Tujuan Inventarisasi bahan pustaka Metode Invenatarisasi bahan pustaka

5. Tempat terbit atau penerbit, yaitu tempat kota dimana buku tersebut diterbitkan dan oleh penerbit mana tulis nama penerbitnya, isi dapat dilihat dari halaman judul. 6. Asalsumber perolehan. Dalam kolom ini dicatat dari mana buku berasal apakah dari hasil pembelian, hadiah, tukar menukar dan sebagainya. 7. Bahasa yang dipakai: IndonesiaInggris dan lain-lain. 8. Nomor inventarisasiinduk 9. Jenis nomor klasifikasi kolom ini dicatat setelah buku diproses. 10. Keterangan mengenai keadaan buku. Tabel 2.3. Contoh Kolom Buku Induk untuk Inventaris Sumber: Pangaribuan 2009:13

2.10.1. Tujuan Inventarisasi bahan pustaka

Menurut yuni 2010 : 4 tujuan dilakukan invetaris di perpustakaan dengan kata lain adalah 1. Untuk mengetahui jumlah koleksi buku berdasarkan jenis, bahasa dan cara memperolehannya 2. Untuk megetahui judul-judul buku yang hilang 3. Untuk megetahui jumlah koleksi baik buku yang dimiliki perpustakaan pada saat tahun tertentu 4. Untuk megetahui daftar inventaris koleksi buku yang dimiliki perpustakaan. 5. Untuk membuat statistik No Tgl No ind pengarang Jdl Impresum Asal Bahasa Jlh No kls ket B H T I E A

2.10.2. Metode Invenatarisasi bahan pustaka

Menurut Milburga 1986 : 77 metode inventarisasi di lakukan sebagai berikut : 1. Mencatat buku bahan pustaka satu persatu, mulai dari penerimaan yang paling awal sampai dengan penerimaan yang terakhir. 2. Mencatat mulai dari kolom nomor urut dengan angka nomor terkecil, di lanjutkan dengan nomor urut apabilah menerima bahan pustaaka lainnya. 3. Kolom tanggal diisi sesuai dengan tanggal saat pencatatan penerimaan bahan pustaka. 4. Kolom asal buku di isi dengan keterangan : a. Nama toko buku atau penerbit, apabila buku berasal dari pembelian. b. Nama perseoranganbadaninstansi lembaga apabila buku berasal dari hadiah atau sumbangan. c. Nama perpustakaan apabila buku-buku berasal dari pertukaran koleksi dengan perpustakaan lain. 5. Kolom pengarang di isi dengan nama pengarang dari buku yang di catat 6. Kolom judul di isi dengan judul yang di inventaris. 7. Kolom jumlah eksemplar di isi dengan keterangan jumlah eksemplar buku. 8. Kolom jenis bahan pustaka di isi dengan jumlah eksemplar masing-masing jenis buku yang di inventaris. 9. Kolom bahasa di isis dengan jumlah eksemplar setiap bahasa dari buku yang di inventaris. 10. Kolom nomor inventaris di isi deengan nomor inventaris yang sudah di tentukan setiap eksemplar. 11. Kolom nomor pustaka di isi dengan nomor pustaka berdasarkan buku menurut dewey. 12. Keterangan di isi dengan keterangan mengenai keadaan buku yang di inventaris : baru bekas dalam keadaan baik atau rusak. 13. Setelah selesai , buku atau bahan pustaka di catat di rekapitulasi buku-buku yang telah di catat dengan perincian tentang jumlah eksemplar, judul, harga seluruh buku yang di beli seperti yang di catat pada halaman tersebut.

BAB III PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA KAMPUS II 3.1Sejarah Singkat Perpustakaan UniversitasMuhammadiyah Sumatera Utara Lahirnya Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU Kampus II dilatar belakangi oleh lahirnya Kampus I UMSU, yaitu Kampus I terletak di jalan Medan Area, sedangkan Kampus II terletak di Jalan Demak Medan. Usaha mendirikan gedung Kampus II didasari oleh tuntutan kebutuhan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar pada tahun 1982. Hal ini didasari oleh pihak pimpinan UMSU Medan dengan berupaya untuk menyediakan dan mendirikan kampus baru. Pada tahun 1992 kampus II UMSU diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Penerangan Harmoko yang sekaligus meresmikan tiga unit gedung yaitu unit Rektorat, gedung Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum yang bergabung dengan Fakultas Isipol serta Rektorat UMSU Medan yang semua berada pada kampus I pindah ke Kampus II. Perpustakaan UMSU sebenarnya telah berdiri di lingkungan Kampus I sejak tahun 1957 tepatnya pada 17 Februari bersamaan dengan berdirinya Fakultas Filsafat, sebagaimana yang telah diuraikan di atas, oleh karena meningkatkan jumlah manusia yang mendaftar ke UMSU Medan di mulai pada tahun 1982, pusat penyelenggaraan akademik UMSU Medan yang sebelumnya berada pada Kampus I pindah ke Kampus II termasuk gedung Rektorat UMSU Medan. Untuk melengkapi fasilitas dan sarana pendidikan di lingkungan kampus II, maka pada tahun 1994 Pimpinan UMSU mendirikan sebuah perpustakaan baru. Perpustakaan didirikan dengan tujuan untuk mendukung dan menunjang misi pendidikan yang di emban lembaga induknya. Di samping itu untuk mempermudah pengguna memanfaatkan perpustakaan. Dengan berdirinya perpustakaan dilingkungan Kampus II, maka civitas akademik menjadi lebih mudah dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Pimpinan Perpustakaan UMSU Kampus II Medan bernama T. Syah Bakar Umri, SE. Bapak Taufan Iskandar, SHadalah Kepalaperpustakaan yang bertanggung jawab kepala kepada biro. Untuk melakukan kegiatan perpustakaan sehari-hari kepala perpustakaan dibantu beberapa pegawai yang menangani setiap bagian di perpustakaan.

3.2 Visi dan Misi Perpustakaan UniversitasMuhammadiyah Sumatera Utara