30
Berdasarkan defenisi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 22 orang pegawai di kantor Dinas Kependudukan, Catatan
Sipil, Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal.
2.4 Sampel
Menurut Singarimbun 1995;152, sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya. Dengan kata lain sampel adalah
bagian dari populasi. Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representative dari seluruh populasi, sehingga kesimpuannya juga berlaku bagi keseluruhan
populasi. Menurut Arikunto1996;104 apabila subjek penelitian kurang dari 100
orang maka lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian
populasi. Apabila lebih dari 100 orang, maka diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih.
Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan prosedur pengambilan sampel adalah 51 orang, yaitu 50 dari 102 orang pegawai
Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan dan data- data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
31
2.5.1 Teknik Pengumpulan Data Primer
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan cara:. 1.
Kuisioner yakni teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang
sudah tersedia. 2.
Observasi yakni kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak
terjangkau.
2.5.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Yaitu teknik pengumpulan data dan informasi yang diperlukan atau diperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
1. Penelitian Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
2. Studi Dokumentasi
Yaitu teknik yang digunakan untuk menelaah catatan tertulis, dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait.
Universitas Sumatera Utara
32
2.6 Teknik Penentuan Skor
Melalui penyebaran angket yang berisi beberapa pertanyaan, maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat
kuantitatif. Teknik pengukuran skor atau nilai digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala likert untuk menilai jawaban kuisioner.
Adapaun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5
2. Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4
3. Untuk jawaban alternatif “c” diberi skor 3
4. Untuk jawaban alternatif “d” diberi skor 2
5. Untuk jawaban alternatif “e” diberi skor 1
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditetapkan kelas
intervalnya. Berdasarkan alternative jawan dari masing-masing responden, ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan, sebagai berikut:
Skor Tertinggi − Skor Terendah
Banyaknya Bilangan
Maka diperoleh:
5 −1
5
= 0,8
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel, yaitu:
Skor untuk kategori sangat rendah = 1.00 – 1.80
Universitas Sumatera Utara
33
Skor untuk kategori rendah = 1.81 – 2.61
Skor untuk kategori sedang = 2.62 – 3.42
Skor untuk kategori tinggi = 3.43 – 4.23
Skor untuk kategori sangat tinggi = 4.25 – 5.00
2.7 Teknik Analisa Data