15
menyelenggarakan pendidikan umum setara SDMI, SMPMTs, dan SMAMA yang mencakup program Paket A, Paket B, dan Paket C. Dalam penyelenggaraan program
kesetaraan memerlukan
keterlibatan masyarakat
didalam keberlangsungan
penyelenggaraan pendidikan kesetaraan. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan pembelajaran tersebut.
Kamil 2011:86 PKBM merupakan lembaga pendidikan yang dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat serta diselenggarakan di luar sistem pendidikan formal
baik di perkotaan maupun di pedesaan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada seluruh lapisan masyarakat agar mereka mampu membangun dirinya
secara mandiri sehingga sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
2.2.2. Fungsi PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
PKBM sebagai lembaga pendidikan yang dibentuk dan diselenggarakan dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat, secara kelembagaan mempunyai
fungsi yang erat dengan kehidupan masyarakat. Menurut Kamil 2011:89 fungsi –
fungsi tersebut antara lain : a Sebagai tempat kegiatan belajar masyarakat b Sebagai tempat tukar belajar c Sebagai pusat informasi atau taman bacaan
masyarakat perpustakaan, sebagai TBM d Sebagai sentra pertemuan berbagai lapisan masyarakat e Sebagai pusat penelitian masyarakat.
2.2.3. PKBM Indonesia Pusaka
PKBM Indonesia Pusaka merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berada di Kota Semarang. PKBM Indonesia Pusaka didirikan oleh
Cru Indonesia Pusaka yang Pembina utamanya yaitu Bapak H. Widadi, S.H. dan di Ketuai oleh Bapak Budiman.
16
Visi dan Misi PKBM Indonesia Pusaka adalah : Visi : “Mewujudkan warga belajar yang unggul, cerdas, terampil, berdasarkan iman,
taqwa, dan berakhlak mulia ”.
Misi : 1.
Meningkatkan pelayanan PBM secara optimal kepada warga belajar dengan menggunakan penerapan strategi pembelajaran kontekstual dan model PAIKEM.
2. Memberikan pendidikan keterampilan sesuai kebutuhan warga belajar.
3. Meningkatkan pendidikan agama kepada warga belajar sehingga menjadi insan
yang beriman, taqwa, dan berakhlak mulia. 4.
Mendorong warga belajar untuk mengenali potensi diri sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
5. Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam meningkatkan
mutu pendidikan. Salah satu hal yang melatar belakangi berdirinya PKBM Indonesia Pusaka
yaitu membantu masyarakat di sekitar Perum BPI Ngalian yang belum mengenyam bangku persekolahan. Dengan latar belakang tersebut maka salah satu program di
PKBM Indonesia Pusaka adalah program kesetaraan Paket C. Lantaran belum mempunyai gedung sendiri, proses kegiatan pembelajaran paket C di PKBM ini
dilaksanakan di SD Negeri Purwoyoso 06. Proses kegiatan pembelajaran dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pada pukul 18.30
– 20.30. Tenaga pendidik yaitu warga sekitar yang mau mengabdikan diri dan mau membantu memajukan PKBM
Indonesia Pusaka. Jumlah pesarta didik Paket C yaitu 39 dan yang berkesempatan mengikuti ujian tahun 2016 April ada 15 peserta didik. Latar belakang peserta didik
berbeda –beda, ada yang pembantu, pegawai pabrik, dan anak kurang mampu yang
putus sekolah. Dengan adanya latar belakang peserta didik yang berbeda dengan
17
pendidikan formal tentunya perlu strategi untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran.
2.3 Kesetaraan Paket C
Program pendidikan kesetaraan Paket C adalah program pendidikan menengah pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh warga belajar yang ingin
menyelesaikan pendidikan setara SMAMA. Lulusan paket C ini berhak mendapatkan ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMAMA.
Menurut Abdulhak Suprayogi 2011:57 perkembangan Kejar selain dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan juga dalam rangka turut menyukseskan
wajib belajar 9 tahun. Dimana dalam wajib 9 tahun pendidikan yang harus ditempuh oleh masyarakat serendah-rendahnya tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
SLTP. Sehubungan dengan terbatasnya daya tampung sekolah-sekolah yang ada dan karena alasan tertentu sehingga masyarakat tidak mampu menyekolahkan anaknya
disekolah, maka dibentuklah Program Kesetaraan Kejar Paket B setara SLTP. Seiring dengan kebutuhan pendidikan masyarakat yang semakin meningkat dan mahalnya
biaya pendidikan, maka dibentuklah Program Kesetaraan Kejar Paket C setara SMU. Tujuan penyelenggaraan kesetaraan paket C adalah agar warga belajar
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi sehingga siap menghadapi persaingan kerja di masa depan Raharjo,2005:13.
Dari beberapa pendapat tersebut, kesetaraan paket C merupakan salah satu program pendidikan nonformal yang setara dengan sekolah menengah atas SMA
yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung dalam