Analisa Hasil Studi Tinjauan Umum Perancangan 1. Pengertian Judul

20  Interior Bangunan Pada interior yang ditampilkan dalam Art Shop ini, merupakan suasana sebuah tempat perbelanjaan dengan memamerkan souvenir-souvenir dan dilengkapi dengan sebuah kafe yang menjadi fasilitas penunjang bagi pengunjung.  Struktur Bangunan Struktur dari Mirota Art dan Batik ini terdiri dari 4 lantai dan menggunakan struktur beton bertulang serta di lengkapi sebuah lift dengan kapasitas maksimal yaitu 3 orang.

2.1.4 Analisa Hasil Studi

Persyaratan rancangan merupakan tuntutan pokok yang harus dipenuhi oleh obyek yang harus dirancang.Seperti pada Galeri Kerajinan Khas Khas Madura di Kawasan Suramadu ini. Persyaratan – persyaratan yang harus di penuhi adalah :  Memiliki akses yang mudah dicapai dan merupakan jalan primer atau utama.  Mendapatkan pembagian ruang atas benda kerajinan berdasarkan daerahnya masing – masing.  Memiliki fasilitas penunjang sebagai sebuah Galeri Kerajinan Khas Madura di Suramadu dengan fasilitas kafe, ATM Center, dsb. Tabel 2.2 Analisa Hasil Studi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21 Aspek Studi Kasus I UKM Juanda Studi Kasus II Mirota Art Batik Kesimpulan 1. Aspek Lokasi Berada dipinggir kota Berada di pusat kota Berada pada kawasan perdagangan 2. Aspek Kuantitas a. Fasilitas Ruang penjualan, ruang staf, kasir, dan meja tamu. Ruang pamer, Kantor pengelola, Lobby, Café, dll Ruang pamer, ruang penjualan, Kantor Pengelola,dll b. Kapasitas Menampung 15 mobil dan 100-150 pengunjung Menampung 20 mobil dan 150-200 pengunjung Menampung 20 mobil dan 200 pengunjung 2 . Aspek Kualitas a. Penataan massa Single Building Single Building Single Building b. Ruang luar Terdapat area parkir mobil dan motor yang sudah tertata terdapat area parkir parkir mobil dan motor yang sudah tertata Area parkir mobil, sepeda motor dan taman c. Ruang Interior sudah tertata dengan baik berdasarkan asal kerajinannya masing-masing di suatu daerah Benda kerajinan kurang begitu tertata dengan baik. Tertata menurut perbedaan daerahnya supaya memudahkan pengunjung dalam mencari kerajinan d. Tampilan Tampilan bangunan bergaya arsitektur modern Tampilan bangunan bergaya arsitektur modern Tampilan bangunan sesuai dengan fungsi dan kegiatan yang ada di dalamnya. 2.2. Tinjauan Khusus Perancangan 2.2.1.Penekanan Perancangan Pada dasarnya tujuan didirikan Galeri Kerajinan Khas Madura di Kawasan Suramadu yaitu untuk membangkitkan kecintaan masyarakat Madura akan keindahan karya – karya seni yang ada di Madura serta memotivasi para pengrajin untuk berkarya lebih inovatif lagi sehingga dapat memajukan hasil kebudayaan pulau Madura. terdiri dari beberapa kegiatan yang berbeda-beda antara lain : 1. kegiatan pameran produk 2. kegiatan jual beli benda seni kerajinan Sumber: Analisa Penulis, 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 3. kegiatan administrasi dan kepengelolaan 4. dan kegiatan penunjang lainny seperti stand makanan minuman, Mushola, Wartel, dan Ruang ATM. Sehingga dapat diasumsikan kedepannya untuk rancangan Galeri Kerajinan Khas Madura di Kawasan Suramadu sesuai dengan batasan rancangan di atas maka sebagai asumsi perencanaan adalah :  rancangan diasumsikan mampu menampung kegiatan sampai 10 tahun mendatang, sehingga bisa diprediksikan kenaikan jumlah pengguna.  Rancangan dioperasikan 12 jam, mulai pukul 10.00 wib sampai dengan 22.00 wib.

2.2.2. Lingkup Pelayanan