM USU reguler 2012, 2013, dan 2014. Yang diperoleh dari Direktori Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel

1. Variabel Independen Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa jenis kelamin, pengetahuan label pangan dan persepsi tentang label pangan dalam berkaitan dengan membaca label pada kemasan pangan. 2. Variabel dependen Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa kebiasaan membaca label pada pangan kemasan.

3.5.2 Definisi Operasional

1. Label adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi tentang barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai dengan ketentuan. 2. Kebiasaan membaca label adalah suatu tindakan yang biasa dilakukan responden dalam membaca informasi pada label nama produk pangan, komposisi, berat bersih, nama dan alamat pabrik, tanggal kadaluarsa, nomor pendaftaran, kode produksi, penyajian atau penyimpanan, informasi nilai gizi, pernyataan khusus kemasan pangan ketika berbelanja atau sebelum memutuskan membeli produk tersebut. 3. Pengetahuan label pangan adalah tingkat pemahaman responden terhadap label pada kemasan pangan.

4. Persepsi tentang label pangan adalah anggapan responden tentang informasi

yang tercantum pada label nama produk pangan, komposisi, berat bersih, nama dan alamat pabrik, tanggal kadaluarsa, nomor pendaftaran, kode produksi, penyajian atau penyimpanan, informasi nilai gizi, pernyataan khusus kemasan pangan. 3.6 Metode Pengukuran Metode pengukuran adalah sebagai berikut: 1. Jenis kelamin Jenis kelamin responden dibedakan: a. Laki-laki = 1 b. Perempuan = 2 2. Pengetahuan Penilaian pengetahuan individu dapat diukur dengan memberikan pertanyaan pada kuesioner. Dimana pertanyaan dalam koesioner sebanyak 10 dengan skoring jawaban sebagai berikut: a. Untuk jawaban yang mempunyai 2 pilihan: 1. jawaban benar = 1 2. jawaban salahtidak tahu = 0 b. Berdasarkan jumlah nilai selanjutnya dikatagorikan sebagai berikut Arikunto, 2007 : 1. Tingkat pengetahuan baik apabila skor yang diperoleh 75 atau memperoleh skor lebih dari 7. 2. Tingkat pengetahuan cukup apabila skor yang diperoleh 45-75 atau memperoleh skor 4 sampai 7. 3. Tingkat pengetahuan kurang apabila skor yang diperoleh 45 atau memperoleh skor kurang dari 4. 3. Persepsi tentang label pangan Persepsi tentang label produk pangan diajukan dalam bentuk pertanyaan pada kuesioner. Jumlah pertanyaan sebanyak 10 dengan total skoring jawaban sebagai berikut: a. Untuk jawaban yang mempunyai 2 pilihan: 1. Jawaban setuju = 1 2. Jawaban tidak setuju = 0 b. Berdasarkan jumlah nilai selanjutnya dikatagorikan sebagai berikut: 1. Baik apabila skor yang diperoleh 75 atau memperoleh skor lebih dari 7. 2. Sedang, apabila skor yang diperoleh 45-75 atau memperoleh slor 4 - 7 3. Kurang apabila skor yang diperoleh 45 atau memperoleh skor kurang dari 4. 4. Kebiasaan membaca label Kebiasaan membaca label diajukan dalam bentuk pertanyaan pada kuesioner dimana: a. Untuk jawaban yang mempunyai 3 pilihan: 1. Selalu = 2, jika responden selalu membaca label kemasan pangan ketika berbelanja atau memutuskan membeli produk pangan tersebut. 2. Jarang = 1, jika responden jarang membaca label kemasan pangan ketika berbelanja atau memutuskan membeli produk pangan tersebut. 3. Tidak pernah = 0, jika responden tidak pernah membaca label kemasan pangan ketika berbelanja atau memutuskan membeli produk pangan tersebut. b. Berdasarkan jumlah nilai selanjutnya dikatagorikan sebagai berikut: 1. Baik apabila skor yang diperoleh 75 atau memperoleh skor lebih dari 15. 2. Sedang, apabila skor yang diperoleh 45-75 atau memperoleh skor 9 – 15. 3. Kurang apabila skor yang diperoleh 45 atau memperoleh skor kurang dari 9. 3.7 Metode Analisa Data 3.7.1 Analisis univariat Analisis univariat digunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi, distribusi proporsi setiap variabel independen dan dependen. Dari data yang diperoleh kemudian diolah secara deskriptif disajikan dalam bentuk tabe1 frekuensi untuk menentukan jumlah persentase masing-masing variabel.

3.7.2 Analisis bivariat

Analisa data yang dilakukan adalah analisa bivariat karena untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan dependen, maka kemudian data dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95. Analisa data dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas dengan tingkat kemaknaan ฀ 0,05. Ho diterima jika p ฀ berarti Ha tidak ada hubungan dan Ho ditolak jika p ฀ berarti Ha ada hubungan. Apabila uji Chi-square tidak memenuhi syarat maka dilanjutkan dengan uji alternatif yaitu uji Exact Fisher 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

4. 1 Gambaran Umum Daerah Penelitian