Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Regression Standardized Predicted Value 8 6 4 2 -2 R egress io n St udent iz ed R esi dual 3 2 1 -1 -2 Scatterplot Dependent Variable: Return Saham ditetapkan sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel. b. Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel pengganggu P t pada periode tertentu dengan variabel pengganggu pada periode sebelumnya P t-1 . Tabel 5.5 Uji Autokorelasi H e t e Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai Durbin-Watson adalah sebesar 1,808. Nilai tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu nilai Durbin-Watson terletak diantara 1,65 dan 2,35. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi. c. Uji Heteroskedastisitas Grafik 5.1 Scatterplot Mode l Su mm ary b .468 a .219 .181 .690375 1.808 Model 1 R R Square Adjust ed R Square St d. Error of t he Est imat e Durbin-Wat so n Predict ors: Const ant , X4 Ret urn On Equit y, X1 Current Ratio, X2 Debt t o Equity Rat io, X3 Ret urn On Assets a. Dependent Variable: Y Ret urn Saham b. Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan SPSS, diperoleh grafik scatterplot seperti pada grafik 5.1.Pada grafik tersebut terlihat bahwa titik – titik tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas dan menyebar. Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan bahwa dapat diambil kesimpulan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. 4. Uji Normalitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel dependen, yaitu return saham, dan variabel independen, yaitu CR, DER, ROA, dan ROE mempunyai distribusi normal atau tidak. Tabel 5.6 Uji Normalitas Berdasarkan dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas hasil pengujian dengan menggunakan Kolmogorov- One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 87 .0000 .67413 .084 .084 -.050 .783 .572 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Error Term Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Smirnov Test adalah 0,572, dimana hasil tersebut lebih besar dari kriteria yang ditetapkan, yaitu 0,05. 5. Analisis Regresi Berganda Setelah melakukan perhitungan terhadap rasio keuangan dan return saham yang digunakan dalam penelitian, tahap selanjutnya adalah melakukan analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 15 for windows Tabel 5.7 Koefisien Regresi Model Koefisien Constant -0,134 X1 Current Ratio 0,127 X2 Debt to Equity Ratio -0,14 X3 Return on Asset 0,002 X4 Return on Equity 0,008 Sumber Data diolah Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 15 for windows, maka diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -0,134 + 0,127 X 1 + -0,14 X 2 + 0,002 X 3 + 0,008 X 4 atau Return Saham = -0,134 + 0,127 CR + -0,14 DER + 0,002 ROA + 0,008 ROE Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa: a. Konstanta -0,134 menunjukan bahwa jika CR, DER, ROA, dan ROE nol, maka nilai return saham adalah -0,134 ANO VA b 10.951 4 2.738 5.744 .000 a 39.083 82 .477 50.033 86 Regression Residual Tot al Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predict ors: Const ant , X4 Ret urn On Equit y, X1 Current Ratio, X2 Debt t o Equit y Rat io, X3 Return On Asset s a. Dependent Variable: Y Ret urn Saham b. b. Kofisien X 1 sebesar 0,127 menunjukan bahwa variabel CR memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham. c. Kofisien X 2 sebesar -0,14 menunjukan bahwa variabel DER memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham. d. Kofisien X 3 sebesar 0,002 menunjukan bahwa variabel ROA memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham. e. Kofisien X 4 sebesar 0,008 menunjukan bahwa variabel ROE memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham. 6. Pengujian Hipotesis a. Uji F Uji F dilakukan untuk mengetaui apakah variabel independen secara serempak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Dengan menggunakan program SPSS 15 for windows diperoleh: Tabel 5.8 Model Summary Tabel 5.9 Anova Mode l Su mmary b .468 a .219 .181 .690375 1.808 Model 1 R R Square Adjust ed R Square St d. Error of t he Est imat e Durbin-Wat so n Predict ors: Const ant , X4 Ret urn On Equit y, X1 Current Ratio, X2 Debt t o Equity Rat io, X3 Ret urn On Assets a. Dependent Variable: Y Ret urn Saham b. Langkah – langkah uji F yang dilakukan sebagai berikut: 1 Merumuskan Hipotesis H o :X 1 , X 2 , X 3 , X 4 = 0, current ratio, debt to equity ratio, return onassets, dan return on equity secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. H a : X 1 , X 2 , X 3 , X 4 ≠ 0, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, dan return on equity secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap return saham. 2 Menentukan tingkat signifikansi α = 5, dengan tingkat keyakinan 95. 3 Nilai probabilitas F hitung p sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan α atau p 0,05 4 Hasil F hitung lebih besar dibandingkan dengan F tabel 5,744 2,49 5 Mengambil keputusan Ho ditolak berarti current ratio, debt to equty ratio, return on asset dan return on equity secara serempak memiliki pengaruh terhadap return saham. b. Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui masing – masing pengaruh yang diberikan terhadap return saham. Dengan menggunakan program SPSS 15 for windows diperoleh hasil sebagai berikut: C oeffi cie nts a -.134 .176 -.761 .449 .127 .051 .262 2.475 .015 .847 1.180 -.014 .043 -.037 -.316 .752 .698 1.432 .002 .012 .019 .128 .898 .425 2.353 .008 .003 .414 2.654 .010 .391 2.560 Const ant X1 Current Rat io X2 Debt t o Equit y Rat io X3 Return On Asset s X4 Return On Equit y Model 1 B St d. Error Unst andardized Coefficien ts Bet a St an dardized Coefficien ts t Sig. Tolerance VIF Collinearit y St at istics Dependent Variable: Y Ret urn Saham a. Tabel 5.10 Coeffcients Langkah – langkah dalam uji t adalah sebagai berikut: 1 Pengujian terhadap variabel independen current ratio CR a Merumuskan hipotesis Ho 1 : X 1 ≤ 0, maka current ratio tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Ho 1 : X 1 0, maka current ratio berpengaruh positif terhadap return saham b Menentukan tingkat signifikansi α yaitu 5 atau tingkat keyakinan 95 c Nilai probabilitas t hitung p sebesar 0,015 lebih kecil daripada tingkat signifikansi α atau p 0,05 d Nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel 2,475 1,66 e Pembuatan kesimpulan Ho 1 ditolak, berarti current ratio berpengaruh positif terhadap return saham. 2 Pengujian terhadap variabel independen debt to equity ratio DER a Merumuskan hipotesis Ho 2 : X 2 ≥ 0, maka debt to equity ratio tidak berpengaruh negatif terhadap return saham. Ho 2 : X 2 0, maka debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap return saham. b Menentukan tingkat signifikansi α yaitu 5 atau tingkat keyakinan 95 c Nilai probabilitas t hitung p sebesar 0,752 lebih besar daripada tingkat signifikansi α atau p 0,05 d Nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel -0,136 -1,66 e Pembuatan kesimpulan Ho 3 ditolak, berarti debt to equity ratio tidak berpengaruh negatif terhadap return saham. 3 Pengujian terhadap variabel independen return on assets ROA a Merumuskan hipotesis Ho 3 : X 3 ≤ 0, maka return on assets tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Ho 3 : X 3 0, maka return on assets berpengaruh positif terhadap return saham. b Menentukan tingkat signifikansi α yaitu 5 atau tingkat keyakinan 95 c Nilai probabilitas t hitung p sebesar 0,898 lebih kecil daripada tingkat signifikansi α atau p 0,05 d Nilai t hitung lebih kecil dibandingkan t tabel 0,128 1,66 e Pembuatan kesimpulan Ho 3 diterima berarti return on assets tidak berpengaruh positif terhadap return saham. 4 Pengujian terhadap variabel independen return on equity ROE a Merumuskan hipotesis Ho 4 : X 4 ≤ 0, maka return on equity tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Ho 4 : X 4 0, maka return on equity berpengaruh positif terhadap return saham. b Menentukan tingkat signifikansi α yaitu 5 atau tingkat keyakinan 95 c Nilai probabilitas t hitung p sebesar 0,010 lebih besar daripada tingkat signifikansi α atau p 0,05 d Nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel 2,654 1,66 e Pembuatan kesimpulan Ho 4 ditolak berarti return on equity berpengaruh positif terhadap return saham.

C. Pembahasan

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik, serta berdasarkan analisis data yang dilakukan secara statistik terhadap data dari 35 perusahaan manufaktur periode 2008-2010, didapat hasil yang menunjukan bahwa CR, DER, ROA, dan ROE secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap return saham. Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil nilai F hitung yang lebih besar dibandingkan dengan F tabel 5,744 2,49 dan nilai probabilitasnya lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi 0,00 0,05. Besarnya pengaruh CR, DER, ROA, dan ROE secara serempak sebesar 18,1 menunjukan bahwa secara fakta investor tidak dapat hanya mengandalkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk memprediksi return pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya variabel lain sebesar 81,9 yang memiliki hubungan dengan return saham. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan Ulupui 2007, Utupui dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa CR, DER, TATO, dan ROA secara serempak memiliki pengaruh terhadap return saham. Current ratio CR merupakan salah satu rasio likuiditas yang menandingkan antara aktiva lancar dan hutang lancar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel 2,475 1,66 dan nilai probabilitas nilainya lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi α 0,015 0,05. Besarnya nilai probabilitas sebesar 0,015 berarti bahwa besarnya tingkat persentase kesalahan pada variabel ini untuk memprediksi return saham sebesar 1,5, yaitu dibawah alpha sebesar 5, sehingga dapat dijelaskan bahwa current ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulupui 2007 dimana current ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Debt to equity ratio DER merupakan salah satu rasio leverage yang sering digunakan oleh para peneliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besarnya nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel -0,136 -1,66 dan nilai probabilitas lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi 0,752 0,05, Besarnya nilai probabilitas sebesar 0,752 berarti bahwa besarnya tingkat persentase kesalahan pada variabel ini untuk memprediksi return saham sebesar 75,2, yaitu jauh di atas alpha sebesar 5, sehingga dapat dijelaskan bahwa debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil dari penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan Ulupui 2007, dalam penelitiannya debt to equity ratio tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Return on assets ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang menandingkan antara laba bersih EAT dengan total asset. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besarnya nilai t hitung lebih kecil dibandingkan dengan t tabel 0,128 1,66 dan nilai probabilitas lebih besar dibandingkan alpha α 0,898 0,05. Besarnya nilai probabilitas sebesar 0,898 berarti bahwa besarnya tingkat persentase kesalahan pada variabel ini untuk memprediksi return saham sebesar 89,9, yaitu jauh di atas alpha sebesar 5, sehingga dapat dijelaskan bahwa variabel ROA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Tri Turyanto 2011, Mila Christanty 2009, dan Subekti 2006. Hasil penelitian mereka menyimpulkan bahwa ROA secara parsial tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa investor tidak hanya menggunakan ROA sebagai ukuran dalam menilai kinerja perusahaan untuk memprediksi total return saham dari segi profitabilitas di pasar modal terutama di BEI. Return on equity ROE juga merupakan salah satu rasio yang banyak digunakan dalam penelitian untuk memprediksi return saham. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besarnya nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel 2,654 1,66 dan nilai signifikansinya lebih kecil dibandingkan alpha α 0,010 0,05, Besarnya nilai probabilitas sebesar 0,010 berarti bahwa besarnya tingkat persentase kesalahan pada variabel ini untuk memprediksi return saham sebesar 1,0, yaitu jauh di bawah batas alpha sebesar 5, sehingga dapat dijelaskan bahwa ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah pajak dari modal yang dimiliki perusahan memiliki pengaruhnya terhadap return saham. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Asri 2007, Asri dalam penelitiannya memperoleh hasil bahwa ROE memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham. 71

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari analisis data dan pembahasan, maka penulis memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian secara serempak memiliki pengaruh terhadap return saham. Besarnya pengaruh yang diberikan diharapkan dapat membantu para calon investor dalam memperhitungkan besarnya return saham yang diharapkan di masa mendatang khususnya pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Variabel current ratio CR memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti jika semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, maka investor akan memperoleh return yang lebih tinggi karena besarnya kemampuan perusahaan dalam menjamin setiap rupiah hutang – hutangnya. Variabel debt to equity ratio DER tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini dapat disebabkan karena para investor tidak melihat seberapa besar komposisi pendanaan yang berasal dari hutang. Jika pendanaan berasal dari hutang, maka akan timbul kewajiban untuk membayarnya dengan laba yang diperoleh perusahaan sehingga return yang diterima akan menurun.

Dokumen yang terkait

Analisis variabel makro ekonomi dan rasio keuangan terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 di BEI

0 7 125

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 12 11

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 2 15

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI IND

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI INDONESIA.

0 2 8

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN Analisis Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Tahun 2004-2005.

0 0 11

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 13

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, Likuiditas dan Harga Saham terhadap Nilai Perusahaan.

0 0 21

Analisis pengaruh rasio likuiditas, aktivitas, leverage dan profitabilitas terhadap return saham - USD Repository

1 1 108

Analisis pengaruh rasio likuiditas, leverage, dan profitabilitas terhadap return saham - USD Repository

1 10 111