C. Pembatas Masalah
Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan pada menjawab masalah-masalah yang termuat pada butir nomer 1, 2, 4, dan 5 yang
teridentifikasi di atas khususnya masalah mengenai pola komunikasi orang tua yang tidak efektif dalam memberikan pemahaman tentang pemanfaatan
gadget secara bijaksana.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti menyimpulkan perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pemahaman orang tua terhadap pemanfaatan gadget yang tepat
pada anak? 2.
Bagaimana cara orang tua dalam berkomunikasi, memberikan pemahaman tentang penggunaan gadget yang tepat pada anak?
3. Hambatan apa saya yang dialami oleh orang tua dalam berkomunikasi pada
anak terkait upaya mencegah dampak negatif gadget? 4.
Usaha apa yang dilakukan oleh orang tua untuk mencegah dampak negatif gadget terhadap anak?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu: 1.
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman orang tua terhadap pemanfaatan gadget yang tepat pada anak
2. Untuk mengetahui cara orang tua memberikan pemahaman kepada anak
tentang penggunaan gadget yang tepat dan bijaksana. 3.
Mengetahui hambatan yang dialami oleh orang tua dalam memberikan penjelasan pada anak tentang pemanfaatan gadget sehingga anak terhindar
dari dampak negative gadget tersebut.. 4.
Mengetahui usaha-usaha yang yang dilakukan orang tua untuk mencegah dampak negatif gadget kearah yang salah oleh anak.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap muncul beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pengetahuan tentang pola komunikasi orang tua terhadap anak dalam hal penggunaan dan
pemanfaatan gadget. Dengan adanya penelian ini kiranya pembaca bisa mendapatkan gambaran tentang pola komunikasi yang umumnya dilakukan
oleh orang tua khususnya pada anak anak dalam hal pengguaan dan pemanfaatan gadget.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Orang Tua
Penelitian ini diharapkan menjadi gambaran tantang bagaimana orang tua menyikapi tentang pemanfaatan gadget pada anak. Penelitian ini
juga memberikan gambaran tentang bagaimana pola komunikasi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
umumnya dilakukan oleh orang tua terkait pemanfaatan dan penggunaan gadget oleh anakanak khususnya anak. Dengan adanya pengetahuan
tentang pola komunikasi yang umumnya dilakukan oleh orang tua tersebut, pembaca khususnya orang tua bisa memilah-milah dan lebih
selektif dalam menerapkan cara berkomunikasi dengan anak dalam hal pemanfaatan gadget yang lebih efektif dan bisa meningkatkan
produktivitas anak sebagai individu ke arah yang positif. b.
Bagi Anak Dengan adanya penelitian ini, diharapkan bahwa anak mampu
mengetahui dan memahami tentang peran komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dalam hal penggunaan gadget.
c. Bagi Peneliti
Peneliti bisa mengetahui tentang pola komunikasi orang tua terhadap anak dalam hal penggunaan gadget yang umumnya terjadi di
masyarakat.
G. Defenisi Istilah
Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini yaitu: 1.
Orang tua adalah orang yang dituakan, atau orang yang berperan dalam melahirkan anak yang dalam hal ini yaitu ayah dan ibu. Orang tua juga
merupakan orang yang membesarkan anak, dan mengajarkan kepada anak tentang hal-hal baik dan positif.
2. Anak secara umum bisa dikatakan sebagai seseorang yang dilahirkan sebagai
hasil perkawinan antara seorang ayah dan ibu. 3.
Komunikasi berasal dari bahasa inggris yang memiliki asal usul kata dari bahasa latin yaitu communis artinya milik bersama atau membagi yang
merupakan sebuah proses untuk membangun kebersamaan dan pengertian. Kemudian secara terminologi, komunikasi adalah proses penyampaian suatu
pernyataan oleh satu pihak kepada pihak yang lainnya atau banyak pihak supaya bisa terhubung dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
4. Gadget sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengakses atau
menjalankan suatu program tertentu yang menarik dan bersifat mengasah kreativitas. Alat yang digunakan untuk menjalankan atau mengoprasikan
aplikasi menarik seperti game, media social, dan beberapa aplikasi pendukung kreativitas lainnya berupa ponsel, smartphone, PC, laptop dan
beberapa alat lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan mengenai hakekat komunikasi, pengertian keluarga, komunikasi orang tua dan anak, pengertian gadget, manfaat dan kerugian dari gadget
serta cara mengatasi dampak negatif gadget pada anak.
A. Komunikasi
1. Sejarah
Hutagalung 2015:1, Pada awal kemunculannya ilmu komunikasi adalah multidisipliner karena dipengaruhi oleh disiplin ilmu lain. Di bidang
kajian psikososial, topic-topik riset popular menyertakan kajian komunikasi terhadap perilaku individu seperti persuasi, dinamika
kelompok, maupun propaganda. Schramm Hutagalung, 2015:2, membuat analogi yang menarik
mengenai pengaruh disiplin lain pada ilmu komunikasi. Ia menganalogikan ilmu komunikasi seper
ti sebuah „oase’. Berbagai disiplin ilmu mendatangi ilmu komunikasi karena ilmu komunikasi dipandang menarik. Dengan
adanya hubungan indisipliner tersebut,ilmu komunikasi berkembang dan memiliki spesialisasi khusus, seperti komunikasi antarpribadi yang
memiliki hubungan erat dengan ilmu psikoligi sosial.
2. Pengertian Komunikasi
Menurut DeVito 2011 komunikasi mengacu pada tindakan oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi