Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan situs www.idx.com dan www.sahamok.com Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Maret 2015.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Dependen Y yaitu variabel yang menjadi perhatian utama dalam pengamatan yang disebut juga dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh, dimana: Return on Asset Y 1 , Return on Equity Y 2 , dan Net Profit Margin Y 3 . 2. Variabel Independen X yaitu variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif pada variabel dependen, dimana: Corporate Social Responsiility X 1 dan Debt to Equity Ratio X 2 . Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Corporate Social Responsibility X 1 Corporate Social Responsibility CSR perusahaan adalah salah satu bentuk kepedulian sebuah perusahaan terhadap lingkungan. Saat ini CSR bertujuan untuk memaksimalkan laba tetapi juga dituntut untuk lebih mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan stakeholder-nya. Untuk mengukur pengungkapan Corporate Social Responsibility penulis menggunakan alat ukur Skor Penerapan CSR, yaitu menggunakan indikator-indikator variabelnya yang mengacu pada instrument GRI-G4. GRI-G4 dirancang agar dapat diterapkan secara universal untuk semua organisasi, besar dan kecil, di seluruh dunia. 2. Debt to Equity Ratio X 2 Debt to Equity Ratio adalah merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajiban melalui modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Variabel ini dinyatakan dalam kali X dan data yang diambil adalah Debt to Equity Ratio dari tahun 2011, 2012, dan 2013 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. 3. Return on Asset Y 1 Return on Asset adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yang dapat dilakukan dengan melihat tingkat protabilitas yang merupakan salah satu indikator penting dalam persaingan usaha. Universitas Sumatera Utara 4. Return on Equity Y 2 Return on Equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. 5. Net Profit Margin Y 3 Net Profit Margin adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih yang dihasilkan dari perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Indikator variabel, skala pengukuran, dan instrument yang digunakan baik untuk variabel independen maupun variabel dependen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Definisi Pengukuran Skala Ukur 1 Corporate Social Responsibility X 1 Menggambarkan ada tidaknya tanggung jawab sosial perusahaan kepada stakeholders dalam laporan tahunannya berdasarkan GRI - G4 CSRDIj = Rasio 2 Debt to Equity Ratio X 2 Mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi semua kewajibannya melalui modal sendiri milik perusahaan DER = Rasio 3 Return on Asset Y 1 Mengukur kemampuan tingkat profitabilitas perusahaan ROA = x100 Rasio 4 Return on Equity Y 2 Mengukur kemampuan ROE = Rasio Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Definisi Pengukuran Skala Ukur modal usaha ekuitas untuk menghasilkan keutungan 5 Net Profit Margin NPM Y 3 Mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih dari penjualan bersih perusahaan NPM = Rasio Sumber: Data Diolah

3.4 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Hubungan Corporate Social Responsibility Dengan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Pertanian Dan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia

3 13 76

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 101

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, RETURN ON ASSET, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA INDEKS BISNIS 27 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 165

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Corporate Social Responsibility 2.1.1 Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) - Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Di Bursa Efek

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24