Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Tukar menukar

Sedangkan Yuni 2010 menyatakan, ada beberapa kebijakan pengadaan bahan pustaka yaitu: 1. Anggaran, biasanya perpustakaan sudah memiliki anggaran tetap untuk pengadaan bahan pustaka. 2. Jenis pemakai dan kebutuhannya. 3. Jumlah pustakawan, hal ini dikarenakan pengadaan yang terlalu banyak sedangkan jumlah pustakawan sedikit akan mempengaruhi bahan pustaka. 4. Bahasa. Kebijakan pengadaan tergantung pada beberapa hal antara lain: anggaran, tujuan dan prioritas dari organisasi, jenis pemakai dan kebutuhannya, hubungan dengan perpustakaan lain atau dokumentasi lain, kekhususan, staf perpustakaan dan bahasa. Maka pengadaan bahan pustaka akan dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.

2.8 Sistem Pengadaan Bahan Pustaka

Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:54, sistem pengadaan bahan pustaka di lingkungan perpustakaan dilakukan melalui: 1. Pembelian dan Pelangganan 2. Tukar menukar 3. Titipan 4. Penerbitan Sendiri 5. Hadiah atau Sumbangan Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan merupakan hal yang sangat penting, sehingga diperlukan hal-hal yang mendukung agar pengadaan bahan pustaka bisa benar-benar memenuhi kebutuhan pengguna.

2.8.1 Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian

Dalam buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:54, langkahlangkah pembelian dan pelangganan bahan perpustakaan adalah sebagai berikut : 1. Memeriksa dan melengkapi data bibliografi bahan perpustakaan yangdiusulkan. 2. Mencocokkan usulan dengan bahan perpustakaan yang dimiliki melalui katalog perpustakaan atau pangkalan data perpustakaan. 3. Menerima atau menolak usulan. 4. Membuat daftar pesanan beberapa rangkap menurut kebutuhan. 5. Mengirimkan daftar pesanan. 6. Mengarsipkan satu rangkap daftar pesanan. 7. Membayar pesananlangganan. 8. Menyusun laporan pembelian dan pelangganan. Selanjutnya prosedur penerimaanbahan perpustakaan yang dibeli atau dilanggan adalah sebagai berikut: 1. Memeriksa secara teliti bahan perpustakaan yang diterima dan surat pengantarnya. 2. Mencocokkan bahan perpustakaan yang diterima dengan arsip pesanan. 3. Menyisihkan dan mengembalikan bahan perpustakaan yang tidak sesuai dengan pesanan, cacat, atau rusak disertai dengan permintaan penggantian. 4. Menandatangani tanda terima atau faktur dan mengembalikannya kepadapengirim. 5. Menandai kepemilikan bahan perpustakaan dengan membubuhkan cap perpustakaan. 6. Membuat berita acara penerimaan. Dalam melakukan kegiatan pembelian bahan pustaka diperlukan langkah yang sistematis agar pelaksanaan pembelian dapat terlaksanakan dengan benar sehingga tidak terjadi pemborosan dana.

2.8.2 Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Tukar menukar

Bahan pustaka yang diperoleh melalui tukar menukar mempunyai potensi yang besar dalam pengembangan koleksi bahan pustaka suatu perpustakaan, karena bahan pustaka tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pertukaran bahan pustaka disebagian besar perpustakaan harus dimulai dari keperluan lembaga daripada keinginan untuk mendukung distribusi bahan-bahan ilmiah. Pertukaran biasanya dibuat secara langsung diantara lembaga-lembaga, tanggung jawab untuk pertukaran biasanya dilimpahkan kepada bagian pengadaan. Biasanya tukar menukar dapat dilakukan apabila bahan pustaka tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna atau jumlah eksemplar yang terlalu banyak. Menurut Sulistyo-Basuki 2001:39, Kegiatan tukar menukar bahan pustaka antar perpustakaan mempunyai beberapa tujuan yaitu: 1. Untuk memperoleh buku-buku tertentu yang tidak dapat dibeli di toko buku atau tidak tersedia karena alasan lain. Sebagai contoh terutama buku-buku terbitan pemerintah, majalah-majalah dan lain-lainnya yang akan dikirim ke perpustakaan melalui pertukaran. 2. Sistem pertukaran memberi jalan bagi perpustakaan untuk membuang buku-buku duplikat dan hadiah yang tidak sesuai. 3. Pertukaran mengembangkan kerjasama yang baik antar perpustakaan khususnya pada tingkat internasional. Kecuali untuk pertukaran bahan pustaka antar perpustakaan antar informal, banyak program-program pertukaran terbatas pada perpustakaan nasional, perpustakaan khusus dan perpustakaan penelitian research yang besar. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:55, perpustakaan yang melakukan pertukaran bahan pustaka perlu melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendaftar bahan perpustakaan yang akan dipertukarkan. 2. Mengirimkan daftar penawaran disertai persyaratannya, misalnya biaya pengiriman, dan biaya pengambilan. 3. Menerima kembali daftar penawaran yang sudah dipilih pemesan. 4. Mencatat alamat pemesan. 5. Menyampaikan bahwa perpustakaan yang dipilih oleh perpustakaan atau 6. lembaga yang memesannya.

2.8.3 Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Titipan