34
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada bab ini diuraikan mengenai hasil-hasil penelitian, terutama berkaitan dengan data-data yang diperoleh selama penelitian. Pembahasan
dalam analisis data dimulai dengan analisis mengenai variabel penelitian, yaitu rasio NPM X1, sales growth X2, dan leverage X3 serta return
saham pada masing-masing periode, yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Setelah penghitungan dan analisis mengenai variabel
penelitian, analisis dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi. berdasarkan data dari indonesian capital
market directory ICMD jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di ICMD tahun 2010 sampai 2012 tercatat sebanyak 134 perusahaan.
Obeservasi yang digunakan dalam penelitian ini, dipilih berdasarkan metode purposive sampling.
Jumlah observasi yang diteliti sebanyak 54 perusahaan. Jumlah data observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 162
data yang didapat dari 54×3 perkalian antara jumlah obersvasi dengan jumlah tahun dalam pengamatan. Berikut ini adalah daftar nama
perusahaan manufaktur yang dijadikan sebagai sampel dalam
penelitian ini:
Perusahaan-perusahaan manufaktur yang tercatat di ICMD Tahun 2010-2012 dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sektor, yaitu:
1. Sektor industri dasar dan kimia
1 Sub sektor Semen 3 perusahaan,
2 Sub sektor Keramik, porselen kaca 6 perusahaan,
3 Sub sektor Logam sejenisnya 16 perusahaan,
4 Sub sektor Kimia 10 perusahaan,
5 Sub sektor Plastik Kemasan 11 perusahaan,
6 Sub sektor Pakan Ternak 4 perusahaan,
7 Sub sektor Kayu Pengolahahnya 2 perusahaan,
8 Sub sektor Pulp Kertas 8 perusahaan,
2. Sektor aneka industri
1 Otomotif Komponen 12 perusahaan,
2 Tekstil Garment 17 perusahaan,
3 Alas kaki 2 perusahaan,
4 Kabel 6 perusahaan,
5 Elektronika 1 perusahaan,
3. Sektor industri barang konsumsi
1 Makanan Minuman 16 perusahaan,
2 Rokok 4 perusahaan,
3 Farmasi 9 perusahaan,
4 Kosmetik Barang keperluan rumah tangga 4 perusahaan,
5 Peralatan rumah tangga 3 perusahaan,
Dari 134 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di ICMD tahun 2010-2012 kemudian disaring dengan kriteria tertentu sebagai berikut :
1. Perusahaan Manufaktur terdaftar di ICMD pada periode tahun 2010 -
2012. 2.
Menerbitkan laporan tahunan. 3.
Data yang dimiliki perusahaan lengkap dan sesuai dengan variabel yang diteliti baik variable independen dan dependen.
Tabel I. Tabel Perusahaan Manufaktur
No. Keterangan
Jumlah Perusahaan 1
Perusahaan Manufaktur terdaftar di ICMD pada periode tahun 2010 - 2012.
134 2
Jumlah sampel perusahaan yang tidak memenuhi kriteria, karena terdapat bagian
laporan keuangan tahunan yang masih kosong misal: dalam periode 2010
– 2012 perusahaan
hanya menerbitkan
laporan keuangan tahun 2010 dan 2011
80
3 Jumlah sampel perusahaan yang memenuhi
kriteria kedua dan ketiga 54
B. Hasil Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Variabel - variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rasio net profit margin, leverage, sales growth dan return saham. Statistik
deskriptif dan variabel-variabel penelitian ini disajikan dalam Tabel berikut ini:
Tabel II. Deskriptif Statitistik
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation NPM
162 .10
35.12 8.8440
7.91113 DER
162 -1.53
4.32 .8513
.76878 SALES_GRWTH
162 -.98
1.93 .1273
.46963 RETURN
162 -.98
1.71 .2788
.44890 Valid N listwise
162
Dari Tabel III. di atas dapat dijelaskan bahwa Jumlah pengamatanobservasi N dalam penelitian ini adalah 162. Variabel Rasio
Net Profit Margin memiliki nilai minimum 0,10 dan nilai maksimum 35,12. Rata-rata rasio net profit margin adalah 8,8440 dengan standar
deviasi 7,91113. Variabel DER memiliki nilai minimum -1,53 dan nilai maksimum 4,32 rata-rata DER adalah 0,8513 dengan standar deviasi
0,76878. Variabel rasio sales growth memiliki nilai minimum -0,98 dan nilai maksimum 1,93 rata-rata rasio sales growth adalah
0,1273 dengan standar deviasi 0,46963.
Variabel return saham memiliki nilai minimum -0,98 dan nilai maksimum 1,71 rata-rata return saham adalah 0,2788 dengan standar deviasi 0,44890
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut dapat memenuhi pengujian asumsi klasik yang
terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, autokorelasi dan
heterokedastisitas. a.
Uji Normalitas
Menurut Imam Ghozali 2011:160, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau
asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histrogram yang membandingkan antara data
observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan melihat histrogram hal ini dapat menyesatkan
khususnya untuk jumlah sampel kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi
kumulatif dari distribusi normal Imam Ghozali 2011:160. Jadi dalam penelitian ini uji normalitas untuk mendeteksi
apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan
analisis grafik histrogram dan dengan melihat normal probability plot. Dasar pengambilan keputusan :
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histrogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas. 2.
Jika data menyebar jauh dari diagonal atau grafik histrogram dan atau mengikuti arah garis diagonal atau grafik histrogram
tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Gambar 1. Normal probability Plot