http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - xv
xv Program Aplikasi
yang dijelaskan pada Bab 4. Oleh karena itu, hanya sebagian yang akan dijelaskan.
Bab 7 — Contoh Penerapan Program Aplikasi Akuntansi untuk Perusahaan Manufaktur. Bab ini akan menjelaskan sebuah contoh
penerapan untuk perusahaan manufaktur, dimana akan diberikan soal kasus berupa data-data akuntansi, kemudian dibuat laporan keuangan dengan
menggunakan program aplikasi akuntansi yang telah dibuat pada Bab 6.
Bab 8 — Laporan Arus Kas pada Program Aplikasi Akuntansi. Bab ini akan menjelaskan langkah-langkah dan cara-cara pembuatan format Laporan
Arus Kas dan menampilkan hasil Laporan Arus Kas yang terkait dengan contoh perusahaan dagang Bab 5 dan perusahaan manufaktur Bab 7.
Buku ini disertai pula sebuah CD yang berisi program aplikasi akuntansi yang dibahas dalam buku ini, yang terdiri dari :
1. Contoh-1 kosong
File program aplikasi akuntansi yang dibuat dan belum diisi sebagaimana pada pembahasan Bab 4.
2. Contoh-1 isi
File program aplikasi akuntansi yang telah diisi dengan transaksi sebagaimana pada pembahasan Bab 5.
3. Contoh-2 kosong
File program aplikasi akuntansi yang dibuat dan belum diisi sebagaimana pada pembahasan Bab 6.
4. Contoh-2 isi
File program aplikasi akuntansi yang telah diisi dengan transaksi sebagaimana pada pembahasan Bab 7.
Buku ini dapat dijadikan panduan untuk membuat laporan keuangan dengan aplikasi komputer yang berbasis microsoft Excel, baik bagi pelajar,
mahasiswa, karyawan perusahaan maupun siapa saja yang bergelut di bidang akuntansi, khususnya mereka yang terbiasa menggunakan Microsoft Excel
dalam membuat laporan keuangan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang selama ini memberikan saran dan masukan atas penulisan buku ini, serta rekan-rekan
di Qowamedia yang ikut mendukung diterbitkan kembali buku ini dengan
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - xvi
xvi Program Aplikasi
beberapa penambahan dan penyempurnaan. Penulis merasa buku ini jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan sangat terbuka penulis mengharapkan
adanya saran maupun masukan demi kesempurnaan buku ini.
Penulis berharap agar pembaca dapat mengambil manfaat dari buku ini dan dapat mengembangkannya lagi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan,
selamat mencoba.
Catatan : - Insya ‘Allah buku kami berikutnya “Aplikasi Buku Piutang dan Analisis
Umur Piutang dengan Microsoft Excel”. Keunggulan : rumus otomatis saldo piutang individu dan kelompok, jatuh tempo, pengelompokan umur
piutang, link tanggal dengan komputer dan otomatisasi lainnya yang sangat berguna dalam pengelolaan data piutang.
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 1
1 Program Aplikasi
BAB 1
FUNGSI-FUNGSI DAN MENU-MENU PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI
AKUNTANSI
1.1 Fungsi-fungsi yang Digunakan dalam Pembuatan Program Aplikasi Akuntansi
1.1.1 Fungsi SUM
Fungsi SUM adalah fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada beberapa sel dalam suatu range tertentu atau menjumlah-
kan nilai-nilai yang terdapat pada beberapa deret angka atau deret sel. Bentuk penulisan fungsi SUM ada beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :
=SUMRange =SUMAngka_1;Angka_2;Angka_n
=SUMSel_1;Sel_2;Sel_n =SUMRange;Angka_n:Sel_n
Berikut contoh penerapan fungsi SUM tersebut dengan beberapa bentuk cara penulisannya seperti pada gambar 1.1.
Formula Bar
Gambar 1.1
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel -2
2 Program Aplikasi
Perhatikan kotak Formula Bar pada gambar 1.1 di atas akan nampak isi sel B4 berupa rumus fungsi, dimana kursor diletakkan pada sel tersebut.
Bagaimana jika fungsi SUM dihubungkan dengan sumber data yang berada pada lain sheet. Sebagai contoh sumber data berada pada sheet1, sedangkan
tempat penulisan fungsi berada pada sheet2, maka bentuk penulisan fungsinya dapat dilihat seperti pada gambar 1.2.
Gambar 1.2
Keterangan : 1. Jika sumber data berada pada lain sheet atau berbeda dengan sheet
penulisan fungsi, maka fungsi akan menuliskan identitas sheet data di depan sel atau range fungsi. Penulisan fungsi tersebut demikian karena
ketika kita menuliskan rumus fungsi, kemudian kursor kita arahkan ke sel atau range data yang berada pada sheet lain, maka dengan sendirinya
rumus akan menambahkan identitas sheet dari sel atau range dimana data tersebut berada, seperti Sheet1A menunjukkan Sheet 1 kolom
A1. Jadi apabila Anda membuat rumus fungsi dan sumber data berada pada sheet lain, maka penulisan sumber data pada rumus fungsi cukup
Anda lakukan dengan menggerakan atau meletakkan kursor pada sel atau range sumber data tersebut berada lihat pembahasan sub bab 1.2
Rumus Fungsi antar Sheet
2. Pada rumus fungsi kedua =SUM3;2;4;1, perbedaan sheet tidak mempengaruhi isi rumus fungsi karena penulisan isi rumus fungsi tersebut
sedikitpun tidak terkait dengan sel atau range sumber data, namun penulisan fungsi tersebut mengambil data nilai angka langsung dan bukan
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 3
3 Program Aplikasi
sel atau range sumber data tersebut.
1.1.2 Fungsi IF
Fungsi IF adalah sebuah fungsi logika yang digunakan untuk menentukan suatu keputusan berdasarkan suatu kondisi tertentu. Fungsi ini akan
menghasilkan suatu nilai atau jawaban jika sesuai dengan kriteria yang disyaratkan. Sebaliknya fungsi ini akan menghasilkan nilai atau jawaban yang
lain jika hasilnya tidak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan. Sebagai contoh, jika Nilai Ujian di atas 59, maka Lulus, jika tidak maka Tidak
Lulus. Berdasarkan contoh tersebut dapat kita buat menjadi sebuah rumus fungsi sebagai berikut :
=IFNilai Ujian59;Lulus;Tidak Lulus
Berikut ini contoh penerapan rumus fungsi IF tersebut seperti pada gambar 1.3 di bawah.
Gambar 1.3
Fungsi IF dapat kita kembangkan lagi dengan memanfaatkan fungsi lain, seperti fungsi OR atau fungsi AND. Sebagai contoh, jika Nilai Ujian Kimia
59 atau Nilai Ujian Fisika 59, maka Tidak Lulus, jika tidak maka Lulus. Berdasarkan contoh tersebut dapat kita buat menjadi sebuah rumus fungsi
sebagai berikut :
=IFORKimia59;Fisika 59;Tidak Lulus;Lulus
Fungsi di atas menunjukkan persyaratan IF akan dipenuhi melalui salah satu dari dua pilihan OR dan akan memberikan jawaban “:Tidak Lulus”. Jika
persyaratan IF salah satu dari dua pilihan OR tersebut tidak ada, maka akan memberikan jawaban “Lulus”.
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 4
4 Program Aplikasi
Berikut ini contoh penerapan perluasan rumus fungsi IF dengan fungsi OR tersebut seperti pada gambar 1.4 di bawah.
Gambar 1.4
Contoh lain lagi, jika Nilai Ujian Kimia 59 dan Nilai Ujian Fisika 59, maka Lulus, jika Nilai Ujian Kimia 59 dan Nilai Ujian Fisika 59,
maka “Lulus”, jika tidak maka Tidak Lulus. Berdasarkan contoh tersebut dapat kita buat menjadi sebuah rumus fungsi sebagai berikut :
=IFANDKimia59;Fisika 59;Lulus;IFANDKimia59;Fisika 59;Lulus;Tidak Lulus
Fungsi di atas menunjukkan persyaratan IF akan dipenuhi melalui dua ketentuan AND yang harus dipenuhi kedua-duanya, maka akan memberikan
jawaban “:Lulus”. Jika persyaratan IF dua ketentuan AND tersebut tidak ada, maka akan memberikan jawaban “Tidak Lulus”.
Berikut ini contoh penerapan perluasan rumus fungsi IF dengan fungsi AND tersebut seperti pada gambar 1.5 di bawah.
Gambar 1.5
Akuntansi dengan Microsoft Excel - 5
http:xclmedia.net 5
Program Aplikasi
Di dalam memberikan syarat pada fungsi IF, kita dapat menggunakan beberapa operator perhitungan maupun operator perbandingan berikut :
Simbol Operator Perhitungan
+ penambahan
- pengurangan
perkalian pembagian
perpangkatan prosentase
maupun operator perbandingan seperti : Simbol
Operator Perbandingan lebih kecil dari
= lebih kecil sama dengan
lebih besar dari =
lebih besar sama dengan =
sama dengan tidak sama dengan
Pada beberapa contoh fungsi IF di atas dapat kita lihat di situ terkandung adanya operator perbandingan. Pada gambar berikut ini akan diberikan contoh
fungsi IF terkandung beberapa operator Perhitungan dan sekaligus operator Perbandingan seperti pada gambar 1.6 di bawah.
Gambar 1.6
Dengan mengambil contoh di atas, fungsi IF dapat kita kembangkan dimana sumber data tersebut berada pada sheet lain sehingga bentuk penulisan
fungsinya seperti pada gambar 1.7 di bawah.
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 6
6 Program Aplikasi
Gambar 1.7
1.1.3 Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF adalah fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada beberapa sel dalam suatu range tertentu dengan kriteria
tertentu yang dihubungkan dengan range kriterianya. Bentuk penulisan fungsi SUMIF adalah sebagai berikut :
=SUMIFRange;Kriteria;Sum_range
Range : adalah range yang berisi data-data yang akan dievaluasi
Kriteria : adalah syarat dari isi sel range yang akan dijumlahkan
Sum_range : adalah sel-sel yang isinya akan dijumlah dan berhubungan dengan sel-sel pada range yang sesuai dengan kriteria yang
diberikan. Contoh penggunaan fungsi SUMIF berikut sekaligus dengan dua cara bentuk
penulisan fungsi seperti pada gambar 1.8.
Gambar 1.8
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 7
7 Program Aplikasi
Dengan mengambil contoh di atas, fungsi SUMIF dapat kita kembangkan lagi dimana sumber data tersebut berada pada sheet lain sehingga bentuk
penulisan rumus fungsinya seperti pada gambar 1.9.
Fungsi SUMIF merupakan fungsi yang cukup banyak digunakan dalam pembuatan rumus-rumus fungsi pada program aplikasi akuntansi nantinya.
Penggunaan fungsi ini mempunyai peran penting dalam proses pengolahan data melalui program aplikasi akuntansi ini, yaitu berfungsi untuk melakukan
klasifikasi dan penjumlahan data-data angka pada range data jurnal-jurnal ke dalam kriteria Akun-akun.
Gambar 1.9
1.1.4 Fungsi SUBTOTAL
Fungsi SUBTOTAL adalah fungsi yang akan menghasilkan nilai subtotal dalam sebuah daftar atau database. Fungsi ini secara otomatis akan terbentuk apabila
kita bekerja dalam suatu daftar atau database dengan menggunakan menu Data
u
Subtotal. Fungsi ini dapat juga digunakan berkaitan dengan tampilan
data hasil dari suatu filter. Apabila kita bekerja dalam suatu filter dan menggunakan fungsi SUBTOTAL, maka tampilan sel-sel baris hasil dari suatu
filter akan dihitung oleh fungsi SUB- TOTAL, sedangkan sel-sel baris yang tersembunyi akan diabaikan oleh fungsi SUBTOTAL. Bentuk penulisan fungsi
SUBTOTAL adalah sebagai berikut :
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 9
9 Program Aplikasi
Kemudian buatlah filter dengan cara berikut : 1. Bloklah sel range A1:B8.
2. Kemudian pilih menu Data
u
Filter
u
AutoFilter sehingga akan terbetuk
filter lihat terdapat icon filter seperti pada gambar 1.10.
Kita lihat hasil dari suatu filter pada gambar berikut, dimana fungsi SUBTO- TAL akan menghitung sesuai dengan tampilan hasil filter yang kita jalankan,
sedangkan yang tersembunyi tidak dihitung atau diabaikan oleh fungsi SUB- TOTAL. Filterlah kolom Golongan dengan mengklik icon filter
pada tepi kolom A dan pilihlah filter yang akan kita pilih seperti pada gambar 1.11.
Gambar 1.11
Jika kita memilih filter Golongan A, maka fungsi SUBTOTAL akan menghitung filter Nilai Golongan A, sedangkan Nilai Golongan yang tersembunyi tidak
akan dihitung oleh fungsi SUBTOTAL seperti pada gambar 1.12 :
Gambar 1.12
Begitu pula jika kita memilih filter Golongan B, maka fungsi SUBTOTAL akan menghitung filter Nilai Golongan B dan mengabaikan Nilai Golongan yang
tersebunyi seperti pada gambar 1.13 :
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 10
10 Program Aplikasi
Gambar 1.13
Selanjutnya Anda coba untuk memilih filter Golongan C, maka fungsi SUB- TOTAL akan menghitung filter Nilai Golongan C seperti pada gambar 1.14 :
Gambar 1.14
1.1.5 Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah fungsi yang digunakan untuk mencari data yang cocok dan sesuai dengan kolom paling kiri atau paling awal dari suatu range
atau database, yang selanjutnya akan menampilkan isi field dari kolom yang kita sebutkan. Bentuk penulisan fungsi VLOOKUP adalah :
= VLOOKUPField_kunci;Tabel array;Nomor kolom;Tingkat ketepatan
Field kunci : adalah nilai yang dijadikan patokan dalam pencarian
dan nilai tersebut harus dijadikan kolom paling awal dalam suatu range tabel array.
Tabel array : adalah range yang memuat data-data yang akan dicari
dengan lookup dan field kunci termasuk dalam range tabel array dengan urutan sebagai kolom paling kiri.
Nomor kolom : adalah nomor kolom dimana data yang ingin ditampilkan
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 11
11 Program Aplikasi
itu berada dan dihitung dimulai dari urutan paling kiri dalam range tabel array.
Tingkat ketepatan : adalah argumen yang akan menentukan tingkat ketepatan dalam pencarian data, jika diisi FALSE maka
pencarian diiginkan kepada jawaban yang tepat, jika diisi TRUE atau diabaikan saja maka pencarian
diinginkan kepada jawaban yang terdekat jika angka yang tepat tidak ada. Namun, dalam pembahasan
aplikasi ini kita akan menggunakan jawaban yang tepat FALSE dalam pencarian data.
Contoh penggunaan fungsi VLOOKUP dengan dua bentuk cara penulisan fungsi seperti pada gambar 1.15.
Gambar 1.15
Fungsi VLOOKUP merupakan fungsi yang cukup banyak pula digunakan dalam pembuatan rumus-rumus fungsi pada program aplikasi akuntansi
nantinya. Penggunaan fungsi ini mempunyai peran penting untuk melakukan pencarian dan penulisan data-data dalam suatu range tertentu, yaitu range
data Daftar Akun. Karena penulisan Akun-akun sering berulang-ulang pada beberapa format program aplikasi akuntansi, maka untuk lebih efisien penulisan
Akun-akun tersebut dilakukan dengan menggunakan fungsi VLOOKUP.
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 12
12 Program Aplikasi
1.2 Rumus Fungsi antar Sheet
Pembuatan rumus fungsi yang berada satu sheet dengan range sumber datanya pada dasarnya isi formulanya sama dengan pembuatan rumus fungsi
yang berbeda sheet dengan range sumber datanya.Sebagai contoh per- hatikan rumus-rumus fungsi berikut :
1. Dalam satu sheet : =SUMA1:A4
Berbeda sheet : =SUMSheet1A1:A4
2. Dalam satu sheet : =SUMIFA1:A5;”A”;B1:B 5
Berbeda sheet : =SUMIFSheetA1:A5;”A”;SheetB1:B 5
Perbedaan isi formula dipengaruhi perbedaan sheet sumber data sehingga apabila sheet sumber data berbeda dengan sheet penulisan fungsi, maka
pada rumus fungsi akan menambahkan keterangan sheet sumber data dimana data tersebut berada. Akan tetapi, maksud dan tujuan dari rumus fungsi
tersebut adalah sama
Dalam pembuatan rumus fungsi, baik sumber data berada dalam satu sheet maupun berbeda sheet dengan rumus fungsi, Anda perlu melakukan trik-trik
berikut agar pembuatan rumus fungsi bisa lebih cepat efektif daripada Anda menuliskan isi rumus fungsi secara manual yang dapat mengakibatkan
kelambatan dan kesalahan, terlebih rumus fungsi antar sheet yang bisa cukup panjang isi formulanya. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan trik-trik berikut,
misal untuk menuliskan rumus fungsi =SUMA1:A4 atau =SUMSheet1A1:A4 trik-trik yang perlu Anda lakukan :
1. Ketiklah rumus fungsi SUM pada suatu sheet misal sheet1 seperti berikut
=SUM
2. Kemudian arahkan kursor ke range sumber data misal range A1:A4 - Jika range sumber data dalam satu sheet dengan rumus fungsi, maka
secara otomatis rumus fungsi akan menuliskan =SUMA1:A4 lihat gambar 1.16
- Jika range sumber data berbeda sheet dengan rumus fungsi misal sumber data pada sheet2, maka secara otomatis rumus fungsi akan
menuliskan =SUMsheet2A1:A4 lihat gambar 1.17
Saat kursor Anda arahkan ke range sumber data, kursor berubah menjadi
http:xclmedia.net Akuntansi dengan Microsoft Excel - 13
13 Program Aplikasi
tanda plus lihat gambar 1.16 dan 1.17
3. Kemudian Anda Enter.