Kriterian yang digunakan dalam teknik
Kolmogrov-Smirnov
yaitu: 1.
Jika harga sig.
2-taled
0,05, distribusi data normal. Menurut Priyanto 2012:17 jika distribusi normal teknik statistik inferensial yang
digunakan adalah statistik paramerik uji t. 2.
Jika harga sig.
2-taled
0,05, distribusi data tidak normal. Menurut Priyanto 2012:17 jika distribusi tidak normal teknik statistik yang
digunakan adalah nonparamerik.
3.8.1.2 Uji Homegenitas
Uji homogenitas sekor
pretestt persepsi
dan
pretestt sikap
bertujuan untuk mengetahui data persepsi awal siswa sama atau berbeda dengan sikap awal
siswa. Dalam bukunya, Prayitno 2008 jika nilai signifikasi 0,05 maka dikatakan bahwa varian sama. Berikut adalah kriteria perbedaan data:
1. Jika harga sig. 2-taled 0,05 tidak ada perbedaan yang signifikan
antara skor
pretest
dan
posttest
atau memiliki data yang sama. 2.
Jika harga sig. 2-taled 0,05 ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
dan
posttest
atau memiliki data yang berbeda.
3.8.1.3 Uji Lineritas
Uji lineritas dalam penelitian ini denggan mengunakan regresi linear sederhana. Tujuan regresi ganda linear adalah mengukur besarnya pengaruh
antara satu vaiabel
independen
dengan satu variabel
dipenden.
Syarat dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
regresi liner sederhana adalah data distribusi normal. Cara untuk menguji lineritas dengan menggunakan adalah menggunakan
SPSS 16 for Windows.
3.8.2 Uji Hipotestis 3.8.2.1 Uji Korelasi
Peneliti mencari hipotestis ada hubungan persepsi siswa terhadap sikap siswa akan nilai cinta lingkungan pada mata pelajaran PKn SD N
Terbansari dengan mengunakan
product moment.
Langkah yang digunakan mengetahui nilai r, kenmudian di konsultasikan mengunakan
interpertasi terhadap nilai yang diperoleh r. Iterpertasi nilai koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 16 Koefisien Korelasi
Besar nilai r Tingkat hubungan
0,800-1,00 Sangat Kuat
0,600-0,800 Kuat
0,400-0,600 Sedang
0,200-0,400 Rendah
0,000-0,200 Sangat Rendah
Kemudian langkah-langkah dalam mencari korelasi menggunakan
SPSS 16.0 for Windows
antara varibel persepsi dengan varibel sikap. Apabila sig dari
α maka Ho ditolak dan Hi diterima sehinga hubungan varibel signifikan. Apabila sig 0,05 maka Hi diterima dan Ho ditolak
sehingga hubungan antar varibel ditolak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.8.3 Uji Analisis Tambahan 3.8.3.1 Uji Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif dengan Sikap Siswa Pada Mata Pelajaran PKn
Uji kenaikan
pretest
ke
posttest
ini digunakan untuk memasatikan apakah ada kenaikan yang terjadi dalam skor hasil
pretest
dan kor hasil
posttest
dengan tingkat signifikasi 5. Hal ini dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan persepsi terhadap pembelajaran PKn
menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dengan yang menggunakan model konvensional. Dan untuk mengetahui
perbedaan sikap terhadap pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dengan yang
menggunakan model
konvensional. Uji
statistic menggunakan
Independent samples t-test
untuk data berdistribusi normal dan
Mann- Whitney U test
untuk data berdistribusi tidak normal. Perbandingan tersebut menggunakan kriteria Prayitno, 2008 sebagai
berikut: 1.
Jika harga sig.
2-taled
0,05, tidak ada perbedaan atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara
pretest
dan
posttest.
2. Jika harga sig.
2-taled
0,05, ada perbedaan atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara
pretest
dan
posttest
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kenaikan= −
×
3.8.3.2 Uji Kenaikan Skor
Pretest
ke
Posttest
Uji kenaikan skor dilakukan untuk melihat apakah ada kenaikan skor pada pretest ke skor postest pada persepsi dan sikap. Untuk dapat
mengujinya data yang berdistribusi normal mengunakan analisis statistik parametrik yaitu
Paired samples t-test
dan untuk data berdistribusi tidak normal dilakkan dengan analisis statistik non-parametrik yaitu
Wilcoxon signed ranks test
. Untuk dapat menguji statistik dapat menggunakan
SPSS 16 for Windows
dengan tingkat kepercayaan 95. Menurut Prayitno 2010: 102, uji ini digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua
kelompok data atau sampel yang berpasangan. Berikut adalah hipotestis statistik yang digunakan:
H
o
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
dan
posttest.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
dan
posttest.
Untuk mengetahui persentase kenaikan skor
pretest
ke
posttest
digunakan rumus seperti berikut:
Gambar 5 Rumus Persentase Kenaikan Skor Pretest Ke Posttest
3.8.4 Analisis Tindak Lanjut 3.8.4.1 Dampak perlakuan pada siswa
Setiap penelitian siswa disarankan untuk memasukkan bagian- bagian penelitian kualitatif agar lebih dapat dipahami sudut pandang
subjek yang diteliti terkait perlakuan dan variabel-variabel yang diteliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara lain dengan melakukan interview dan observasi setelah penelitian Krathwol 2004. Untuk itu, selain menggunakan kuesioner dalam
penelitian ini peneliti juga digunakan triangulasi dalam bentuk wawancara kepada guru dan beberapa siswa dan observasi untuk melengkapi hasil
penelitian. Observasi dilaksanakan ketika penelitian sedangkan wawancara dilaksanakan setelah
posttest
. Observasi di kelas dilakukan untuk mengetahui cara guru mengajar, reaksi siswa dalam dalam belajar PKn
dengan model pembelajaran yang konvensional dan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Sedangkan untuk wawancara, beberapa
siswa yang terpilih akan diberikan 4 pertanyaan sebelum
pretest
dan 5 pertanyaan setelah
posttest
. Sedangkan untuk guru akan diberikan 3 pertanyaan sebelum
pretest
dan 5 pertanyaan setelah perlakuan dan
posttest.
Berikut adalah pedoman wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada siswa :
Tabel 17 Pedoman Wawancara Siswa No Topik
Pertanyaan
Pretest
1 Mata pelajaran PKn
Apakah kamu senang belajar PKn? 2
Mengapa kamu senangtidak senang dengan mata pelajaran PKn?
3 Metode
Bagaimana cara guru mengajar kan pelajaran PKn?
4 Mata pelajaran PKn
dan metode Apa kamu dapat memahami dengan baik mata
pelajaran PKn dengan cara mengajar guru yang seperi itu?
Posttest
5 Evaluasi
Ketika mengerjakan kuesioner, pernyataan mana yang kamu anggap sulit? Mengapa?
6
Paradigma Pedagogi Reflektif
Bagaimana perasaanmu saat pertama kali belajar dengan cara belajar yang berbeda dari
sebelumnya? 7
Apakah kamu bosan dengan cara belajar yang baru dan berbeda dari biasanya?
8 Apakah cara belajar dengan model pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR dapat membantu kamu dalam memahami materi?
9 Mana yang lebih mudah, belajar dengan model
pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR atau seperti biasanya? Mengapa demikian?
Berikut adalah pedoman wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada guru.
Tabel 18 Pedoman Wawancara Guru No Topik
Pertanyaan
Pretest
1 Metode
Bagaimana Ibu mengajar ketika menjelaskan materi pada mata pelajaran PKn?
2 Mata pelajaran PKn
Apa kesulitan yang Ibu alami saat mengajarkan mata pelajaran PKn?
3 Media Pembelajaran
Media pembelajaran apakah yang Ibu gunakan saat menjelaskan materi pada mata pelajaran PKn?
Posttest
4
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR Apakah Ibu puas dengan hasil belajar menggunakan
model pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR?
5 Apakah model pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR membantu guru meningkatkan hasil belajar siswa?
6 Apakah ada perubahan ketika Ibu menggunakan
model pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR dalam menjelaskan materi?
7 Apakah ibu pernah menggunakan model
pembelajaran yang lain selain model pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR? 8
Bagaimana hasil belajar dengan model pembelajaran tersebut?
3.8.4.3 Pembahasan Lebih Lanjut
Pembahasan lebih lanjut ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
PPR apakah memiliki hubungan yang besar atau kecil terhadap persepsi siswa
dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn. Cara yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melihat hasil pretest dan postest. Selain itu untuk
mengetahui apakah penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas atau tidak.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas tentang hasil penelitian, pembahasan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma
Pedagogi Reflektif terhadap sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn. Hasil penelitian akan menjelaskan deskripsi data dan analisis data.
4.1 Hasil Inplementasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Inplementasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas II B SD N Terbansari 1 pada tanggal 24 September
– 8 Oktober 2016. Jumlah siswa kelas II B adalah 23 siswa. Penelitian ini menggunakan satu kelas dan dilakukan satu minggu sekali pada
hari sabtu yaitu pada tanggal 24 September 2016, 1 Oktober 2016, dan taggal 8 Oktober 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas II SD N Terbansari
1 semester 1 ganjil untuk mengetahui persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif dengan sikap siswa terhadap mata
pelajaran PKn. Penelitian ini mengunakan korelatif diskripsi yang
menggunakan satu kelas. Pada awalnya memberikap
pretest
yang bertujuan untuk mengetahui persepsi awal tentang model pembelajaran yang digunakan
oleh guru atau metode belajar konvensional dan sikap awal siswa terhadap mata pelajaran PKn.