Konsep Ruang Luar Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan

61 Gambar 5.4. Sirkulasi Sumber :Analisa Penulis, 2013 Sirkulasi pada bangunan menggunakan sirkulasi linier dimana pengunjung diarahkan ke massa A dengan selasar kemudian diarahkan ke massa B dan berakhir di massa D sebagai rest area.

5.2.2. Konsep Ruang Luar

Konsep ruang luar yang diterapkan berdasarkan salah satu karakter dari tema yaitu ramah, karakter ramah disini diwujudkan dengan mengolah landscape sebaik mungkin sehingga dapat mengarahkan pengunjung dengan baik saat memasuki site dari Galeri Kerajinan Khas Madura di Kawasan Jembatan Suramadu ini, selain itu unsur pengarah pada pengunjung juga diwujudkan dengan adanya pedestrian dengan ornamen – ornamen yang mengarahkan penunjung ke bangunan utama. Adanya plaza diantara ketiga bangunan memberikan kesan saling terhubung kesatuan sehingga lebih memberikan kenyamanan pada pengunjung karena plaza tersebut digunakan sebagai demo kerajinan atau pertunjukan kesenian dari Madura. Sirkulasi pengunjung diarahkan pada Massa Pamer A kolektor Kemudian di arahkan ke massa penjualan B Dan berakhir pada massa D sebagai area peristirahatan berupa cafetaria KET: : Sirkulasi Pengunjung : Sirkulasi Pengelola Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 62

5.2.3. Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan

Konsep ide bentuk dari suatu rancangan memiliki dasar atau alasan bentuk itu dipilih, pada Galeri Kerajinan Khas Madura di Kawasan Suramadu yang menjadi pertimbangan pertama bentuk tersebut harus mencerminkansalah satu karakter yang ada pada tema yaitu tegas, sehingga diambilah bentuk dari geometri persegi panjang selain bentuknya mencerminkan karakter tegas alasan lain bentuk tersebut dipilih karena lebih efisien terhadap bentuk ruangnya. Gambar 5.5. Proses Ide Bentuk Sumber : Analisa Penulis, 2013 Konsep tampilan pada massa kolektor mengadopsi dari bangunan keraton di sumenep karena pada massa kolektor merupakan vocal point dari pengunjung sehingga massa tersebut harus akan memiliki ciri yang kuat sebagai point of interest. Gambar 5.6. Bentuk Tampilan Kraton Sumenep Sumber :Analisa Penulis, 2013 PERSEGI PANJANG TEGAS Tampilan pada massa pamer kolektor mengadopsi benuk atap beserta ornamen-ornamen dari pada atap itu sendiri yang memiliki ciri khas dari keraton sumenep. Adanya pengulangan bentuk terlihat pada bagian jendela yang nantinya dapat diterapkan pada massa kolektor Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63 Gambar 5.7. Bentuk Rumah Trompesan Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan Sumber :Analisa Penulis, 2013 Gambar 5.8.Ukiran Madura Sumber :Analisa Penulis, 2013

5.2.4. Konsep Struktur dan Material