Return on Equity. Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan CSR sebesar 1, maka Return on Equity akan mengalami kenaikan sebesar
24,9, dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 3.
DER memiliki nilai koefisien regresi yang negatif yaitu sebesar 0,200. Nilai koefisien positif menunjukkan bahwa DER berpengaruh positif
terhadap Return on Equity. Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan DER sebesar 1x, maka Return on Equity akan mengalami
kenaikan sebesar 20, dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4.2.6 Pengujian Hipotesis pada Regresi yang Kedua
1. Uji Hipotesis Secara Serempak Uji F pada Regresi yang Kedua
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Persamaan
regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji coefficients terhadap kedua variabel independen yaitu, CSR dan DER terhadap Return on Equity ditunjukkan pada
Tabel 4.19 berikut:
Tabel 4.19 Hasil Hipotesis Secara Serempak Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
6.480 2
3.240 4.184
.025
a
Residual 22.457
29 .774
Total 28.937
31 a. Predictors: Constant, LNDER, LNCSR
b. Dependent Variable: LNROE
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.19 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 4,184 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan α = 5 adalah 3,20. Nilai F
hitung
4,184 F
tabel
3,20 dengan tingkat signifikansi 0,025. Dengan demikian berarti H
1
diterima dan H
ditolak, atau dapat dinyatakan bahwa CSR dan DER berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity.
2. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t pada Regresi yang Kedua
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial yang terdiri atas CSR dan DER terhadap Return on
Equity. Hasil uji t dapat kita lihat pada Tabel 4.20 berikut ini:
Tabel 4.20 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.316 .322
7.201 .000
LNCSR .249
.110 .379
2.255 .032
LNDER .200
.160 .209
1.246 .223
a. Dependent Variable: LNROE
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n – k = 48 – 3 = 45.
Nilai t tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 45 adalah 2,014. 1.
Pengujian CSR X
1
terhadap Return on Equity Y menunjukkan signifikansi 0,032 α 0,05 dan t
hitung
adalah 2,255 dimana t
hitung
2,255 t
tabel
2,014, maka H ditolak dan H
1
diterima. Artinya karena tingkat
Universitas Sumatera Utara
sifnifikansi 0,05 dan t hitung bertanda positif, maka secara parsial CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Equity.
2. Pengujian DER X
2
terhadap Return on Equityv Y menunjukkan signifikansi 0,223
α 0,05 dan t
hitung
adalah 1,246 dimana t
hitung
1,246 t
tabel
2,014, maka H diterima dan H
1
ditolak. Artinya karena tingkat sifnifikansi 0,05 dan t hitung bertanda positif, maka secara parsial DER
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Equity.
3. Koefisien Determinasi