Langkah Pertama Langkah Kedua

http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 95 95 Program Aplikasi selanjutnya kita telah siap untuk menjalankan program aplikasi akuntansi tersebut dan memasukan transaksi-transaksi ke dalamnya. Daftar Akun tersebut dapat Anda ganti atau modifikasi sesuai dengan keinginan Anda. Selanjutnya perubahan dan penggantian Akun tersebut pada format Buku Besar, Neraca Lajur, Laporan Laba-Rugi, Laba Ditahan dan Neraca cukup dengan mengganti nomor Akun yang sesuai dengan Daftar Akun. Bedasarkan transaksi-transaksi dan data-data tersebut di atas, maka langkah- langkah yang dapat kita lakukan untuk mengisikan transaksi-transaksi dan data-data tersebut ke dalam program aplikasi akuntansi MS Excel sebagai berikut :

1. Langkah Pertama

Langkah pertama adalah mengisikan data Neraca Awal ke dalam saldo awal Buku Besar. Pengisian Neraca Awal ke dalam saldo awal Buku Besar sesuai dengan Akun-akun yang ada pada Buku Besar. Untuk Akun kontra lawan, Anda harus memasukan nilai negatif pada Akun tersebut seperti Akun Cadangan Piutang Tak Tertagih lawan Akun Piutang Dagang, Akun-akun Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap lawan Akun Aktiva Tetap. Apabila kita isikan Neraca Awal ke dalam saldo awal Buku Besar akan nampak seperti pada gambar 5.1 berikut : Gambar 5.1.a http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 96 96 Program Aplikasi Gambar 5.1.b http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 97 97 Program Aplikasi Gambar 5.1.c http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 98 98 Program Aplikasi Gambar 5.1.d http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 99 99 Program Aplikasi Gambar 5.1.e Penjelasan : - Pengisian saldo awal Buku Besar diisikan pada kolom Saldo Awal pada baris Jumlah seperti terlihat pada gambar 5.1. - Apabila kita isikan Saldo Awal Buku Besar, maka pada kolom Saldo Akhir secara otomatis akan menyesuaikan dengan jumlah yang ada pada Saldo Awal. - Karena belum ada transaksi yang dicatat ke dalam jurnal dan baru mengisikan Saldo Awal Buku Besar, maka pengisian Saldo Awal Buku Besar tersebut menghasilkan tampilan nilai saldo di Neraca Lajur dan Neraca yang merupakan tampilan Neraca Awal gambar 5.2 gambar 5.3. http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 100 100 Program Aplikasi Gambar 5.2 http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 101 101 Program Aplikasi Gambar 5.3 http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 102 102 Program Aplikasi

2. Langkah Kedua

Langkah kedua adalah mengisikan data saldo awal buku pembantu Piutang dan Hutang ke dalam buku pembantu Piutang Dagang dan Hutang Dagang. Apabila kita isikan pada kolom saldo awal piutang, maka pada kolom saldo akhir secara otomatis akan mengisikan sesuai dengan pengisian saldo awal piutang. Untuk proses selanjutnya perubahan pada kolom saldo akhir akan ditentukan olah pengisian kode pembantu piutang pada Jurnal. Karena baru mengisikan saldo awal, maka kolom saldo awal akan sama dengan kolom saldo akhir seperti nampak pada gambar 5.4 dan 5.5. Gambar 5.4 Gambar 5.5 Keterangan : Kolom Kode Pembantu diisikan dengan kode tertentu yang harus sama dengan pengisian Kode Pembantu pada jurnal. Pengisian kode pembantu tersebut memuat unsur nomor Akun piutang atau hutang dirangkai dengan nama pelanggan piutang atau pemasok hutang seperti berikut : http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 103 103 Program Aplikasi - Kode pembantu piutang 1-130-Toko A memuat unsur nomor Akun piutang dagang 1-130 dan memuat unsur nama pelanggan Toko A. - Kode pembantu hutang 2-110-PT A memuat unsur nomor Akun hutang dagang 2-110 dan memuat unsur nama pemasok PT-A. - Dan lain-lain Ketentuan kode pembantu adalah bebas jika ingin menggunakan kode pembantu yang lain. Kode pembantu berfungsi untuk memberikan kode indentitas piutang maupun hutang sehingga memudahkan dalam mengidentifikasikan dengan cepat.

3. Langkah Ketiga