BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen
Berdasarkan analisis korelasi, hubungan motivasi kerja dengan kinerja dosen menunjukkan hubungan yang sangat kuatsempurna r= 0,861 dan berpola
positif artinya semakin baik motivasi kerja semakin baik kinerja dosen. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna signifikan antara motivasi kerja
dengan kinerja dosen p = 0,000. Hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa secara parsial motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja dosen dengan
taraf signifikan 0,015. Semakin baik motivasi kerja maka kinerja dosen juga akan semakin baik.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Safrijal 2010 yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif antara motivasi kerja dengan
kinerja dosen. Adanya motivasi yang tinggi dalam bekerja akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Dosen yang menyenangi pekerjaannya akan termotivasi
untuk menyelesaikannya sebaik mungkin Hasibuan, 2003. Terpenuhinya segala kebutuhan dosen akan membuat dosen merasa nyaman dengan pekerjaannya,
karena mereka tidak akan dipusingkan lagi dengan masalah pribadinya sehingga termotivasi untuk bekerja. Terbinanya hubungan yang baik dengan sesama rekan
kerja menjadi suatu motivator tersendiri dalam bekerja, sehingga dosen akan termotivasi bekerja sebaik-baiknya menyelesaikan apa yang menjadi tanggung
jawabnya dalam pekerjaan agar tujuan institusi dapat tercapai Muljilani, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Peningkatan kesejahteraan dosen, perlengkapan sarana dan prasarana pendukung, diadakannya sistem penghargaan atas prestasi yang dicapai dosen
dapat membuat dosen termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk institusi. Kuat atau lemahnya motivasi kerja seorang dosen ikut menentukan besar kecil
prestasinya Rismawati, 2008. Kinerja merupakan perpaduan antara motivasi kerja dan kemampuan
dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kinerja mempunyai hubungan yang erat dengan motivasi kerja karena motivasi kerja karena motivasi kerja merupakan
dorongan, baik dari dalam maupun dari luar diri manusia untuk menggerakkan dan mendorong sikap dan tingkah lakunya dalam bekerja. Semakin tinggi
motivasi seseorang, akan semakin kuat dorongan yang timbul untuk bekerja lebih giat sehingga dapat meningkatkan kinerjanya Suwarni, 2008.
5.2. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Dosen