Analisis Deskriptif Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

Indonesia. Sepanjang empat tahun terakhir, rasio pembayaran dividen perusahaan konstan sebesar 40. 4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah suatu analisis dimana data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas. Hasil estimasi variabel-variabel dalam peneltian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Descriptive Statistics Tahun 2009 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kepemilikan Manajerial 14 .003 12.830 1.89864 3.611965 Kepemilikan Institusional 14 48.85 93.91 64.1836 13.40933 Kepemilikan Publik 14 6.02 51.15 33.1086 13.55502 Debt to Equity Ratio 14 10 216 49.57 54.734 Pertumbuhan Aset 14 1.00 76.00 25.6714 18.55978 Dividend Payout Ratio 14 4 94 38.64 21.572 Valid N listwise 14 Pada Table 4.1 dengan pengamatan pada 14 perusahaan pada tahun 2009, dapat dideskripsikan bahwa kepemilikan manajerial memiliki nilai minimum 0,003 dan nilai maksimum 12,83 dengan rata-rata kepemilikan manajerial 1,899 serta standar deviasi sebesar 3,612 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Sementara variabel kepemilikan institusional memiliki nilai minimum Universitas Sumatera Utara 48,85 dan nilai maksimum 93,91 dengan rata-rata kepemilikan institusional 64,18 serta standar deviasi sebesar 13,41 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel kepemilikan publik memiliki nilai minimum 6,02 dan nilai maksimum 51,15 dengan rata-rata kepemilikan publik sebesar 33,11 serta standar deviasi sebesar 33,56 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel debt to equity ratio memiliki nilai minimum 10,00 dan nilai maksimum 216,00 dengan rata-rata debt to equity ratio sebesar 49.57 serta standar deviasi sebesar 18,56 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel pertumbuhan aset memiliki nilai minimum 1,00 dan nilai maksimum 76,00 dengan rata-rata pertumbuhan aset sebesar 2,567 serta standar deviasi sebesar 54,73 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel dividend payout ratio memiliki nilai minimum 4,00 dan nilai maksimum 94,00 dengan rata-rata dividend payout ratio sebesar 3,864 serta standar deviasi sebesar 21,57 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Tabel 4.2 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kepemilikan Manajerial 14 .001 10.510 1.59397 3.109389 Kepemilikan Institusional 14 32.16 95.65 62.4156 15.65052 Kepemilikan Publik 14 4.31 68.00 35.0834 15.63033 Debt to Equity Ratio 14 13 531 120.64 137.735 Pertumbuhan Aset 14 1.00 40.00 11.8571 9.84384 Dividend Payout Ratio 14 13 98 42.00 21.729 Valid N listwise 14 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.2 dengan pengamatan pada 14 perusahaan pada tahun 2010, dapat dideskripsikan bahwa nilai terendah kepemilikan manajerial sebesar 0,001 dan nilai tertinggi sebesar 10,51 dengan rata-rata kepemilikan manajerial 1,594 serta standar deviasi sebesar 3,109. Sementara nilai minimum variabel kepemilikan institusional sebesar 32,16 dan nilai maksimum 95,65 dengan rata- rata kepemilikan institusional 62,42 serta standar deviasi sebesar 15,65. Nilai minimum variabel kepemilikan publik yaitu sebesar 4,31 dan nilai maksimum 68,00 dengan rata-rata kepemilikan publik sebesar 35,08 serta standar deviasi sebesar 15,63. Nilai minimum variabel debt to equity ratio 13,00 dan nilai maksimum 531,00 dengan rata-rata debt to equity ratio sebesar 120,64 serta standar deviasi sebesar 13,56 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2010. Variabel pertumbuhan aset memiliki nilai minimum 1,00 dan nilai maksimum 40,00 dengan rata-rata pertumbuhan aset sebesar 11,86 serta standar deviasi sebesar 9,84 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel dividend payout ratio memiliki nilai minimum 13,00 dan nilai maksimum 98,00 dengan rata-rata dividend payout ratio sebesar 42,00 serta standar deviasi sebesar 21,73 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2010. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Descriptive Statistics Tahun 2011 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kepemilikan Manajerial 14 .0004 10.5300 1.605979E0 3.1097090 Kepemilikan Institusional 14 37.22 95.65 61.9093 14.73135 Kepemilikan Publik 14 4.28 65.39 35.4019 15.43985 Debt to Equity Ratio 14 10 252 82.21 67.221 Pertumbuhan Aset 14 5.00 27.00 16.2857 6.00549 Dividend Payout Ratio 14 2 91 39.21 19.935 Valid N listwise 14 Pada Table 4.3 dengan pengamatan pada 14 perusahaan pada tahun 2011, dapat dideskripsikan bahwa nilai terendah kepemilikan manajerial sebesar 0,0004 dan nilai tertinggi sebesar 10,53 dengan rata-rata kepemilikan manajerial 1,606 serta standar deviasi sebesar 3,110. Sementara nilai minimum variabel kepemilikan institusional sebesar 37,22 dan nilai maksimum 95,65 dengan rata- rata kepemilikan institusional 61,91 serta standar deviasi sebesar 14,73. Nilai minimum variabel kepemilikan publik yaitu sebesar 4,28 dan nilai maksimum 65,39 dengan rata-rata kepemilikan publik sebesar 35,40 serta standar deviasi sebesar 15,44. Nilai minimum variabel debt to equity ratio 10,00 dan nilai maksimum 252,00 dengan rata-rata debt to equity ratio sebesar 82,21 serta standar deviasi sebesar 67,22 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel pertumbuhan aset memiliki nilai minimum 5,00 dan nilai maksimum 27,00 dengan rata-rata pertumbuhan aset sebesar 16,29 serta standar deviasi sebesar 6,01 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel dividend payout ratio Universitas Sumatera Utara memiliki nilai minimum 2,00 dan nilai maksimum 91,00 dengan rata-rata dividend payout ratio sebesar 39,21 serta standar deviasi sebesar 19,94 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2011. Tabel 4.4 Descriptive Statistics Tahun 2012 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kepemilikan Manajerial 14 .001 10.510 1.73740 3.071658 Kepemilikan Institusional 14 37.38 95.65 62.4989 14.30577 Kepemilikan Publik 14 4.28 62.62 34.6051 15.54675 Debt to Equity Ratio 14 11 323 101.79 84.471 Pertumbuhan Aset 14 2 82 28.93 22.883 Dividend Payout Ratio 14 18 72 43.14 14.228 Valid N listwise 14 Pada Table 4.4 dengan pengamatan pada 14 perusahaan pada tahun 2012, dapat dideskripsikan bahwa nilai terendah kepemilikan manajerial sebesar 0,001 dan nilai tertinggi sebesar 10,51 dengan rata-rata kepemilikan manajerial 1,737 serta standar deviasi sebesar 3,071. Sementara nilai minimum variabel kepemilikan institusional sebesar 37,38 dan nilai maksimum 95,85 dengan rata- rata kepemilikan institusional 62,50 serta standar deviasi sebesar 14,31. Nilai minimum variabel kepemilikan publik yaitu sebesar 4,28 dan nilai maksimum 82,82 dengan rata-rata kepemilikan publik sebesar 34,81 serta standar deviasi sebesar 15,55. Nilai minimum variabel debt to equity ratio 11,00 dan nilai maksimum 323,00 dengan rata-rata debt to equity ratio sebesar 101,79 serta standar deviasi sebesar 84,47 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2012. Universitas Sumatera Utara Variabel pertumbuhan aset memiliki nilai minimum 2,00 dan nilai maksimum 82,00 dengan rata-rata pertumbuhan aset sebesar 28,93 serta standar deviasi sebesar 22,88 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2009. Variabel dividend payout ratio memiliki nilai minimum 18,00 dan nilai maksimum 72,00 dengan rata-rata dividend payout ratio sebesar 43,14 serta standar deviasi sebesar 14,23 dengan jumlah 14 perusahaan pada tahun 2012. 4.2.2 Analisis Statisitik 4.2.2.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Kebijakan Dividen dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

9 76 108

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kebijakan Deviden dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 33 97

Pengaruh variabel-variabel biaya agensi dan pertumbuhan terhadap kebijakan dividen : studi empiris di bursa efek indonesia

0 4 99

PENGARUH BIAYA AGENSI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

1 4 48

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN ASET PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

Pengaruh Biaya Agensi Dan Struktur Modal Serta Pertumbuhan Aset Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10