Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t pada Regresi yang Pertama Koefisien Determinasi

Berdasarkan Tabel 4.11 diperoleh nilai F hitung sebesar 3,169 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan α = 5 adalah 3,20. Nilai F hitung 3,169 F tabel 3,20 dengan tingkat signifikansi 0,037. Dengan demikian berarti H 1 diterima dan H ditolak, atau dapat dinyatakan bahwa CSR dan DER berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset.

2. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t pada Regresi yang Pertama

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial yang terdiri atas CSR dan DER terhadap Return on Asset. Hasil uji t dapat di lihat pada Tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.460 .334 4.374 .000 LNCSR .265 .115 .399 2.310 .028 LNDER -.250 .166 -.260 -1.504 .143 a. Dependent Variable: LNROA Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n – k = 48 – 3 = 45. Nilai t tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 45 adalah 2,014. 1. Pengujian CSR X 1 terhadap Return on Asset Y menunjukkan signifikansi 0,028 α 0,05 dan t hitung adalah 2,310 dimana t hitung 2,310 t tabel 2,014, maka H ditolak dan H 1 diterima. Artinya karena tingkat sifnifikansi Universitas Sumatera Utara 0,05 dan t hitung bertanda positif, maka secara parsial CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset. 2. Pengujian DER X 2 terhadap Return on Asset Y menunjukkan signifikansi 0,143 α 0,05 dan t hitung adalah -1.504 dimana t hitung -1.504 t tabel 2,014, maka H diterima dan H 1 ditolak. Artinya karena tingkat sifnifikansi 0,05 dan t hitung bertanda negatif, maka secara parsial DER berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Return on Asset.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai R 2 terletak antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ R 2 ≤ 1. Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil analisis data diperoleh hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.13 sebagai berikut: Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .423 a .179 .123 .91321 a. Predictors: Constant, LNDER, LNCSR b. Dependent Variable: LNROA Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nilai adjusted R 2 adalah 0,123. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 12,3 Return on Asset dipengaruhi oleh variasi dari kedua variabel independen yang digunakan yaitu Corporate Social Responsibility CSR, dan Debt to Equity Ratio DER. Sedangkan sisanya Universitas Sumatera Utara sebesar 87,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.2.2.2 Uji Asumsi Klasik pada Regresi yang Kedua 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Metode yang dapat dipakai untuk normalitas adalah Kolmogorov Smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dalam Tabel 4.14 sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CSR DER ROE N 48 48 48 Normal Parameters a,,b Mean 19.3242 1.6308 9.9802 Std. Deviation 161.63404 5.69640 63.48119 Most Extreme Differences Absolute .372 .351 .206 Positive .314 .306 .206 Negative -.372 -.351 -.201 Kolmogorov-Smirnov Z 2.578 2.432 1.428 Asymp. Sig. 2-tailed .000 .000 .034 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai K-S untuk CSR adalah 2,578 dengan signifikansi 0,000, DER memiliki K-S sebesar 2,432 dengan signifikansi 0,000 dan ROE memiliki K-S sebesar 1,428 memiliki signifikansi Universitas Sumatera Utara 0,034. Hal ini berarti bahwa CSR, DER, dan ROE belum berdistribusi normal karena memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05. Data yang tidak berdistribusi secara normal dapat ditransformasikan ke dalam Logaritma Natural agar menjadi normal. Berikut ini hasil uji K-S setelah ditransformasikan. Tabel 4.15 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Setelah Transformasi Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LNCSR LNDER LNROE N 36 46 36 Normal Parameters a,,b Mean 2.5441 .0434 2.9102 Std. Deviation 1.61046 1.15996 1.01925 Most Extreme Differences Absolute .122 .085 .077 Positive .122 .078 .077 Negative -.093 -.085 -.074 Kolmogorov-Smirnov Z .730 .579 .462 Asymp. Sig. 2-tailed .661 .891 .983 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai K-S untuk CSR adalah 0,730 dengan signifikansi 0,661, DER memiliki K-S sebesar 0,579 dengan signifikansi 0,891, ROE memiliki K-S sebesar 0,462 dengan signifikansi 0,983. Hal ini berarti bahwa CSR, DER, dan ROE berdistribusi secara normal karena memiliki nilai signifikansi diatas 0,05. Metode lain untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analisis grafik, baik dengan melihat grafik secara histrogram ataupun dengan melihat secara Normal Probability Plot. Normalitas dapat dideteksi Universitas Sumatera Utara dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Berdasarkan tampilan grafik histogram dapat dilihat pada Gambar 4.4, Uji normalitas dengan melihat grafik secara histogram dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal karena data mengikuti arah garis grafik histogramnya. Gambar 4.4 Sedangkan berdasarkan grafik normal plot dapat dilihat pada gambar 4.5, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Hal ini mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5

2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Hubungan Corporate Social Responsibility Dengan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Pertanian Dan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia

3 13 76

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 101

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, RETURN ON ASSET, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA INDEKS BISNIS 27 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 165

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Corporate Social Responsibility 2.1.1 Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) - Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Di Bursa Efek

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24