Kerangka berpikir LANDASAN TEORI

oleh sampai sejauh mana partisipasi yang ada dapat menyebabkan kepuasan pengguna.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, vol.3 No.1, Juli 2003 hal 119- 133.

2.6 Kerangka berpikir

Ada beberapa tahap untuk mengetahui pengembangan sistem berhasil atau tidak, yaitu : 1. Pengembangan sistem : Investigasi Sistem, untuk menentukan permasalahan-permasalahan atau kebutuhan yang timbul. Analisis Sistem, tujuan tahap ini adalah untuk mendefinisikan sistem berjalan. Desain Sistem, pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi pada komputer dilaksanakan. 2. Keberhasilan implementasi sistem meliputi : kualitas sistem, partisipasi pengguna, pemahaman pengguna, kepuasan pengguna, manfaat sistem. 3. Kinerja perusahaan : kerberhasilan sistem informasi tersebut akan memperbaiki kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan akan meningkat dan perusahaan akan mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Gambar 2. Kerangka Berpikir Pengembangan sistem Keberhasilan Implementasi sistem : 1. Kualitas sistem 2. Partisipasi pengguna 3. Pemahaman pengguna 4. Kepuasan pengguna 5. Manfaat sistem Kinerja Perusahaan 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Pada penelitian ini penulis tidak menguji antara variabel sehingga tidak ada pengukuran variabel. Penelitian kualitatif bersifat holistik menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan yang dipandang sebagai realitas sosial dan lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antara variabel pada obyek yag diteliti lebih bersifat interaktif yaitu, saling mempengaruhi, sehingga tidak diketahui variabel independen dan dependennya Sugiyono, 2005:7. Penelitian ini difokuskan pada faktor keberhasilan implementasi pengembangan sistem pada Patra Semarang Convention Hotel, sehingga peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskriptifkan faktor-faktor keberhasilan implementasi sistem pada Patra Semarang Convention Hotel. Dalam penelitian ini lebih difokuskan pada faktor-faktor keberhasilan implementasi sistem, yaitu kualitas sistem, pertisipasi pengguna, pemahaman pengguna, kepuasan pengguna, manfaat sistem, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Kualitas sistem : secara langsung dapat mempengaruhi pemakai, apabila sistem dapat mencukupi kebutuhan pengguna dan