Analisa lingkungan sekitar Analisa Zoning

43 matahari secara langsung ataupun berlebihan. Karena dapat dilihat site menghadap ke arah timur yaitu menghadap jalan tol sehingga dibutuhkan suatu solusi untuk penyelesain dari sinar radiasi matahari agar bangunan nantinya dapat berfungsi secara optimal tanpa mengurangi kenyamanan bagi pengguna bangunan ini nantinya. Solusi penyelesain bangunan terhadap radiasi matahari dapat dilakukan dengan membuat sebuah pemecahan solusi terhadap radiasi cahaya matahari dengan orientasi bukaan pada jendela yang dimaksimalkan ke arah timur dan barat, agar ruang dalam tidak menerima radiasi panas yang berlebihan selain itu dapat dilakukan dengan menggunakan sor – soran yang cukup panjang sehingga dapat menghindari masuknya radiasi sinar matahari secara langsung.  Pergerakan angin bergerak dari arah Tenggara ke Barat Daya padamusim panas dan dari arah Barat Daya ke Tenggara pada musim hujan. dapat memaksimalkan penghawaan alami, bukaanserta orientasi dari obyek perancangan sebaiknya mengahadap arahBarat Daya atau Tenggara.  Memaksimalkan bukaan – bukaan yang menghadap arah Utara dan selatan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pencahayaan alami pada obyek perancangan. Sehingga dapat meminimalkan penggunaan energi listrik dalam ruangan.  Untuk mengurangi kecepatan angin maka diperlukan sebuah penghambat angin wind break . Wind breakdisini dapat berupa pohon –pohon yang bisa mengurangi kecepatan angin secara langsung.

4.1.3. Analisa lingkungan sekitar

Merupakan penganalisaan obyek perancangan terhadap potensi – potensi lingkungan yang ada disekitar site. Dimana nantinya potensi – potensi tersebut dapat diambil sebagai pertimbangan terhadap proses perancangan. Adapun penganalisaan disini mencakup beberapa hal, diantaranya : a. View Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 Untuk menentukan view atau arah hadap terbaik pada obyek perancangan ini dapat didasarkan pada area dari lokasi site yang berada pada pinggir tol suramadu. Dan juga berdasarkan lingkungan sekitar yang dapat menjadi pertimbangan dari lokasi perancangan. Berdasarkan gambar di atas maka arah hadap atau view terbaik dari obyek perancangan nantinya menghadap kearah Timur dan selatan. b. Bangunan Sekitar Site Lokasi perancangan sangat dekat dengan jembatan suramadu sehingga menjadi suatu landmark yang berpotensi untuk menarik wisatawan dalam maupun luar kota. a. Kebisingan Faktor kebisingan yang terjadi disekitar site memiliki tingkat kebisingan yang relatif sedang karena lokasinya yang berada di jalan tol bukan di daerah perkotaan sehingga tidak terlalu membutuhkan peredaman dengan menggunakan vegetasi buatan yang terlalu berlebihan.

4.1.4. Analisa Zoning

Gambar 4.3. Analisa View Sumber : Analisa Penulis, 2012 : View terbesar : View sedang : View kurang ++++ ++-- ---- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45 Merupakan pengelompokkan zona –zona kebutuhan ruang yang akan digunakan oleh pemakai atau pengguna didalam obyek perancangan. Dimana pengelompokkan zona –zona tersebut memberikan batas–batas terhadap fungsi- fungsi ruang yang ada dalam obyek perancangan. Dalam penentuan zonning ini, perlu adanya beberapa pertimbangan dalam menentukan letak zonning tersebut didalam site, diantaranya area penjualan dan pameran masuk dalam kategori zona public sehingga terletak di bagian depan dekat dengan area parkir pengunjung, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan akses masuk dalam gedung.

4.2. Analisa Ruang