27 perlengkapan belajar”. Jadi kurang lengkapnya fasilitas belajar di rumah bisa
menyebabkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa.
C. Penelitian Yang Relevan
Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah.
Tabel 4. Penelitian yang Relevan No.
Penulis Judul
Hasil Penelitian 1.
Nur Asiyah
2011 Pengaruh disiplin
belajar, lingkungan keluarga dan lingkungan
sekolah terhadap prestasi belajar IPS Terpadu
Siswa kelas VII SMP Negeri 3 Pesisir Tengah
Krui Lampung Barat Tahun Ajaran 20102011
Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi
belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Pesisir Tengah Krui Lampung Barat
Tahun Ajaran 20102011 sebesar 15,5 .
2. Dwi
Kuswatuti 2009
Pengaruh konsep diri dan motivasi berprestasi
terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI
IPS SMA Perintis 1 Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 20082009 Ada pengaruh motivasi
berprestasi terhadap prestasi belajar
akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Perintis 1
Bandar Lampung tahun pelajaran 20082009
sebesar 21,1 .
3. Zefry
Simburay 2010
Pengaruh persepsi siswa tentang perhatian orang
tua dan ketersediaan fasilitas belajar dirumah
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X
SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 20092010 ada pengaruh antara
ketersediaan fasilitas belajar dirumah terhadap
prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 5
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20092010.
sebesar 28,8
28
D. Kerangka Pikir
Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dalam proses belajar selama kurun waktu tertentu yang menggambarkan keterampilan dan pengetahuan
yang diperoleh siswa dalam bentuk nilai dari hasil evaluasi. Hasil belajar siswa dipengaruhi banyak faktor, diantaranya disiplin belajar. Adanya sikap
disiplin dalam belajar membuat siswa memiliki keteraturan dan perencanaan yang jelas tentang apa yang akan dilakukan dan hasil apa yang akan dicapai.
Sikap disiplin siswa diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Seorang siswa yang berusaha menata dirinya terbiasa dengan hidup tertib,
teratur, menaati peraturan dan norma yang berlaku di sekolah dan di rumah, potensi dan prestasinya akan bertumbuh dan berkembang dengan optimal.
Oleh karena itu, disiplin yang diterapkan dengan baik di sekolah maupun di rumah akan memberi andil bagi pertumbuhan dan perkembangan belajar
siswa.
Faktor lain yang ikut mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi yang tinggi akan mendorong siswa untuk belajar secara
aktif untuk mendapatkan hasil belajar tinggi pula. Motivasi berprestasi yang mendorong siswa dalam belajar ada dua macam yaitu motivasi yang berasal
dari dalam diri dan motivasi yang berasal dari luar siswa tersebut. Rendahnya motivasi berprestasi siswa akan menyebabkan hasil belajar siswa kurang
optimal. Adanya penghargaan terhadap siswa yang berhasil dan persaingan antar siswa yang tinggi akan memacu motivasi siswa untuk berprestasi.
29 Kelengkapan fasilitas belajar di rumah dapat mempengaruhi hasil belajar.
Fasilitas belajar di rumah yang lengkap akan membantu siswa dalam kegiatan belajar di rumah, sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang
optimal. Sedangkan kurang lengkapnya fasilitas belajar akan menghambat kegiatan belajar siswa. Seorang siswa yang mempunyai fasilitas belajar yang
baik akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan belajar untuk menguasai pelajaran jika dibandingkan dengan siswa yang fasilitas belajarnya kurang.
Berdasarkan kerangka pikir tersebut, maka dugaan adanya pengaruh antara disiplin belajar X
1
, motivasi berprestasi X
2
dan ketersediaan fasilitas belajar di rumah X
3
terhadap hasil belajar Y digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Skema Pengaruh Disiplin Belajar, Motivasi Berprestasi dan Ketersediaan fasilitas Belajar di Rumah terhadap hasil
Belajar.
E. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pikir diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah. 1. Ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas
X SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011-2012.
Disiplin Belajar X
1
Motivasi Berprestasi X
2
Ketersediaan Fasilitas Belajar di Rumah
X
3
Hasil Belajar Y
r 1
r 2
r 3 R
30 2. Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa
kelas X SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011-2012. 3. Ada pengaruh ketersediaan fasilitas dirumah terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011- 2012.
4. Ada pengaruh disiplin belajar, motivasi berprestasi dan ketersediaan fasilitas dirumah terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011-2012.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Sedangkan verifikatif menunjukkan pengaruh antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
Pendekatan ex post facto adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengambil data secara langsung di area
penelitian yang dapat menggambarkan data-data masa lalu dan kondisi lapangan sebelum dilaksanakannya penelitian lebih lanjut. Sedangkan
pendekatan survey adalah pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti
melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya
Sugiyono, 2011: 12.
32
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjekobjek, seperti kelompok manusia, tumbuhan, binatang yang memiliki kesamaan ciri. Menurut Sugiyono
2011 : 117 Populasi didefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 246 siswa, dengan perincian pada Tabel 5.
Tabel 5. Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011-2012
No Kelas
Laki-laki Perempuan Jumlah siswa
1 2
3 4
5 6
7 8
X1 X2
X3 X4
X5 X6
X7 X8
9 7
7 9
9 8
8 7
21 23
21 24
23 24
23 23
30 30
28 33
32 32
31 30
Jumlah 64
182 246
Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Ambarawa
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011: 118. Untuk menentukan besarnya
sampel dari populasi digunakan rumus Cochran yang didasarkan pada jenis kelamin, yaitu :
33 =
. . 2
1 + 1 . . − 1
Keterangan: n = Jumlah sampel minimal
N = Ukuran populasi t = Tingkat kepercayaan digunakan 0,95 sehingga nilai t = 1,96
d = Taraf kekeliruan digunakan 0,05 p = Proporsi dari karakteristik tertentu golongan
q = 1 – p 1 = Bilangan konstan Sudarmanto, 2011.
Berdasarkan rumus di atas besarnya sampel dalam penelitian ini adalah : p =
= 0,2602; Proporsi untuk siswa laki-laki q = 1 – 0,2602 = 0,7398; Proporsi untuk siswa perempuan
. . = 1,96 x 0,2602 x 0,7398 = 0,9522 = 0,7395 = 0,05 = 0,0025
= 0,7395
0,0025 1 + 1
246 0,7395
0,0025 − 1
n = 295,8
1 + 1,1984 = 295,8
2,1984 = 134, 55 dibulatkan menjadi 135 Jadi, besarnya sampel dalam penelitian adalah ini 135 siswa. Dengan
menggunakan rumus Cochran ini maka dalam menentukan besarnya sampel mempertimbangkan atau memasukkan karakter yang terdapat pada
populasi sehingga diharapkan penentuan besarnya sampel tersebut akan dapat mencerminkan kondisi populasi yang sebenarnya.
34
3. Teknik Pengambilan Sampel