38
BAB III DESKRIPSI LOKASI
3.1 Sejarah Singkat Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pada abad ke-14 diakui adanya suku bangsa dan wilayah bernama Mandailing. Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini
masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah terjadi pemekaran, dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal. Kabupaten Mandailing Natal
merupakan salah satu Kabupaten Muda di Provinsi Sumatera Utara Ke-19 yang terbentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang
Pembentukan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal menjadi Daerah Otonom dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 09 Maret 1999.
Secara Geografis, Kabupaten Mandailing Natal terletak antara 00 10’- 1050’Lintang Utara dan 980 50’-1000 10’ Bujur Timur yang merupakan daerah
kabupaten Paling Selatan dari wilayah provinsi Sumatera Utara dan berbatasan langsung
dengan Provinsi Sumatera Barat dan Samudera Indonesia. Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Mandailing Natal No.
188.4524Tahun 2001 tentang Pembentukan Oraganisasi Dinas Kependudukan, catatan Sipil, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Mandailing Natal
maka terbentuklah Dinas Kependudukan, catatan Sipil, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Mandailing Natal yang berdasarkan Bupati Mandailing
Natal Nomor 22PW2008 bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah
Universitas Sumatera Utara
39
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan Pasal 3 ayat 1 di daerah Kabupaten Mandailing Natal.
3.2. Visi dan Misi Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
3.2.1. Visi
Terwujudnya administrasi kependudukan yang berkualitas, tenaga kerja yang handal, transmigrasi yang mandiri serta tercapai kesejahteraan sosial
masyarakat.
3.2.2. Misi
a Meningkatkan sitem penyelenggaraan pendaftaran penduduk,menertibkan
identitas dan mensyahkan perubahan status dalam rangka Mewujudkan tertib administrasi
b Merumuskan dan miningkatkan pelayanan kesejahteraan transmigrasi dan
kesadaran sosial untuk mencegah timbulnya permasalahan kesejahteraan sosial
c Merumuskan dan mendorong terciptanya tenaga kerja
terampil,kompeten,mandiri,produktif dan kesempatan kerja serta mewujudkan hubunganindustrial yang harmonis.
3.3 Tugas Pokok dan Fungsi