28
Pada tahapan ini disajikan data hasil temuan di lapangan dalam bentuk teks naratif, yaitu uraian verbal tentang pola pelaksanaan strategi pembelajaran dengan
kurikulum 2006 atau KTSP di PKBM Indonesia Pusaka. Setelah data terfokus dan dispesifikasikan, penyajian data berupa laporan dibuat. Tetapi bila data yang
disajikan perlu direduksi lagi, maka reduksi dapat dilakukan kembali guna mendapatkan informasi yang lebih sesuai dengan pola pelaksanaan strategi
pembelajaran dengan kurikulum 2006 atau KTSP di PKBM Indonesia Pusaka. Setelah itu data disederhanakan dan disusun secara sistematik.
4. Penarikan kesimpulan merupakan langkah akhir dalam analisis data. Reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data sebagai sesuatu yang saling berinteraksi sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data
dalam bentuk yang sejajar, terpadu dan sinergis. Tiga alur kegiatan analisis dalam kegiatan pengumpulan data tersebut merupakan proses siklus yang
interaktif. Dalam melakukan penarikan kesimpulan pola pelaksanaan strategi pembelajaran
dengan kurikulum 2006 atau KTSP di PKBM Indonesia Pusaka, selalu dilakukan peninjauan terhadap penyajian data melalui diskusi dan arahan pembimbing,
3.8 Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik triangulasi. Menurut Sugiyono 2015: 330 teknik pengumpulan data triangulasi
adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang sudah ada. Yang sekaligus dapat menguji
kredibilitas data. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.
29
3.8.1 Triangulasi Sumber Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik sederajat
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil
pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang sebagai pendapat dan pandangan orang seperti
rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah, pendidikan tinggi, orang berada atau orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi
suatu dokumen yang berkaitan. Moleong, 2010: 330-331. Berdasarkan penjelasan teori tersebut, maka dalam penelitian ini teknik
pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah dengan teknik triangulasi sumber yaitu membandingkan dan mengecek data hasil pengamatan dengan data hasil
wawancara.
30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Letak geografis PKBM Indonesia Pusaka berada di Perum BPI Blog G 14 RT 08 RW X Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngalian Kota Semarang. PKBM
Indonesia Pusaka ini bergerak di bidang pendidikan yang sesuai ijin dari Dinas Pendidikan Kota Semarang dengan NO. 4204485 mulai tanggal 19 Juni 2009. PKBM
Indonesia Pusaka berdiri sejak 17 Juni 2009 dengan tujuan membantu masyarakat sekitar BPI dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga masyarakat mempunyai
bekal untuk memasuki dunia kerja. PKBM Indonesia Pusaka ini diprakarsai oleh Bapak H.Widadi, S.H yang ingin membimbing dan mengarahkan anak-anak remaja
yang tidak punya ijasah SMP dan SMA biar punya ijasah setara dengan SMP dan SMA dan punya pendidikan yang bermutu.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut akhirnya Pak Widadi, Pak Budiman beserta teman-teman bertekat untuk membuat sebuah PKBM yang bertujuan
untuk membimbing anak-anak remaja yang belum punya ijasah. Awalnya kegiatan pembelajaran PKBM Indonesia Pusaka dilaksanakan di musola BPI dan programnya
ada program kesetaraan Paket B, kesetaraan Paket C serta Kelompok Belajar Usaha KBU. Selain itu seluruh kegiatan yang dilaksanakan tidak dipungut biaya, hingga
PKBM Indonesia Pusaka berjalan selama 4 Tahun. Bukan hanya itu warga belajar PKBM Indonesia Pusaka tidak hanya berasal dari warga sekitar BPI melainkan ada
yang berasal dari luar BPI, berhubungan dengan itu maka kegiatan pembelajaran