Daun yang digunakan dalam percobaan ini di ambil dari dua tempat yaitu Kebun Obat Universitas Sanata Dharma dan Ngekong, Gayamharjo,
Prambanan. Daun yang diambil adalah daun ke lima dari pucuk. Perlakuan pada daun sesuai dengan yang diungkapkan Hariana 2006 daun segar,
tumbuk hingga hancur, lalu tambahkan sedikit air sampai membentuk adonan dan bisa dioleskan pada bagian yang sakit. Ekstrak Daun didapat
dengan menumbuk daun Jarak Tintir Jatropha multifida L., langkah pembuatannya adalah mengambil sebanyak 50 gram daun Jarak Tintir,
sebelumnya sudah dicuci bersih dengan air mengalir dan akuades ditumbuk menggunakan mortar dan stemper kemudian diperas sehingga
menghasilkan ekstrak pekat sebanyak 10 ml yang diletakkan dalam gelas ukur steril. Ekstrak pekat tersebut yang akan diencerkan menjadi 5,
10, 25, 50 dan 100, pengenceran ekstrak dilakukan dengan aquades steril.
b. Getah Jarak Tintir Jatropha multifida L.
Dalam Hariana 2006 diungkapkan getah batang atau daun dioleskan pada bagian luka yang baru. Getah yang digunakan adalah getah dari
batang Jarak Tintir Jatropha multifida L. , getah yang didapatkan adalah getah pekat yang diencerkan menjadi konsentrasi 5, 10, 25, 50 dan
100, pengenceran ekstrak dilakukan dengan aquades steril.
3. Pertumbuhan Staphylococcus aureus
Biakan murni Staphylococcus aureus didapatkan dari Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Staphylococcus
aureus diinkubasikandalam oven dengan suhu 37 C dan dilakukan
peremajaan kembali Staphylococcus aureus pada media agar miring.
4. Hasil Pengukuran Aktivitas Ekstrak Daun dan Getah Jarak Tintir
Jatropha multifida L. Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus
Hasil dari uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Jarak Tintir Jatropha multifida L. terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini ; Tabel 4.1 Diameter zona hambat bakteri pada ekstrak daun
Kontrol Pengulangan
Kontrol - 5
10 25
50 100
Kontrol + Povidone Iodine
10 1
6 6
6 8
10 12
2 7
7 6
7 8
3 6
6 6
6 6
12 Rata-rata
4 6,33
6,33 6,67
7,67 10,67
Keterangan Null
Lemah sedang sedang sedang Sedang Kuat
Tabel 4.2 Diameter zona hambat bakteri pada getah
Kontrol Pengulangan
Kontrol -
5 10
25 50
100 Kontrol Positif +
Povidone Iodine 10
1 10
20 25
23 2
10 15
19 22
3 7
12 14
17 20