komunikasi siswa yang rendah yaitu dengan memberikan bimbingan yang sesuai, yang membantu siswa untuk semakin mampu memiliki keterbukaan
dalam berkomunikasi dengan teman sebaya, sebab sifat yang terbuka memiliki efek positif secara langsung pada kepuasan hidup di kemudian hari.
Siswa yang memiliki keterbukaan diri diharapkan memiliki kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak memiliki
keterbukaan diri. Oleh sebab itu untuk mengetahui tingkat keterbukaan dalam
komunikasi antar teman sebaya pada siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu di kelas XI, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul
“Keterbukaan Diri dalam Komunikasi antar Teman Sebaya Studi Deskriptif pada Siswa-siswi kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran
20162017 dan Implikasinya terhadap Topik- topik Bimbingan”. Melalui
skripsi ini peneliti berharap akan ada manfaat yang dapat diambil oleh SMA Pangudi Luhur Sedayu maupun pihak lain dalam mengetahui tingkat
keterbukaan diri siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis mengidentifikasi permasalahan yang timbul, yaitu sebagai berikut:
1. Siswa kelas X tidak mampu menemukan teman yang mampu diajak
curhat di kelas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Beberapa siswa kelas XD mengatakan bahwa tidak pernah bercerita
mengenai masalah yang sedang dihadapi kepada teman satu kelas. 3.
Beberapa siswa kelas XA kurang mampu menerima pendapat siswa lain dalam dinamika kelompok saat bimbingan klasikal berlangsung.
4. Beberapa siswa kurang mampu mengeluarkan pendapat baik ketika
pelajaran maupun dengan teman.
C. Pembatasan Masalah
Fokus kajian dalam penelitian ini diarahkan untuk menjawab masalah- masalah di atas khususnya pada masalah siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu
yang menunjukkan gejala kurang memiliki keterbukaan diri. Namun karena adanya keterbatasan yang ada baik waktu, dana, maupun jangkauan penulis,
maka penelitian ini dibatasi masalah keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya di SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 20162017.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1.
Seberapa baik tingkat keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya siswa pada kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun
Ajaran 20162017? 2.
Pengukuran item keterbukaan dalam komunikasi antar teman sebaya mana yang terindikasi rendah capaian skornya, untuk diusulkan sebagai
topik bimbingan pribadi sosial yang sesuai untuk siswa-siswi tersebut? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini yaitu: 1.
Mengetahui seberapa baik tingkat keterbukaan diri siswa dalam komunikasi antar teman sebaya kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu
tahun ajaran 20162017. 2.
Mengidentifikasi pengukuran item yang rendah untuk diusulkan menjadi topik-topik bimbingan pribadi sosial agar siswa semakin memiliki
keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya.
F. Manfaat Penelitian