Rasio Keuangan Tinjauan Pustaka

b. Debt to Equity Ratio Menurut Arifin 2003: 9 total debt to equity ratio digunakan untuk mengukur setiap bagian rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atas hutang. Adapun rumus debt to equity ratio: Total Hutang Debt to equity ratio = Ekuitas c. Return on Assets Menurut Frases dan Ormiston 2008: 238 return on invstment atau yang dikenal sebagai return on assets menunjukan jumlah laba yang diperoleh secara relatif terhadap tingkat investasi dalam total aktiva. Atau dengan kata lain mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang ada. Jika perusahaan menghasilkan laba yang besar, maka investor akan mendapat tingkat pengembalian yang besar pula. Adapun rumus return on assets ditulis sebagai berikut: EAT Return on Assetst = Total Aktiva d. Return on Equity Return on equity merupakan salah satu rasio yang tedapat pada rasio profitabilitas, dimana rasio ini menunjukan seberapa besar perusahaan memperoleh laba dari ekuitas yang digunakan. Adapun rumus return on equity dapat ditulis: EAT Return on Equity = Ekuitas

F. Saham

1. Pengertian Saham Menurut Fahmi 2011: 53 terdapat beberapa pengertian saham antara lain sebagai berikut: a. Tanda bukti penyertaan kepemilikan modal atau dana pada suatu perusahaan. b. Kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setap pemgegang saham. c. Persediaan yang siap untuk dijual. Saham adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun instansi atas suatu perusahaan. Saham sebagai sekuritas yang bersifat ekuitas, memberikan impikasi bahwa kepemilikan saham mencerminkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Jika pemodal membeli saham, maka mereka juga membeli prospek perusahaan Sulistyastuti,2002 dalam Maharani,2010: 13. 2. Jenis-jenis Saham Menurut Fahmi 2011: 54 dalam pasar modal terdapat dua jenis saham yang paling umum dikenal oleh publik, yaitu saham biasa common stock dan saham istimewa preferrence stock. a. Common Stock Saham Biasa Saham biasa atau common stock adalah surat berharga yang dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominal dimana pemegangnya diberi hak untuk mengikuti RUPS Rapat Umum Pemegang Saham dan RUPSLB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta berhak untuk menentukan membeli rigth issue penjualan saham terbatas atau tidak, yang selanjutnya di akhir tahun akan memperoleh keuntungan dalam bentuk dividen. b. Preferrend Stock Saham istimewa atau preferrend stock adalah suatu surat berharga yang dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominal dimana pemegangnya akan memperoleh penghasilan tetap dalam bentuk dividen yang akan diterima setiap akhir tahun. 3. Return Saham Return saham adalah keuntungan yang diperoleh para investor dari kepemilikan saham atas investasi yang dilakukan yang terdiri dari dividen dan capital gainloss. Menurut Jogiyanto 2007: 108 return saham dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu return realisasi dan return ekspektasi. Return realisasi merupakan return yang sudah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan risiko di masa mendatang. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diharapkan terjadi di masa datang dan masih bersifat tidak pasti. Beberapa pengukuran return realisasi yang banyak digunakan sebagai berikut: a. Return Total Total Return Return total merupakan return dari keseluruhan investasi dalam suatu periode tertentu. Return ini sering disebut return saja. Return ini terdiri dari capital gainloss dan yield atau dapat ditulis: Return = Capital gain loss + Yield P t – P t-1 + D t Return Saham = P t-1 Keterangan: R t = Return Saham P t = Harga Saham Pada Periode t P t-1 = Harga Saham Pada Periode t-1 D t = Dividen b. Return Relatif Relative Return Relatif return dapat digunakan yaitu dengan menambahkan nilai 1 terhadap nilai return total sebagai berikut: Relatif Return = Return Total + 1 P t – P t-1 + D t Return Saham = + 1 P t-1 c. Kumulatif Return Return Cumulative Untuk dapat mengetaui total kemakmuran, indeks kemakmuran kumulatif dapat digunakan IKK Indeks Kemakmuran Kumulatif mengukur akumulasi semua return dari kemakmuran awal KK yang dimiliki sebagai berikut: IKK = KK 1+R 1 1+R 2 .. 1+R n Keterangan: IKK = Indeks Kumulatif Kemakmuran dari periode 0 sampai periode n KK = Kekayaan awal, biasanya digunakan nilai Rp 1 R t = Return periode ke-t, dari awal periode sampai akhir periode d. Return Disesuaikan Adjusted Return Return yang dibahas sebelumnya adalah return nominal yang hanya mengukur perubahan nilai uang tetapi tidak mempertimbangkan tingkat daya beli dari uang tersebut. Untuk mempertimbangkan hal itu, return nominal perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi yang ada. Return ini disebut return real atau return yang disesuaikan dengan inflasi sebagai berikut: 1+R R IA = 1+IF Keterangan: R IA = Return disesuaikan dengan tingkat inflasi R = Nilai nominal IF = Tingkat inflasi e. Rata-rata Geometrik Rata-rata geometrik merupakan rata-rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu. Rata-rata geometrik lebih cepat digunakan untuk menghitung rata-rata return dari surat berharga yang melibatkan beberapa periode waktu. Rata-rata geometrik dapat dihitung dengan menggunakan rumus: RG = [1+R 1 1+R 2 …1+R n ] 1n – 1 Keterangan: RG = Rata-rata geometrik R 1 = return untuk periode ke-i n = jumlah dari return

G. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham

Dokumen yang terkait

Analisis variabel makro ekonomi dan rasio keuangan terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 di BEI

0 7 125

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 12 11

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 2 15

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI IND

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI INDONESIA.

0 2 8

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN Analisis Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Tahun 2004-2005.

0 0 11

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 13

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, Likuiditas dan Harga Saham terhadap Nilai Perusahaan.

0 0 21

Analisis pengaruh rasio likuiditas, aktivitas, leverage dan profitabilitas terhadap return saham - USD Repository

1 1 108

Analisis pengaruh rasio likuiditas, leverage, dan profitabilitas terhadap return saham - USD Repository

1 10 111