Uji Asumsi Homoscedascity Uji Asumsi Normalitas Diagnostik Multicollinearity

4.4.3 Uji Asumsi Linieritas

Nilai mean dari variabel dependen kinerja dosen untuk suatu kombinasi variabel independen motivasi kerja dan kepuasan kerja terletak pada garisbidang linier yang dibentuk dari persamaan regresi. Untuk mengetahui asumsi linearitas dapat diketahui dari uji anova overall F test bila hasilnya signifikan p valuealpha maka model berbentuk linier. Berdasarkan hasil anova uji regresi linier berganda pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikan 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi linieritas terpenuhi tabel terlampir dalam lampiaran 5 .

4.4.2. Uji Asumsi Homoscedascity

Varian nilai variabel dependen kinerja dosen sama untuk semua nilai vaiabel independen motivasi kerja dan kepuasan kerja. Homoscedascity dapat diketahui dengan melakukan pembuatan plot residual. Bila titik tebaran tidak berpola tertentu dan menyebar merata disekitar garis titik nol maka dapat disebut varian homogen pada setiap nilai variabel independen dengan demikian homoscedascity terpenuhi. Sebaliknya bila titik tebaran membentuk pola tertentu misalnya mengelompok di bawah atau di atas garis tengah nol, maka diduga variannya terjadi heteroscedascity.Berdasarkan uji regresi linier berganda pada penelitian ini scatterplot menunjukkan hasil plot terlihat tebaran titik mempunyai pola yang sama antara titik –titik diatas dan di bawah garis diagonal 0.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi homoscedascity terpenuhi. Universitas Sumatera Utara

4.4.3. Uji Asumsi Normalitas

Variabel dependen kinerja dosen mempunyai distribusi normal untuk setiap pengamatan variabel independen motivasi kerja dan kepuasan kerja, dapat diketahui dari normal P-P Plot Residual, bila data menyebar disekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.Berdasarkan uji regresi linier berganda pada penelitian ini menunjukkan grafik normal P-P Plot terbukti bahwa distribusinya normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi normality terpenuhi tabel terlampir dalam lampiaran 5 .

4.4.4. Diagnostik Multicollinearity

Dalam regresi linier tidak boleh terjadi sesama variabel independen berkorelasi secara kuat multicollinearity . Untuk mendeteksi collinearity dapat diketahui dari nilai VIF Variance Inflation Factor, bila nilai VIF lebih dari 10 maka mengindikasikan telah terjadi collinearity.Berdasarkan hasil coefificient uji linier berganda pada penelitian ini menunjukkan nilai VIF tidak lebih dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada multicollinearity antara sesama variabel independen motivasi kerja dan kepuasan kerja.Dari hasil uji asumsi dan uji koliearitas ternyata semua asumsi terpenuhi sehingga model dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dosen tabel terlampir dalam lampiran 5 .

4.4.5 Permodelan Multivariat