Keterangan: n = Besar sampel
N = Jumlah populasi e = Batas toleransi kesalahan error sebesar 10
Hasil perhitungan: � =
156 1 + 1560,1
2
� = 156
2,56 � = 60 sampel
Dengan demikian besar sampel yang diperoleh sebanyak 60 sampel.
3.3 Metode Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan mempergunakan
daftar pertanyaankuesioner kepada responden serta pengamatan secara langsung. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait, seperti Badan
Pusat Statistik BPS Kabupaten Karo dan instansi lainnya serta literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan untuk membuktikan hipotesis 1, 2, dan 3 adalah metode komparatif. Metode ini adalah sejenis metode
deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu
fenomena tertentu. Jadi metode komparatif adalah jenis metode yang digunakan untuk membandingkan. Hal ini dilakukan untuk membandingkan produktivitas,
jumlah sayur-mayur yang ditawarkan dan pendapatan petani sayur-mayur di Desa Jeraya, Kecamatan Simpang Empat sebelum dan sesudah terjadinya erupsi
gunung sinabung. Maka untuk melihat perbandingan produktivitas, jumlah sayur- mayur yang ditawarkan dan pendapatan petani sayur-mayur tersebut akan
dilakukan uji paired sample T-test dengan alat bantu SPSS. Uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan atau uji paired sample t
test digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan rata- rata untuk dua sampel bebas independent yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan
adalah data pada sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan dari data sampel pertama atau dengan kata lain sebuah sampel dengan subjek sama
mengalami dua perlakuan. Kriteria pengambilan keputusan menggunakan nilai signifikanP-Value:
Jika nilai signifikanP-Value 0,05 ; maka H diterima dan H
1
ditolak Jika nilai signifikanP-Value 0,05 ; maka H
ditolak dan H
1
diterima Hipotesis yang diajukan adalah:
• H
: Tidak ada perbedaan yang nyata produktivitas sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
H
1
: Ada perbedaan yang nyata produktivitas sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
• H
: Tidak ada perbedaan yang nyata jumlah sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi yang ditawarkan sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
H
1
: Ada perbedaan yang nyata jumlah sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi yang ditawarkan sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
• H
: Tidak ada perbedaan yang nyata pendapatan petani sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
H
1
: Ada perbedaan yang nyata pendapatan petani sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
3.5 Definisi dan Batasan Operasional