C. Pembahasan
Dari hasil pengujian diketahui, rasio leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel rasio
profitabilitas dan rasio sales growth memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Pengaruh rasio net profit margin terhadap return saham
Terlihat pada tabel coefficients nilai sig 0,005. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,0050,05, maka
H
1
diterima dan Ho ditolak. Variabel X
1
mempunyai t
hitung
yakni 2,847 dengan t
tabel
=1,65449. Jadi t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan bahwa variabel X
1
memiliki kontribusi terhadap Y. Jadi dapat disimpulkan net profit margin memiliki pengaruh signifikan
terhadap return saham. dengan demikian, sesuai dengan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh secara
positif terhadap return saham yang didukung oleh teori yang menyebutkan bahwa pengaruh NPM terhadap return saham ini
menunjukkan bahwa dengan peningkatan pada NPM menunjukkan adanya peningkatan keahlian manajemen dalam mencetak laba
yang berarti semakin membaiknya return saham perusahaan sehingga perusahaan akan memiliki prospek baik di masa depan.
NPM yang meningkat akan mendorong peningkatan pada nilai
return saham.
Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya Susilawati 2005 yang melakukkan penelitian pada perusahaan Manufaktur
yang menyatakan Bahwa NPM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.
2. Pengaruh rasio sales growth terhadap return saham
Terlihat pada kolom coefficients
model 1 terdapat nilai sig 0,022. Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai
0,022 0,05. Jadi dapat disimpulkan sales growth berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Terlihat pada tabel coefficients nilai sig 0,022. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,022 0,05, maka
H
2
diterima dan Ho ditolak. Variabel X
1
mempunyai t
hitung
yakni 2.313 dengan t
tabel
=1,65449. Jadi t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan bahwa variabel X
2
memiliki kontribusi terhadap Y. Jadi dapat disimpulkan sales growth memiliki pengaruh signifikan terhadap
return saham. Dengan demikian, sesuai dengan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa sales growth
berpengaruh secara positif terhadap return saham yang didukung oleh teori yang
menyebutkan bahwa Pertumbuhan perusahaan akan menimbulkan konsekuensi pada peningkatan investasi atas aktiva perusahaan dan
akhirnya membutuhkan penyediaan dana untuk membeli aktiva. Dengan kata lain, pertumbuhan