Kajian Penelitian yang Relevan Subjek Penelitian

e. Agar individu mampu mengatur dirinya sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani dan mengisi waktu luang.

D. Kajian Penelitian yang Relevan

Keterbukaan merupakan bentuk komunikasi dimana seseorang mau mengungkapkan sesuatu yang biasanya disembunyikan. Penelitian mengenai keterbukaan diri dilakukan oleh Donal Sinaga 2002 dengan judul Deskripsi Tingkat Pembukaan Diri Self Disclosure para Frater Profesi Sementara Kepada Magister Ordo Fratrum Menorum OFM Santo Mikhael Malaikat Agung Indonesia Periode 20062007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 frater profesi sementara 8,10 memiliki pembukaan diri sangat tinggi, 5 frater profesi sementara 13,51 pada kategori tinggi, 21 frater profesi sementara 56,75 pada kategori cukup, 7 frater profesi sementara 19,91 pada kategori rendah dan 1 frater profesi sementara 2,70 pada kategori sangat rendah. Penelitian mengenai keterbukaan diri juga dilakukan oleh Anissa Rahmadhaningrum 2013 dengan judul Hubungan Keterbukaan Diri Self- Disclosure dengan Interaksi Sosial Remaja di SMA Negeri 3 Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 37 siswa yang memiliki tingkat keterbukaan diri yang sedang, 35 diantaranya memiliki interaksi sosial yang baik dan 2 orang siswa lainnya memiliki nilai interaksi sosial yang kurang baik. 25 orang siswa yang mempunyai tingkat keterbukaan diri tinggi, 24 diantaranya memiliki interaksi sosial yang baik dan hanya satu orang yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki interaksi sosial yang kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa keterbukaan diri di SMA 3 Bantul sudah baik tetapi hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara keterbukaan diri dengan interaksi sosial. Kesamaan dengan kedua penelitian ini yaitu variabel keterbukaan diri.

E. Kerangka Perfikir

Siswa dalam hubungannya dengan teman sebaya perlu memiliki keterbukaan ketika melakukan komunikasi. Keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya merupakan kemampuan seseorang untuk mengungkapkan informasi diri, memberikan tanggapan secara tepat, baik verbal maupun nonverbal terhadap stimulus yang datang dan menyadari perasaan serta pikiran yang dilontarkan individu pada tingkat usia yang sama. Ketidak mampuan siswa untuk terbuka dengan teman sebaya ditandai dengan ketidakmauan untuk mengungkapkan hal yang biasanya disembunyikan kepada teman sebayanya, dan ketidakmampuan untuk mengemukakan ide atau gagasan maupun perasaan yang ada pada dirinya. Aspek dalam keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya yaitu: 1 komunikator antar pribadi yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi; 2 kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang; 3 menyangkut kepemilikan perasaan dan pikiran. Aspek tersebut dibuat sebagai dasar pembuatan kuesioner yang digunakan untuk mengungkap tingkat keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya. Pengukuran item yang terindikasi rendah capaian skornya, digunakan sebagai dasar dalam membuat usulan topik-topik bimbingan. Topik-topik bimbingan yang diusulkan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa yaitu lebih mampu mengatasi kesulitan, komunikasi yang dilakukan lebih efisien dan menambah pengetahuan diri. Adapun topik bimbingan yang diusulksn berdasarkan pengukuran item yang terindikasi rendah yaitu: 1 mengungkapkan perasaan, 2 merespon secara asertif dan 3 memberi dan menerima umpan balik. Skema kerangka berfikir dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Kerangka Berfikir 35

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan jenis penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas kuesioner, dan teknik analisis prosedur pengumpulan data. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu. Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala pada saat penelitian itu dilakukan. Penelitian diskriptif dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenan dengan masalah dan unit yang diteliti. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 20162017.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 20162017. Jumlah subyek penelitian terdapat dalam tabel 1. Tabel 1 Jumlah Subyek Penelitian Subjek Kelas Jumlah XI IPA 1 36 XI IPS 1 37 XI IPS 2 39 Jumlah Total 112 Peneliti menggunakan sampel dalam melakukan uji coba alat penelitian kuesioner. Pengambilan sampel tersebut dilakukan dengan cara acak random sampling. Kelas yang menjadi sampel uji coba alat penelitian kuesioner adalah kelas XI IPA 2 dengan jumlah 37 siswa.

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Pengaruh Komitmen organisasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan implikasinya terhadap kinerja individual : studi empiris pada akuntan pendidik di perguruan tinggi islam

1 12 22

Ketidakadilan gender pada perempuan dalam novel entrok karya okky madasari dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA

6 48 127

Hubungan bentuk konformitas teman sebaya terhadap tipe perilaku merokok pada remaja laki-laki usia pertengahan di sman 97 Jakarta

2 14 119

Citra perempuan dalam tiga cerpen Martin Aleida dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA

3 62 110

Kamampuan mahasiswa tarjamah dalam menerjemahkan nama diri : studi kasus mahasiswa tarjamah semester VI angkatan tahun 2005-2006

0 9 119

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29