58
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Jakarta Islamic Index
Pasar modal syariah Islamic Stock Exchange adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan efek syariah perusahaan public
yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan serta lembaga profesi yang berkaitan dengannya, dimana semua produk dan mekanisme
operasionalnya tidak bertentangan dengan syariat Islam Rodoni dan Hamid, 2008.
Di Indonesia secara historis keberadaan pasar modal syariah dimulai dan diperkenalkan pada pertengahan tahun 1997 melalui
instrumen reksadana syariah. Berkat adanya kerja sama antara PT Bursa Efek Jakarta BEJ dengan PT Danareksa Investment
Manajement DIM pada bulan juli 2000 berhasil dibentuk Jakarta Islamic Index JII. Kemudian pembentukan ini diikuti dengan
peluncuran Obligasi Syariah Mudharabah oleh PT Indosat di penghujung tahun 2002. Namun secara resmi, peluncuran pasar modal
syariah di Indonesia terjadi pada tanggal 14 dan 15 Maret 2003, setelah melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Pengawas
Pasar Modal dengan Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama
Indonesia Burhanuddin, 2010. Fungsi pasar modal syariah menurut MM.Metwally adalah
59
sebagai berikut: Heri Sudarsono, 2008. a.
Memungkinkan bagi masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan
resikonya. b.
Memungkinkan bagi pemegang saham menjual sahamnya guna mendapatkan likuiditas.
c. Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar
untuk membangun dan mengembangkan lini produksinya. d.
Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada harga saham.
e. Memungkinkan investasi pada ekonomi itu ditentukan oleh
kinerja kegiatan bisnis sebagimana tercermin pada harga saham.
Instrumen yang dilarang dalam pasar modal syariah menurut Abdul Hamid 2009 diantaranya sebagai berikut:
a. Saham Istimewa Preferred Stock
Saham istimewa adalah saham yang memberikan hak lebih besar daripada saham biasa dalam deviden pada waktu
perseroan dilikuiditas. b.
Forward Contract Forward contract merupakan salah satu jenis transaksi yang
diharamkan bertentangan dengan syariah. Forward contract merupakan bentuk jual beli hutang yang didalamnya terdapat
60
unsur riba, sedangkan transaksi jual beli dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo.
c. Opsi
Opsi adalah transaksi yang tidak disertai dengan underlying asset atau real aset, dengan kata lain objek yang ditransaksikan
tidak dimiliki oleh pihak penjual. Opsi termasuk dalam kategori gharar penipuanspekulasi dan maysir judi.
d. Transaction Margin on Trading
Transaksi ini adalah dimana pembeli membayar sebagian harga secara tunai, yang sisanya dilunasi dari pinjaman kepada bank
melalui perantara dengan syarat surat berharga tersebut dijadikan jaminan bagi pialang untuk melunasi harga pinjaman.
e. Transaction Short – Shelling
Transaksi ini merupakan suatu bentuk transaksi jual beli dimana penjualan terhadap surat berharga yang belum dimiliki
pada waktu akad. Ruang lingkup kegiatan usaha emiten yang bertentangan dengan
prinsip hukum Islam adalah Ahmad Rodoni, 2009. a.
Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.
b. Usaha lembaga keuangan konvensional ribawi termasuk
perbankan dan asuransi konvensional.
61
c. Usaha
yang memproduksi,
mendistribusi, serta
memperdagangkan makanan dan minuman yang tergolong haram.
d. Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta menyediakan
barang-barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
Dalam rangka kegiatan pasar modal syariah ada beberapa lembaga penting yang secara langsung terlibat dalam kegiatan pengawasan dan
perdagangan, yaitu: BAPEPAM, Dewan Syari’ah Nasional DSN, Bursa Efek, Perusahaan Efek, Emiten, profesi dan lembaga penunjang
pasar modal serta pihak terkait lainnya. Khususnya untuk kegiatan pengawasan akan dilakukan secara bersama oleh BAPEPAM dan
DSN. Adapun tahapan atau seleksi untuk saham yang masuk dalam
indeks syariah antara lain Heri Sudarsono, 2008 : a.
Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih
dari 3 bulan kecuali termasuk dalam 10 kapitalis besar. b.
Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun berakhir yang memiliki rasio kewajiban terhadap
aktiva maksimal sebesar 90. c.
Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar market capitalization
62
terbesar selama satu tahun terakhir. d.
Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan tingkat likuiditas rata
– rata nilai perdagangan regurel selama satu tahun terakhir.
Pengkajian ulang akan dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan komponen index pada awal bulan januari dan juli setiap tahunnya.
Sedangkan perubahan pada jenis usaha emiten akan di monitor secara terus-menerus berdasarkan data-data public dan media. Index harga
saham setiap hari dihitung menggunakan harga saham terahir yang tersedia di bursa.
B. Hasil Analisis dan Pembahasan
1. Analisis Statistik Deskriptif