41
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1. Analisa Site
Analisa site merupakan bagian penting dalam perencanan suatu obyek dalam perancangan, sehingga pada bagian ini dalam penganalisaan fisik site
memakai analisa seperti : penentuan zoning, perletakan arah pintu masuk maupun arah pintu keluar, arah hadap bangunan, dan yang terakhir yaitu tampilan pada
bangunan.
4.1.1. Analisa Aksebilitas
Merupakan suatu penganalisaan terhadap akses –akses yang berada
disekitar lokasi perancangan.Dimana penganalisaan tersebut untuk mengetahui jenis jalan maupun tingkat kepadatan jenis jalan yang ada sebagai acuan didalam
menentukan letak pintu masuk dan keluar pada site.
Gambar 4.1.Aksebilitas Pada Site. Sumber : Analisa penulis, 2012
U
SITE
± 9883m
2
Lahan kosong
Bangunan Monitoring
Lahan kosong
Jln. Tol
ke madu
ra Jln.
Tol ke
Surab aya
Peletakan IN sebagai pintu
masuk site Peletakan OUT
sebagai pintu
keluar site
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42 Pada lokasi perancangan, dilewati oleh jalan tol dengan jalur dua arah
yaitu arah menuju Surabaya dan arah menuju ke Madura,akses jalan tol tersebut berada pada sisi Selatan dari site dengan juga mempertimbangkan intentitas
terbesar dari sirkulasi kendaraan. Sedangkan pada sisi utaranya digunakan sebagai pintu keluar dari site dikarenakan untuk memudahkan arah keluar dari sirkulasi
kendaraan pada site tersebut.
4.1.2. Analisa Iklim
Suatu penganalisaan terhadap kondisi iklim yang berada dilokasi perancangan.Dimana dalam penganalisaan ini nantinya untuk mengetahui arah
gerak matahari, arah angin, curah hujan sehingga dapat dijadikan pertimbangan didalam merancang obyek perancangan ini nantinya. Dalam penganalisaan iklim
ada beberapa bahasan terkait dengan obyek perancangan, diantaranya :
Pada gambar di atas menunjukkan arah matahari dari timur ke barat sehingga membutuhkan suatu penyelesaian agar bangunan tidak mendapatkan radiasi
Gambar 4.2. Penyinaran Matahari Sumber : Analisa Penulis, 2012
OUT
IN
Jln. Tol
ke madu
ra Jln.
Tol ke
Surab aya
U
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43 matahari secara langsung ataupun berlebihan. Karena dapat dilihat site
menghadap ke arah timur yaitu menghadap jalan tol sehingga dibutuhkan suatu solusi untuk penyelesain dari sinar radiasi matahari agar bangunan nantinya dapat
berfungsi secara optimal tanpa mengurangi kenyamanan bagi pengguna bangunan
ini nantinya.
Solusi penyelesain bangunan terhadap radiasi matahari dapat dilakukan dengan membuat sebuah pemecahan solusi terhadap radiasi cahaya matahari
dengan orientasi bukaan pada jendela yang dimaksimalkan ke arah timur dan barat, agar ruang dalam tidak menerima radiasi panas yang berlebihan selain itu
dapat dilakukan dengan menggunakan sor – soran yang cukup panjang sehingga
dapat menghindari masuknya radiasi sinar matahari secara langsung.
Pergerakan angin bergerak dari arah Tenggara ke Barat Daya padamusim panas dan dari arah Barat Daya ke Tenggara pada musim hujan. dapat
memaksimalkan penghawaan alami, bukaanserta orientasi dari obyek perancangan sebaiknya mengahadap arahBarat Daya atau Tenggara.
Memaksimalkan bukaan – bukaan yang menghadap arah Utara dan
selatan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pencahayaan alami pada obyek perancangan. Sehingga dapat meminimalkan penggunaan energi
listrik dalam ruangan.
Untuk mengurangi kecepatan angin maka diperlukan sebuah penghambat angin wind break . Wind breakdisini dapat berupa pohon
–pohon yang bisa mengurangi kecepatan angin secara langsung.
4.1.3. Analisa lingkungan sekitar