2.6 Kerangka Konseptual
Aktivitas CSR dan DER semata-mata bertujuan untuk mempengaruhi reputasi perusahaan yang baik sesuai dengan etika di perusahaan mengenai tingkat
ROA, ROE, dan NPM Hartman, 2011:169. David Vogel seorang professor ilmu politik di Berkeley mengatakan bahwa suatu perusahaan akan dikatakan buruk
jika perusahaan tidak memenuhi janji-janji CSR-nya terutama menyangkut tingkat ROA, ROE, dan NPM secara keseluruhan bagi perusahaan Hartman, 2011:169.
Selain itu tingkat hutang perusahaan yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan dalam hal pengembalian kewajiban perusahaan
tersebut. Terlebih lagi, sebuah studi penting yang dilakukan oleh Profesor Stephen
Erfle dan Michael Frantantuono menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam hal sosial seperti kegiatan amal,
program bakti sosial, pemeliharaan lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, dan advokasi kelompok minoritas juga memiliki kinerja keuangan yang lebih
besar dan lebih baik terhadap tingkat ROA, ROE, dan NPM Hartman, 2011:170. Pada akhirnya, kita menganalisis dan mengevaluasi pernyataan bahwa etika yang
baik berarti bisnis juga ikut baik, yang mendasari hal seperti ini didapat dari CSR Corporate Social Responsibility dan DER Debt to Equity Ratio yang berjalan
secara baik Hartman, 2011:171.
Universitas Sumatera Utara
Sehingga dapat dikembangkan kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.7 Hipotesis Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah: H
1
: Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Return on Asset pada Perusahaan Pertambangan Batubara di Bursa Efek
Indonesia. H
2
: Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Return on Equity pada Perusahaan Pertambangan Batubara di Bursa Efek
Indonesia.. H
3
: Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Pertambangan Batubara di Bursa
Efek Indonesia.. ROA
Corporate Social
Responsibility
Debt to Equity Ratio
ROE
NPM
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan situs www.idx.com dan www.sahamok.com Waktu penelitian dimulai pada bulan
Januari 2015 sampai dengan bulan Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Dependen Y yaitu variabel yang menjadi perhatian utama
dalam pengamatan yang disebut juga dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh, dimana: Return on Asset Y
1
, Return on Equity Y
2
, dan Net Profit Margin Y
3
. 2. Variabel Independen X yaitu variabel yang dapat mempengaruhi
perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif pada variabel dependen, dimana: Corporate
Social Responsiility X
1
dan Debt to Equity Ratio X
2
.
Universitas Sumatera Utara