53 Pada gambar 4.11.merupakan bentuk dasar dari geometri persegi panjang
yang mengikuti tatanan massa dari Tanean Lanjeng, bentuk tersebut dipilih karena lebih efisien terhadap penggunaan ruang, sehingga nantinya pada obyek
rancangan dapat mengoptimalkan penggunaan ruangnya. Dan untuk perletakan pintu masuk maupun keluar pada site tersebut didasarkan atas pertimbangan dari
penganalisaan pada bab 3 sebelumnya.
4.3.2. Analisa Tampilan
Untuk tampilannya pada perencanaan dari Galeri Kerajinan Khas Madura di Kawasan Suramadu ini mengambil gaya dari arsitektur tradisional Madura,
sehingga mengambil bentukan dari rumah adat madura sendiri yang memiliki suatu ciri khas tersendiri yaitu pada atapnya.
Gambar 4.11. Analisa Bentuk Massa Bangunan Sumber : Analisa Penulis, 2012
Kantor Pengelola
Fasiltas Pelengkap
Jln. Tol
ke madu
ra Jln.
Tol ke
Surab aya
U
IN OUT
Bangunan Utama
Bangunan Penunjang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
Gambar 4.12.Bentukan Rumah Adat Madura Pada Tanean Lanjeng Sumber :Teori Arsitektur Nusantara, 2009
Gambar 4.13.TampilanKraton Sumenep Sumber :Analisa Penulis, 2012
Sedangkan pada ornamen yang akan ditampilkan yaitu dengan adanya ukiran khas Madura pada fasade dari bagian-bagian tertentu bangunan, dimana ukiran khas
Madura sendiri memiliki motif yang diambil dari tumbuh-tumbuhan juga hewan, sedangkan warna dari ukiran tersebut yaitu : warna coklat dari kayu, dan terdapat warna-
warna yang cerah seperti warna merah, kuning, dan warna hijau.
Gambar 4.14.Ukiran Madura Sumber :Analisa Penulis, 2012
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
BAB V KONSEP PERANCANGAN
5.1. Tema Rancangan
5.1.1. Pendekatan Perancangan
Desain rancang suatu bangunan pada prinsipnya memiliki latar belakang yang menentukan tema perancangan sehingga nantinya akan menentukan seperti
apa dan bagaimana hasil akhir desain tersebut. Dalam hal ini tema perancangan menjadi suatu benang merah dan pengontrol alur desain perancangan.Objek dari
perancangan Galeri Kerajinan Khas Maduradi Kawasan Suramadu ini merupakan wadah sebagai pusat kerajinan tangan yang ada di Madura. Fasilitas
bangunan perancangan ini diantaranya yaitu :Galeri yang bersifat sebagai area pamer kolektor, Galeri yang besifat area pamer penjualan, kantor pengelola dll.
Madura adalah suatu pulau dengan keanekaragaman yang dimiliki seperti ; budaya yang beraneka macam sampai pada karakter masyarakat yang yang
memiliki ciri khas khusus. Kebanyakan orang menilai dan memandang masyarakat madura hanya dari sisi negatinya yang identik dengan carok atau
kekerasan tanpa melihat nilai positif yang ada dalam kehidupan kesehariannya, dalam kesehariannya masyarakat madura memiliki berbagai macam karakter yaitu
: Persatuannya yang kuat dalam arti kekompakan dalam menghadapi masalah sangat di junjung tinggi, selain itu masyarakat madura juga memiliki sifat religius
yang tinggi, memiliki sifat yang tegas, keras, berani dan juga ramah terhadap orang yang sudah dikenal maupun belum dikenal.
Dari berbagai macam karakter masyarakat madura di atas akan berdampak pada pemilihan tema perancangan dari Galeri Kerajinan Khas Maduradi
Kawasan Suramadu.
5.1.1.1. Fakta
Merupakan suatu hal yang spesifik dari suatu perancangan, yang dapat mencakup karakter site, pengguna bangunan, fasilitas yang ada pada lokasi, dll
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.