Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak

akan memberikan pengaruh kebijakan manajemen di dalam melakukan perencanaan pajak tax planning yang dapat mendukung kelancaran di dalam mengalokasikan sumber daya usaha sehingga meningkatkan kepatuhan wajib pajak demi mencapainta target meraih peluang dan mengatasi ancaman di dalam kemampuan bersaing competitive advantage. Dan teori Menurut John Hutagaol 2007:7 adalah Self Assessment System adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menetukan sendir besarnya pajak yang terutang . Selain didukung oleh teori penelitian ini juga didukung oleh penelitian- penelitian sebelumnya oleh Ikhsan Budi R 2007,289 adalah Self assessment system yang berlaku sekarang ini maka proses pajak yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan merupakan wujud law enforcement untuk meningkatkan kepatuhan yang menimbulkan aspek psikologis bagi Wajib Pajak. Banyaknya wajib pajak yang kurang paham dalam melakukan perencanaan pajak dan masih kurang mengerti dalam menghitung sendiri pajak terutangnya, sebab itu masih enggan melaksanakan kewajiban membayar pajak dengan begitu masih rendahnya wajib pajak dalam membayar pajak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh perencanaan pajak dan pelaksanaan self assessment system terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak badan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaruh Perencanaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Cimahi yang dilakukan wajib pajak badan secara umum berada dalam baik. Tetapi masih ada dalam indikator pada pengaruh perencanaan pajak mencapai tingkatan cukup. Hal ini di tunjukkan dalam hasil skala penafsiran skor variabel pengaruh perencanaan pajak bagi wajib pajak badan sudah baik. Dengan hasil tersebut bahwa wajib pajak sudah mengerti dalam melakukan perencanaan pajak untuk bisa meminimalkan beban pajaknya tanpa melanggar peraturan yang berlaku. 2. Pelaksanaan self assessment system pada Kantor Pelayanan Pajak Cimahi sudah baik. Hal ini di tunjukkan dari skala penafsiran skor variabel pelaksanaan self assessment system sudah baik. Dengan hasil tersbut bahwa pelaksanaan self assessment system bagi wajib pajak badan sudah paham tentang apa saja peraturan ketentuan perpajakan bagi self assessment system dari mulai mendaftarkan, mengisi sampai melaporkan perpajakannya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan PenyuluhanDalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib PajakUntuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 72 67

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 70 56

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 57 85

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

6 87 59

Pengaruh Tingkat Moral Pajak dan Pelaksanaan Self Assessment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cirebon)

5 28 71

PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM OLEH WAJIB PAJAK BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BOYOLALI

0 3 14

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT.

0 3 26