Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

Pemanfaatan bihun saat ini sudah cukup bervariasi, antara lain sebagai bihun goreng, bahan tambahan pada makanan, seperti bakso, ketoprak, gado-gado, dan sebagai bahan pengisi pada lumpia, buras, tahu isi, bahkan di negara asalnya yaitu Cina, bihun termasuk diantara sepuluh macam hidangan penutup dalam suatu jamuan atau perayaan tertentu seperti ulang tahun untuk melambangkan atau mendoakan agar berumur panjang. Komposisi kandungan gizi bihun per 100 g bahan disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Kandungan gizi mi dan bihun per 100 g bahan No Zat Gizi Mi Basah Mi Kering Bihun 1 Energi kkal 86,0 337,0 360,0 2 Protein g 0,6 7,9 4,7 3 Lemak g 3,3 11,8 0,1 4 Karbohidrat g 14,0 50,0 82,0 5 Kalsium mg 14,0 49,0 6,0 6 Fosfor mg 13,0 47,0 35,0 7 Besi mg 0,8 2,8 1,8 8 Vitamin A SI 0,0 1,0 0,0 9 Vitamin B mg 0,0 0,0 0,0 10 Vitamin C mg 0,0 0,0 0,0 11 Air g 80,0 28,6 12,9 Sumber : Astawan 2006 Ditinjau dari segi kandungan gizinya, bihun lebih unggul daripada mi dalam hal kandungan karbohidrat dan energi, tetapi lebih rendah dalam hal kandungan protein. Hal ini disebabkan oleh perbedaan bahan bakunya. Mi dibuat dari terigu yang kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan tepung beras bahan baku bihun. Penilaian mutu bihun yang utama adalah penampakan dan teksturnya. Bihun yang baik mempunyai penampakan dengan warna putih, berbentuk silinder yang licin, seragam, dan terpisah satu sama lain tidak menggumpal menjadi satu. Tekstur bihun yang baik adalah tidak mudah patah dan tidak hancur bila direndam dalam air minimum 10 menit serta bau dan rasanya khas bihun. Syarat mutu bihun menurut Standar Industri Indonesia SII tahun 1979 adalah air maksimum 13 persen dan abu maksimum 0,5 persen, protein maksimum 5 persen, dan serat kasar maksimum 0,5 persen. Syarat mutu bihun menurut Standar Nasional Indonesia SNI disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Mutu bihun menurut SNI No. 10-3742-1995, tahun 1995 Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan: Bau Normal Rasa Normal Warna Normal 2 Benda-benda asing bb Tidak boleh ada 3 Keutuhan Menit Minimum 90 4 Uji kematangan Maksimum 3 bihun:air = 1:5 bb bb 5 Air bb Maksimum 11 6 Abu tanpa garam bb Maksimum 2 7 Protein Nx6,25 Mg KOH100g Minimum 6 8 Derajat asam Contoh Maksimum 3 9 Bahan tambahan makanan Sesuai SNI 01-0222-1995 dan peratutan Men.kes no722men. Kesperix88 10 Pencemaran logam Timbal Pb Mgkg Maksimum 1,0 Tembaga Cu Mgkg Maksimum 10,0 Seng Zn Mgkg Maksimum 40,0 Raksa Hg Mgkg Maksimum 0,05 11 Arsen As Mgkg Maksimum 0,5 12 Cemaran mikroba Angka lempeng total Kolonig Maksimum 1,0x10 E. Coli APMg Di bawah 3 Kapang Kolonig Maksimum 1,0x 10 Sumber: Astawan, 2006