Tahapan penyakit hiperurisemia dan gout Penetapan diagnosis hiperurisemia dan gout

Faktor-faktor yang berpengaruh sebagai penyebab hiperurisemia dan gout Sustrani, 2005 adalah: a. Faktor keturunan dengan adanya riwayat gout dalam silsilah keluarga. Meningkatnya kadar asam urat karena diet tinggi protein dan makanan kaya protein. Purin merupakan senyawa yang akan dirombak menjadi asam urat dalam tubuh. Beberapa jenis makanan yang diketahui kaya purin antara lain daging, seafood makanan laut, kacang-kacangan, bayam, jamur dan kembang kol. b. Akibat konsumsi alkohol berlebihan, komsumsi alkohol menyebabkan serangan gout karena alkohol meningkatkan produksi asam urat. Mekanisme kerja alkohol meningkatkan produksi asam urat: Kadar laktat darah meningkat sebagai akibat produk-produk sampingan dari metabolisme normal alkohol.Asam laktat menghambat eksresi asam urat oleh ginjal, sehingga terjadi peningkatan kadar asam laktat dalam serum. c. Hambatan dari pembuangan asam urat karena penyakit tertentu, terutama gangguan ginjal. d. Faktor lain seperti stres dan darah tinggi

2.3.4 Tahapan penyakit hiperurisemia dan gout

Serangan asam urat umumnya terasa tiba-tiba acute attack tanpa disertai dengan gejala sebelumnya dan dimulai pada malam hari dengan lokasi utama pada sendi ibu jari kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan dan kaki, siku dan jari tangan.Terdapat empat tahapan penyakit gout Carter, 2005 yaitu: a. Tahap pertama asimtomatik Pada tahap ini terjadi peningkatan kadar asam urat, tetapi tidak disertai rasa nyeri dan terbentuk kristal urat di kandung kemih. b. Tahap kedua akut Pada tahap ini sendi mengalami rasa nyeri hebat yang disertai dengan rasa panas. Serangan radang sendi akut biasanya terjadi mendadak pada malam hari sehingga membuat pasien terbangun dari tidur. Serangan ini mencapai puncaknya dalam waktu yang singkat dan akan menghilang dalam waktu sepuluh hari. c. Tahap ketiga kronis pada tahap kronis, kristal tofus terbentuk setelah 10 tahun serangan pertama. Kejadian ini biasanya muncul jika penyakit diabaikan. Dalam tahap ini, biasa terjadi 5-6 kali serangan dalam waktu setahun. Rasa nyeri berlangsung lama dan terus-menerus hingga beberapa persendian, seperti ujung ibu jari kaki, pergelangan kaki, lutut, siku dan pergelangan tangan bengkak. d. Tahap keempat kronis bertofus Setelah lebih 10 tahun, penderita akan mendapatkan benjolan keras berisi kristal asam urat berbentuk jarum di beberapa sendi dan daun telinga. Sendi yang sering terkena adalah sendi yang mendapat tekanan, seperti sendi ibu jari kaki, lutut, sendi siku dan jari tangan.

2.3.5 Penetapan diagnosis hiperurisemia dan gout

Berdasarkan subkomite The American Rheumatism Association yang menetapkan kriteria diagnostik untuk gout Sustrani, 2005 adalah: a. Adanya kristal urat dalam cairan sendi. b. Tofus terbukti mengandung kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi. c. Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut. d. Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari. e. Oligoarthritis jumlah sendi yang meradang kurang dari empat hari. f. Kemerahan di sekitar sendi yang meradang. g. Ibu jari terasa sakit atau membengkak. h. Serangan unilateral satu sisi pada sendi ibu jari kaki. i. Hiperurisemia kadar asam urat dalam darah lebih dari 7 mgdL. j. Tofus di tulang rawan sendi dan kapsula sendi. k. Pembengkakan sendi secara asimetris satu sisi tubuh saja. l. Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh.

2.3.6 Pengobatan hiperurisemia dan gout akut