Indikator Efektivitas Kerja Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja

20 Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian efektivitas kerja adalah keadaan yang menunjukan ketercapaiannya suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan pengerahan segala daya yang terdapat pada manusia melalui aktivitas-aktivitasnya.

1.5.2.2. Indikator Efektivitas Kerja

Selanjutnya Zulkifli Amsyah 2003 : 131 menyebutkan beberapa indikator dalam mengukur efektivitas kerja, diantaranya : a. Volume pekerjaan, artinya pengolahan data semakin banyak dan meluas, sedangkan kapasitas pengolahan fasilitas dalam organisasi itu masih terbatas. b. Akurasi hasil pengolahan, artinya informasi atau data-data yang didapat harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. c. Informasi tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia dan ada pada saat informasi itu diperlukan agar dapat digunakan sesuai dengan kapasitasnya. d. Peningkatan biaya, artinya peningkatan biaya personal dan bahan baku pemakaian komputer adalah sama dengan pada operasional pada non- komputer. Sondang P. Siagian 2000 : 32 mengungkapkan beberapa hal yang menjadi kriteria dalam pengukuran efektivitas, yaitu : Kejelasan tujuan yang akan dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisa dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana kerja, Universitas Sumatera Utara 21 pelaksanaan yang efektif dan efisien, sistem pengawasan dan pengendalian yang mendidik.

1.5.2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja

Untuk terwujudnya kerja yang efektif, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Richard M.Steers 1985:9-11 “mengidentifikasikan empat faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja yaitu karakteristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja, karakteristik kebijakan manajemen”. 1. Karakteristik organisasi mempengaruhi efektivitas kerja, karena karakteristik organisasi ini menggambarkan struktur yang harus dilalui oleh karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Struktur organisasi merupakan cara untuk menempatkan manusia sebagai bagian dari pada suatu hubungan yang relatif tetap yang akan menentukan pola-pola interaksi dan tingkah laku yang berorientasi pada tugas. 2. Karaketeristik lingkungan ini secara keseluruhan berada dalam lingkungan organisasi seperti peralatan, perlengkapan, hubungan diantara pegawai dan kondisi kerja. Ciri lingkungan ini selalu mengalami perubahan artinya memiliki sifat ketidakpastian karena selalu terjadi proses dinamisasi. 3. Karakteristik pekerja: faktor inilah yang paling berpengaruh terhadap efektivitas kerja, karena betapapun lengkapnya sarana dan prasarana, betapapun baiknya mekanisme kerja tanpa dukungan kualitas sumber daya yang mengisinya tidak akan ada artinya. 4. Karakteristik kebijakan dan praktek manajemen; praktek manajemen adalah strategi dan mekanisme kerja yang dirancang dalam Universitas Sumatera Utara 22 mengkondisikan semua hal ada didalam organisasi. Kebijakan dan praktek manajemen ini harus memperhatikan juga unsur manusia sebagai individu yang memiliki perbedaan bukan hanya mementingkan strategi mekanisme kerja saja. Mekanisme kerja ini meliputi penetapan tujuan strategis, pencarian dan pemanfaatan sumber daya dan menciptakan lingkungan prestasi, proses komunikasi, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan yang bijaksana, adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan inovasi organisasi. Selain kriteria-kriteria tersebut di atas, efektivitas juga menekankan pada segi efek atau akibatnya dan segi hasilnya, seperti pendapat yang dikemukakan oleh Ibnu Syamsi 1988:2 ”Efektivitas hasil guna ditekankan pada efeknya, hasilnya dan tanpa kurang memperdulikan pengorbanan yang perlu diberikan untuk memperoleh hasil tersebut”. Efektif tidaknya suatu organisasi atau perusahaan dalam mewujudkan tujuannya tidak terlepas dari keefektivan individu yang ada didalam organisasi itu sendiri, berikut ini disajikan gambar mengenai hubungan ketiga perspektif tersebut Dari beberapa criteria diatas dapat simpulkan bahwa dari 3 perspektif keefektivan, yang mempengaruhi efektifitas kerja adalah keefektivan individu, karena penyebab keefektivan individu seperti yang tertulis dalam gambar merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap kerja karyawan. Adapun syarat-syarat eksplisit mengenai efektivitas kerja menurut Richard M.Steers 1985:135 adalah Universitas Sumatera Utara 23 1. Setiap organisasi harus mampu membina dan mempertahankan suatu jumlah pekerja terampil 2. Organisasi harus mampu memiliki prestasi, peranan yang dapat diandalkan dari pada karyawannya. 3. Organisasi yang efektif juga menuntut agar para karyawannya mengusahakan bentuk tingkah laku yang spontan dan inisiatif. Berdasarkan pendapat di atas bahwa untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif diperlukan pula penanganan pekerjaan yang efektif. Prinsip kerja efektif tersebut menurut Komarudin 1993:42-43: 1. Rencana, artinya merencanakan sesuatu dengan tepat, berarti harus menyelesaikan: a. Pekerjaan apakah yang diselesaikan? b. Bagaimanakah melaksanakannya? c. Kapankah anda selesaikan? d. Dimana anda selesaikan? e. Berapakah kecepatan melaksanakannya? 2. Jadwal, artinya pekerjaan haruslah dijadwalkan. Suatu jadwal yang efektif harus: a. Pasti b. Selaras dengan jadwal-jadwal lainnya c. Sulit tercapai namun mungkin tercapai d. Anda pegang dan teguh 3. Pelaksanaan, artinya rencana tersebut diselesaikan dengan: a. Terampil Universitas Sumatera Utara 24 b. Teliti c. Cepat d. Tanpa usaha yang tidak perlu e. Tanpa penundaan yang tidak perlu 4. Pengukuran, artinya pekerjaan yang akan dilaksanakan harus diukur: a. Berdasarkan potensi b. Berdasarkan laporan yang telah lalu c. Berdasarkan laporan orang lain yang telah lalui d. Berdasarkan kuantitas e. Berdasarkan kualitas 5. Kontraprestasi, artinya andai kata tugas yang dikerjakan telah selesai dengan efektif maka selayaknya mendapat balas jasa berupa: a. Syarat kerja yang baik b. Kesehatan yang baik c. Kebahagiaan d. Pengembangan diri e. Uang Berdasarkan pada uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan faktor yang berpengaruh dalam efektivitas kerja suatu organisasi adalah faktor manusia sebagai para pekerjanya. Keterkaitan manusia pada organisasi yang dibentuknya tidak lain untuk memberi tatanan fasilitas internal dan iklim organisasi untuk mendapat mencapai sasaran yang dikehendaki. Bila masing-masing individu dalam organisasi memiliki komitmen yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan maka kondisi ini akan membantu peningkatan efektivitas yang pada akhirnya Universitas Sumatera Utara 25 memberikan kontribusi kepada pencapaian efektivitas kelompok dan efektivitas organisasi secara keseluruhan.

1.5.3 Hubungan Antara Komputerisasi Dengan Efektivitas Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Tebing Tinggi

12 127 105

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan

23 158 104

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan)

0 4 103

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal

0 0 10

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal

0 0 1

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal

0 0 28

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal

0 0 9

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal

0 0 1

PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN CATATAN SIPIL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SOPPENG

0 2 23

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Tebing Tinggi

0 1 14