StudiKasus Tinjauan Umum Perancangan 1. Pengertian Judul

10 Gambar 2.5.Rak dengan dua hangrod. Pada rak dengan dengan dua hangrod tanpa lampu untuk pakaian maksimal kapasitasnya yaitu 60 atasan.

2.1.3. StudiKasus

2.1.3.1. Studi Obyek Kasus I Pusat Kerajinan UKM Jatim A. Data Kasus  Spesifikasi Obyek Fungsi Bangunan : Pusat souvenir Kerajinan seluruh Jatim Lokasi : Jln. Juanda, Sidoarjo Luas : 288 m2 Jumlah Pengunjung : ±150 OrangHari  Gambar Denah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11 Gambar 2.6. Gambar denah lantai 1 2 UKM Juanda Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012 Pada gambar 2.7 di atas gedung UKM juanda tersebut memiliki 2 lantai, lantai 1 terdiri dari meja kasir, meja menyambut tamu, ruang kepala bagian, dan selebihnya berfungsi sebagai tempat penjualan kerajinan, untuk lantai 2 terdiri dari ruang staff, void, meja kasir dan tempat penjualan. B. Analisa  Sejarah UKM juanda merupakan bangunan yang difungsikan sebagai pusat kerajinan, bangunan tersebut berdiri pada tahun 2010 sebagai satu – satunya bangunan yang dimiliki jawa timur untuk menampung semua karya dan hasil kerajinan dari berbagai daerah di jawa timur. Sedikitnya terdapat 48 kabupaten yang ditampung hasil kerajinannya di gedung tersebut, dengan membagi penjualannya menjadi 2 bagian yaitu lantai 1 di gunakan untuk 24 daerah di jawa timur dan selebihnya berada di lantai 2.  Tampilan Bangunan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 12 Gambar 2.7.Tampilan depan UKM Juanda Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012  Eksterior Bangunan Pada tampilan luarnya, bangunan tersebut memiliki tampilan bergaya arsitektur modern terlihat bentuknya yang minimalis, dengan unsur – unsur garis vertikal dan horizontal, pemakaian material kaca yang dominan sekali.  Interior Bangunan Gambar 2.8.Interior UKM Juanda Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012 Suasana interior bangunan tersebut pada gambar 2.8 terlihat bahwa kerajinan – kerajinan dari berbagai daerah terpisah dengan sangat rapi, dan dibedakan menurut wilayahnya masing – masing sehingga sangat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13 memudahkan pengunjung saat mencari kerajinan di suatu daerah tertentu.  Struktur Bangunan Gambar 2.9.Interior UKM Juanda Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012 Struktur dari UKM tersebut memiliki kolom dengan lebar 30x30cm dengan jumlah kolom sebanyak 12 kolom dengan strukturnya yang memakai beton bertulang, sehingga dengan hanya terdiri dari 2 lantai bangunan tersebut kokoh berdiri. 2.1.3.2. Studi Obyek Kasus II Mirota Art Batik A. Data Kasus  Spesifikasi Obyek Fungsi Bangunan : Art Shop Lokasi : Jln. Sulawesi no 24, Surabaya. Luas Bangunan : 432 m2 Jumlah Pengunjung : 150-500 OrangHari  Gambar Denah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14 Gambar 2.10. Gambar denah lantai 1 Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012 Pada gambar 2.10 susunan ruang – ruangnya terdiri dari : ruang supervisior, xl center, ruang karyawan, ruang pamer souvenir, dapur, lift, tangga, ruang pakaian jadi, ruang kain batik, designer area dan kmwc. KET : Pengunjung Karyawan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 Gambar 2.11. Gambar denah lantai 2 Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012 Untuk denah lantai II ruang – ruangnya terdiri dari : ruang rapat, ruang presiden direktur, ruang pamer assesoris, ruang karyawan, kmwc, lift, ruang pamer lukisan, ruang novel, gudang, tangga, dan ruang pamer perkakas rumah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 Gambar 2.12. Gambar denah lantai 3 Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012 Dan untuk lantai terakhir atau lantai III yaitu terdiri atas ruang pamer furniture, ruang konveksi, ruang istirahat dan terdapat dua buah ruang yang di buat untuk gazebo sehingga pengunjung dapat bersantai sejenak setelah lelah berbelanja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17  Jenis dan ukuran ruang Mirota Art dan Batik yaitu : Tabel 2.1 Jenis dan Ukuran Ruang Mirota Art dan Batik No Ruang Ukuran Aktifitas Keterangan 1 Teras 4m x 3m  Tempat menunggu  Teras dilengkapi tempat duduk untuk menunggu 2 3 Stan XL center Kasir dan penitipan barang 6,5mx 3m 4m x 3m  Membayar  Menitipkan barang bawaan  Sebagai tempat tambahan yang disewakan dengan tujuan pelengkap fasilitas dan promosi Mirota  Area kasir dan penitipan barang 4 Ruang Supervisior 4m x 3m  Menerima tamu  Mengawasi Art Shop  Merupakan ruang dari Supervisior, jika memungkinkan ada tamu yang berkepentingan dengan produksi, dsb. 5 Kafe 4m x 9m  Istirahat  Makan dan minum  Ruang kafe bersebelahan dengan ruang penjualan souvenir, dimana pengunjung dapat menikmati barang-barang sambil beristirahat makan dan minum 6 Ruang- ruang penjualan dan pamer Beragam  Membeli dan menikmati barang- barang seni  Ruang pamer dan penjualan perak  Ruang pamer dan penjualan souvenir  Ruang pamer dan penjualan batik 7 Kamar pas 1m x 1m  Mengepas  Kamar pas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 pakaian 8 Ruang Designer 3m x 4m  Konsultasi design batik  Fasilitas ruang batik Designer Area 9 Konveksi 3m x 9m  Memotong bahan  Menjahit  Ruang ini berada di lantai 3 dan terletak di area karyawan 10 11 Ruang presiden direktur Kamar mandi 8m x 3m 2m x 3m  Menerima tamu  Rapat  Buang air keci dan besar  Ruang ini bersifat fungsional dan menghadap ke balkon  Terdapat kloset dan wastafel, kamar mandi ini dapat di gunakan pengunjung maupun karyawan 12 Ruang penjualan novel 6m x 4m  Membeli  Ruang ini berada di lantai 2, ruang ini ada karena keinginan sang pemilik agar art shopnya memiliki tempat penjualan novel 13 Mushola 3m x 3m  Beribadah  Fasilitas untuk karyawan maupun pengunjung 14 Gudang  Menyimpan stok  Setiap lantai terdapat gudang, dan memiliki lantai khusus dan katrol agar dapat mengangkat barang 15 Ruang big sale 4m x 6m  Membeli dan menikmati  Ruang khusus penjualan stok lama Sumber : Analisa Penulis, 2012 B. Analisa  Sejarah Mirota art batik merupakan bangunan milik individu yang sudah berdiri sejak tahun 1980. Mirota berawal dari sebuah kafe kecil yang menjual minuman, roti, dan art.Dari itulah timbulnama Mirota yang diambil dari kata Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 minuman, roti dan art. Melihat suasana bisnis di Surabaya yang besar, maka sang pemilik merubah kafe tersebut menjadi sebuah Mirota Art dan Batik. Dan saat ini telah memiliki 5 cabang di setiap kota yang berbeda, dengan jenis toko yang berbeda pula ada yang berbentuk café, dan ada juga yang berbentuk Art Shop. Disesuaikan dengan suasana bisnis kota-kota tersebut .  Tampilan Bangunan Gambar 2.13.Tampilan depan mirota art batik Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2012  Eksterior Bangunan Pada awalnya bangunan ini merupakan sebuah rumah tinggal yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah Art Shop yang muncul dari ide sang pemilik, dari segi arsitektur jika dicermati bangunan ini memiliki atap berbentuk tradisional bali dengan ornament banyak menggunakan elemen kayu. Jika sekilas dilihat seperti bangunan rumah jepang dengan ornament vertical dan horizontal yang mendominasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20  Interior Bangunan Pada interior yang ditampilkan dalam Art Shop ini, merupakan suasana sebuah tempat perbelanjaan dengan memamerkan souvenir-souvenir dan dilengkapi dengan sebuah kafe yang menjadi fasilitas penunjang bagi pengunjung.  Struktur Bangunan Struktur dari Mirota Art dan Batik ini terdiri dari 4 lantai dan menggunakan struktur beton bertulang serta di lengkapi sebuah lift dengan kapasitas maksimal yaitu 3 orang.

2.1.4 Analisa Hasil Studi