Analisis Tindak Lanjut .1 Dampak perlakuan pada siswa

Kenaikan= − ×

3.8.3.2 Uji Kenaikan Skor

Pretest ke Posttest Uji kenaikan skor dilakukan untuk melihat apakah ada kenaikan skor pada pretest ke skor postest pada persepsi dan sikap. Untuk dapat mengujinya data yang berdistribusi normal mengunakan analisis statistik parametrik yaitu Paired samples t-test dan untuk data berdistribusi tidak normal dilakkan dengan analisis statistik non-parametrik yaitu Wilcoxon signed ranks test . Untuk dapat menguji statistik dapat menggunakan SPSS 16 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95. Menurut Prayitno 2010: 102, uji ini digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok data atau sampel yang berpasangan. Berikut adalah hipotestis statistik yang digunakan: H o : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Untuk mengetahui persentase kenaikan skor pretest ke posttest digunakan rumus seperti berikut: Gambar 5 Rumus Persentase Kenaikan Skor Pretest Ke Posttest 3.8.4 Analisis Tindak Lanjut 3.8.4.1 Dampak perlakuan pada siswa Setiap penelitian siswa disarankan untuk memasukkan bagian- bagian penelitian kualitatif agar lebih dapat dipahami sudut pandang subjek yang diteliti terkait perlakuan dan variabel-variabel yang diteliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI antara lain dengan melakukan interview dan observasi setelah penelitian Krathwol 2004. Untuk itu, selain menggunakan kuesioner dalam penelitian ini peneliti juga digunakan triangulasi dalam bentuk wawancara kepada guru dan beberapa siswa dan observasi untuk melengkapi hasil penelitian. Observasi dilaksanakan ketika penelitian sedangkan wawancara dilaksanakan setelah posttest . Observasi di kelas dilakukan untuk mengetahui cara guru mengajar, reaksi siswa dalam dalam belajar PKn dengan model pembelajaran yang konvensional dan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Sedangkan untuk wawancara, beberapa siswa yang terpilih akan diberikan 4 pertanyaan sebelum pretest dan 5 pertanyaan setelah posttest . Sedangkan untuk guru akan diberikan 3 pertanyaan sebelum pretest dan 5 pertanyaan setelah perlakuan dan posttest. Berikut adalah pedoman wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada siswa : Tabel 17 Pedoman Wawancara Siswa No Topik Pertanyaan Pretest 1 Mata pelajaran PKn Apakah kamu senang belajar PKn? 2 Mengapa kamu senangtidak senang dengan mata pelajaran PKn? 3 Metode Bagaimana cara guru mengajar kan pelajaran PKn? 4 Mata pelajaran PKn dan metode Apa kamu dapat memahami dengan baik mata pelajaran PKn dengan cara mengajar guru yang seperi itu? Posttest 5 Evaluasi Ketika mengerjakan kuesioner, pernyataan mana yang kamu anggap sulit? Mengapa? 6 Paradigma Pedagogi Reflektif Bagaimana perasaanmu saat pertama kali belajar dengan cara belajar yang berbeda dari sebelumnya? 7 Apakah kamu bosan dengan cara belajar yang baru dan berbeda dari biasanya? 8 Apakah cara belajar dengan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dapat membantu kamu dalam memahami materi? 9 Mana yang lebih mudah, belajar dengan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR atau seperti biasanya? Mengapa demikian? Berikut adalah pedoman wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada guru. Tabel 18 Pedoman Wawancara Guru No Topik Pertanyaan Pretest 1 Metode Bagaimana Ibu mengajar ketika menjelaskan materi pada mata pelajaran PKn? 2 Mata pelajaran PKn Apa kesulitan yang Ibu alami saat mengajarkan mata pelajaran PKn? 3 Media Pembelajaran Media pembelajaran apakah yang Ibu gunakan saat menjelaskan materi pada mata pelajaran PKn? Posttest 4 Paradigma Pedagogi Reflektif PPR Apakah Ibu puas dengan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR? 5 Apakah model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR membantu guru meningkatkan hasil belajar siswa? 6 Apakah ada perubahan ketika Ibu menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dalam menjelaskan materi? 7 Apakah ibu pernah menggunakan model pembelajaran yang lain selain model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR? 8 Bagaimana hasil belajar dengan model pembelajaran tersebut?

3.8.4.3 Pembahasan Lebih Lanjut