Pihak yang berwenang melakukan seleksi bahan pustaka Seleksi bahan pustaka

2. Hadiah Tidak Atas Permintaan Prosedur perolehan hadiah tidak atas permintaan yaitu: a Meneliti kiriman bahan perpustakaan hadiah dan mencocokkannya dengan surat pengantarnya b Memilih bahan perpustakaan hadiah yang dibutuhkan c Menyisihkan bahan perpustakaan hadiah yang tidak diperlukan.

2.9. Pemilihan bahan pustaka

Pemilihan bahan pustaka adalah proses mengindentifikasi bahan pustaka yang akan ditambahkan pada koleksi yang telah ada di perpustakaan. Pemilihan bahan pustaka sangat penting dalam pengadaan bahan pustaka, karena pada kenyataannya perpustakaan tidak mampu menyediakan dana dari anggaran yang tersedia untuk sejumlah buku yang terbit. Melalui tahapan pemilihan bahan pustaka diharapkan akan dapat menghasilkan koleksi. Dalam buku Pedoman Pembinaan Koleksi Perpustakaan dan Literature, Siregar 1999:86 menyatakan bahwa adapun cara pemilihan bahan pustaka adalah: 1. Pemilihan dilakukan berdasarkan saran pengguna perpustakaan. 2. Pemilihan buku dapat dilakukan dengan mengunakan alat-alat bantu pemilihan buku. 3. Pemilihan buku dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi buku secara langsung. 4. Berdasarkan hasil pembicaraan atau diskusi tentang buku yang dikelompokkan dari kelompok diskusi atau media komunikasi. Sedangkan menurut Soetminah 1992:76 ada empat prinsip dalam pemilihan bahan pustaka yang harus dipilih secara cermat dan sesuaikan dengan: 1. Minat dan kebutuhan masyarakat pemakai. 2. Tujuan, fungsi dan ruang lingkup layanan perpustakaan. 3. Kemajuan pengetahuan dan kekayaan jiwa dalam arti yang positif 4. Pustaka yang memenuhi kualitas dan persyaratan.

2.9.1 Pihak yang berwenang melakukan seleksi bahan pustaka

Dalam buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:45 , pihak-pihak yang berwenang melakukan seleksi yaitu sebagai berikut: 1. Pustakawan 2. Tenaga pengajar dan peneliti 3. Mahasiswa 4. Unsur unit lain, bila di perlukan Menurut Pangaribuan 2009:5, pihak yang berwenang melakukan pemilihan bahan pustaka perlu memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Mengetahui berbagai jenis bahan pustaka yang ada dipasaran 2. Memahami tujuan dan fungsi perpustakaan tempat ia berkerja 3. Mengenal kebutuhan masyarakat yang dilayani 4. Mengenal prinsip-prinsip seleksi 5. Mengenal dan mampu menggunakan alat-alat bantu seleksi 6. Memahami berbagai kendala yang ada Menurut Yuven 2010, pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan pemilihan bahan pustaka adalah: 1. Pada perpustakaan sekolah, pihak yang berwenang melakukan pemilihan bahan pustaka adalah kepala sekolah, dan wakil, guru, pelajar boleh saja memberikan saran. 2. Pada perpustakaan umum, pihak yang berwenang adalah dewan penasehat, penyantun perpustakaan, dan tokoh masyarakat. 3. Pada perpustakaan perguruan tinggi, pihak yang berwenang melakukan pemilihan adalah pimpinan Universitas, pimpinan fakultas, dosen, staf dan mahasiswa menyarankan dan harus dipertimbangkan kesesuaiannya dengan kebutuhan. 4. Pada perpustakaan khusus, pihak yang berwenang melakukan pemilihan adalah pimpinan institusi dimana perpustakaan tersebut bernaung.

2.9.2 Seleksi bahan pustaka

Kegiatan seleksi bahan pustaka merupakan kegiatan mengumpulkan semua sumber informasi literatur yang akan dipergunakan dalam proses penyeleksian, pedoman penyeleksian dan penentuan bahan pustaka yang akan diadakan, seleksi bahan pustaka merupakan proses mengindentifikasi bahan pustaka yang akan ditambahkan pada koleksi yang telah ada di perpustakaan. Menurut Masofa 2008, pedoman dasar untuk melakukan seleksi yaitu: 1. Mengetahui berbagai jenis bahan pustaka yang ada di pasaran 2. Mengetahui tujuan dan fungsi perpustakaan tempt ia berkerja 3. Mengenal kebutuhan masyarakat yang dilayani

2.9.3 Alat bantu pemilihan bahan pustaka