Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Intensitas Mengunjungi Toko Online Reliability

75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu : 1. Intensitas mengunjungi toko online dan kecenderungan pembelian impulsif secara online memiliki hubungan yang positif dengan tingkat korelasi yang sangat kuat dan signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas mengunjungi toko online pada remaja maka akan semakin tinggi pula kecenderungan pembelian impulsif secara online remaja tersebut. Sebaliknya, semakin rendah intensitas mengunjungi toko online pada remaja maka akan semakin rendah pula kecenderungan pembelian impulsif secara online remaja tersebut. 2. Pada analisis data tambahan, berdasarkan demografi terlihat bahwa tidak ada perbedaan intensitas mengunjungi toko online dan kecenderungan pembelian impulsif secara online yang signifikan antara subjek laki-laki dan perempuan.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Kontrol terhadap toko online yang dimaksud dalam penelitian ini belum menyeluruh. Oleh karena itu kunjungan toko online pada jejaring sosial seperti Instagram, Path dan jejaring sosial lainnya ataupun BBM Mesengertidak dapat dianalisis. 2. Kriteria dari subyek penelitian hanya ditanyakan pada waktu membagikan skala namun tidak dicantumkan dalam identitas subjek penelitian pada skala. 3. Intensitas mengunjungi toko online yang digunakan pada skala didasarkan pada intensitas penggunaan internet sehingga mungkin kurang menggambarkan intensitas mengunjungi toko online yang sebenarnya.Hal ini tidak lepas dari belum adanya teori mengenai batasan atau penggolongan intensitas mengunjungi toko online baik itu dari segi frekuensi ataupun durasi.

C. Saran 1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan memberikan batasan yang lebih jelas mengenai apa yang dimaksud dengan toko online. Selain itu sebaiknya kriteria subjek penelitian dicantumkan dalam skala sehingga bukti yang dimiliki lebih jelas.Intensitas menggunakan internet dan intensitas mengunjungi toko online mungkin berbeda, oleh karena itu peneliti selanjutnya lebih baik menggunakan pertanyaan terbuka untuk memperoleh data mengenai intensitas mengunjungi toko online pada subjek penelitian.Pertanyaan terbuka yang diajukan mengenai intensitas mencakup durasi seberapa lama dan frekuensi seberapa sering.

2. Bagi Remaja Sebagai Subjek Penelitan

Para remaja harus lebih berhati-hati dalam memanfaatkan perkembangan internet dan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan pada saat melakukan pembelian suatu produk secara online.Para remaja sebaiknya memiliki daftar belanja sebelum mengunjungi toko online sehingga tidak mudah terbujuk promosi yang semakin gencar dari toko online dan membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. 78 DAFTAR PUSTAKA Abrar 2003. Teknologi komunikasi perspektif ilmu komunikasi. Yogyakarta : LESFI. Al-Hafizh, M. 2013. Pengertian intensitas belajar. Diakses pada 08 September 2013 dari http:www.referensimakalah.com201302pengertian-intensitas-belajar.html Andarwati, S.R Sankarto, B.S. 2005. Pemenuhan Kepuasan Penggunaan Internet oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian di Bogor, Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol.14, Nomor 1, 2005.Diakses pada 18 Maret2010 dari http:www.pustaka- deptan.go.idpublikasipp141052.pdf Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka pelajar Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar Azwar, Saifuddin.2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar Azwar, Saifuddin.2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar Azwar, Saifuddin.2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar B. Prasetyo, L. M. Jannah. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Činjarević, M. 2010. Cognitive and Affective Aspects of Impulse Buying. Sarajevo Business and Economics Review VOL 30 , 168-184. Dawson, S., Kim, M. 2009. External and Internal Trigger Cues of Impulse Buying Online. An International Vol. 3 No. 1 , 20-34. Gasiorowska, A. 2010. Gender as a Moderator of Temperamental Causes of Impulse Buying Tendency. Journal of Customer behaviour 102 , 119- 142. Ghani, U., Imran, M., Jan, F. A. 2011. The Impact of Demographic Characteristics on Impulse Buying Behaviour of Urban Consumers in Peshawar. International Journal of Academy Research 35 , 286-289. Herabadi, A., Verplanken, B., Knippenberg, A. v. 2009. Consumption Experience of Impulse Buying in Indonesia : Emotional Arousal and Hedonistic Considerations. Asian Journal of Sosial Psychology 12 , 20- 31. Hidayat, W. 2013. 10 Tips Berbelanja Online. Diakses pada 25 Desember 2013 dari http:nationalgeographic.co.idberita20131210-tips- berbelanja-online Jeffrey, S. A., Hodge, R. 2007. Factors Influencing Impulse Buying During an Online Purchase. Electron Commerce Res 7 , 367-379. Kacen, J. J., Lee, J. A. 2002. The Influence of Culture on Consumer Impulsive Buying Behaviour. Joirnal of Consumer Psychology 122 , 163-176. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2013, 09 08. Diakses pada 08 September 2013 dari http:kbbi.web.idmengunjungi Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2013, 09 08. Diakses pada 08 September 2013 dari http:kbbi.web.idintensitas Lin, C. H., Chuang, S. C. 2005. The Effect of Individual Differences on Adolescents Impulsive Buying Behavior. Adolescence 40159 , 551- 558. Lin, C. H., Lin, H. M. 2005. An Exploration of Taiwanese Adolescents Impulsive Buying Tendency. Adolescence 40157 , 215-223. Madhavaram, S. R., Laverie, D. A. 2004. Exploring Impulse Purchasing on the Internet. Advances in Consumer Research 31 , 59-66. Mai, N. T., Kwon, J., Loeb, S., Lantz, G. 2003. An Investigatiopn into Factors Influencing Impulse Buying Behavior of Urban Vietnamese Consumers. Journal Marketing Research , 1-11. Marina. 2011, November 28. Pembelanja Indonesia Makin Impulsif. Diakses pada Februari 24, 2014, from popsurvey.blogspot.com: http:popsurvey.blogspot.com201111pembelanja-indonesia-makin- impulsif.html Mattila, A. S., Wirtz, J. 2006. The Role of Store Environmental Stimulation and Sosial Factors on Impulse Purchasing. Journal of Service Marketing , 562-567. Muruganantham, G., Bhakat, R. S. 2003. A Review of Impulse Buying Behavior. International Journal of Marketing Studies 53 , 149-160. Papalia, D. E, Olds, S.W., Feldman, R. D. 2008. Human Development.Jakarta : Salemba Humanika Pengguna Internet di Indonesia 63 juta Orang. 2013, November 07. Diakses pada Februari 18, 2014, from Kominfo.go.id: http:kominfo.go.idindex.phpcontentdetail3415Kominfo+3A+Pe ngguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang0berita_satker.UwO H0WKSx6I Pengguna Internet di Indonesia di Dominasi Remaja. 2009, Maret 20. Diakses pada Februari 18, 2014, from Kompas.com: http:nasional.kompas.comread200903202028042pengguna.intern et.indonesia.didominasi.remaja Perdana, J. 2013, Februari 07. Transaksi Online Indonesia 2015 Diprediksi Rp95 triliun, Waktunya Brand Besar Geluti E-Commerce. Diakses pada Februari 18, 2014, from the-marketeers.com: http:www.the- marketeers.comarchivestransaksi-online-indonesia-2015-diprediksi- rp95-triliun-waktunya-brand-besar-geluti-e- commerce.html.UwOIkmKSx6I Prasetyo, B., Jannah, L. M. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Puspito, H. 2013, Desember 19. Data Prospek Belanja Online Bisnis Online. Diakses pada Februari 18, 2014, from portalpengusaha.com: http:portalpengusaha.combisnis-onlinedata-prospek-belanja-online-- bisnis-online Rianto, Y., Amsas, A., Umami, D. R., Laksani, C. S., Triyono, B. 2013. Laporan Potret Belanja Online di Indonesia, Kasus : Jabodetabek, Bandung dan Yogyakarta. Pusat Data dan Sarana Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika , 1-49. Rook, D. W. 1987. The Buying Impulse. Journal of Costumer Research 14 , 189-199. Rook, D. W., Fisher, R. J. 1995. Normative Influences on Impulsive Buying Behavior. Journal of Consumer Research vol. 22 , 305-313. Santoso, A. 2010. Statistik untuk Psikologi: Dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta: USD Santrock, J. W. 2002. Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup. Edisi kelima.Jakarta : Erlangga Santrock, J. W. 2007. Remaja edisi 11. Jakarta: Erlangga. Santrock, J. W. 2011. Life-Span Development. Thirteen Edition. New York : McGraw-Hill Sarwono, J. 2012. Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sarwono, S. W. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sufren Natanael, Y. 2013. Mahir Menggunakan SPSS secara Otodidak.Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Sulianta, F. 2012. Smart Online Marketer. Yogyakarta: ANDI . Verplanken, B., Herabadi, A. 2001. Individual DIfferences in Impulse Buying Tendency : Feeling and No Thinking. Europan Journal Personality 15 , S71-S83. Verplanken, B., Sato, A. 2011. The Psychology of Impulse Buying: An Integrative Self-Regulation Approach. J Consum Policy vol 34 , 197 – 210. Virvilaite, R., Saladiene, V., Zvinklyte, J. 2011. The Impact of External and Internal Stimuli on Impulsive Purchasing. Ekonomika IR Vadyba vol 16 , 1329-1336. Widyasmoro, T. T. 2009, September. Rayuan Menggoda Potongan Harga. Intisari , pp. 15-22. Zhou, L., Dai, L., Zhang, D. 2007. Online Shopping Acceptance Model A Critical Survei of Consumer Factors in Online Shopping. Journal of Electronic Commerce Research 81 , 41-62. 82 Lampiran 1 Skala Uji Coba SKALA PENELITIAN Nama NIM : Gusti Bagus Bayu Ambara 099114095 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 Yogyakarta, Oktober 2013 Yth. Saudara Saudari yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini Terkait dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir, perkenankan saya memohon izin untuk meminta bantuans erta partisipasi Saudara I untuk merelakan waktu dalam rangka mengisi skala yang saya bagikan. Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang dikelompokkan dalam beberapa bagian. Dalam merespon pernyataan-pernyataan tersebut saya sangat berharap Saudara I untuk mengisinya dengan sebenar-benarnya, apa adanya dan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan Saudara I dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengisian skala ini tidak ada penilaian benar atau salah, serta data yang diberikan oleh Saudara I sangat terjaga kerahasiaanya. Dalam pengisian skala ini mohon selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan dan intruksi yang diberikan, karena hasil dari pengisian ini akan digunakan untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan partisipasi Saudara I , saya ucapkan banyak terimakasih. Hormat saya, Gusti Bagus Bayu Ambara PERNYATAAN KESEDIAAN Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi angket ini tanpa adnaya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun namun saya dengan sukarela mengisi angket ini demi membantu terlaksanaya penelitian ilmiah yang disusun. Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya. Saya juga memberikan ijin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah. Usia : Jenis Kelamin : Yogyakarta, Oktober 2013 ………………………………… PETUNJUK PENGERJAAN Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan yang terkait dengan apa yang Anda rasakan dan Anda alami ketika sedang membeli barang atau berbelanja sehubungan dengan keinginan pribadi Anda bukan berbelanja untuk keperluan anggota keluarga atau kebutuhan rumah tangga. Anda hanya diminta untuk memberikan persetujuan Anda terhadap pernyataan-pernyataan yang disajikan dengan membubuhkan tand a centang √ pada kolom jawaban yang paling mewakili keadaan atau kondisi yang anda alami. Empat Pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut : Kolom SS, jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan Kolom S, jika Anda Setuju dengan pernyataan Kolom TS, jika Anda Tidak Setuju dengan pernyataan Kolom STS, jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan Anda terhadap pernyataan yang disajikan. Tidak ada jawaban yang salah. Selamat mengerjakan, jangan sampai ada yang terlewatkan No. PERNYATAAN SS S TS STS 1 Pada saat mengunjungi toko online, saya terbiasa membeli barang “on the spot” secara tiba tiba ketika barang itu dijual. 2 Saya meminjam terlebih dahulu uang kuliah untuk berbelanja barang yang sangat saya inginkan di toko online. 3 Saya tidak akan membeli barang secara berlebihan di toko online, meskipun suasana hati saya senang. 4 Apapun barangnya dan berapapun harganya jika barang yang saya lihat di toko onlinemenarik maka saya akan membelinya. 5 Saya selalu memikirkan terlebih dahulu barang apa yang akan saya beli sebelum mengunjungi toko online. 6 Saya hanya akan mengeluarkan uang untuk membeli barang di toko online sesuai perencanaan saya. 7 Saya mampu menunda pembelian barang yang saya sukai pada saat berbelanja di toko online. 8 Mendapatkan barang dengan diskon yang besar dari toko online memberikan kenikmatan bagi saya 9 Tampilan toko online yang menarik membuat saya semakin senang untuk membeli barang. 10 Ketika hendak membeli barang di toko online, saya tidak memikirkan terlebih dahulu kegunaanya. 11 Saya selalu berpikir matang saat hendak membeli barang di toko online. 12 Saya telah merencanakan sebelumnya sebagian besar pengeluaran ketika sedang berbelanja online. 13 Kadang-kadang saya membeli barang di toko online karena menyukainya, bukan karena membutuhkannya. 14 Saya merasa puas dapat membeli barang-barang yang saya inginkan di toko online. 15 Saya merasa produk baru yang saya lihat ditoko online tidak harus dibeli saat itu juga. 16 Saya bukan tipe orang yang merencanakan pengeluaran sebelumnya pada saat berbelanja online. 17 Saya sering membeli barang di toko online melebihi apa yang telah saya rencanakan. 18 Saya suka membandingkan beberapa merk berbeda pada satu atau lebih toko online sebelum membeli. 19 Kadang-kadang saya membeli barang di toko online tanpa alasan yang tepat. 20 Saya menjadi sangat bersemangat jika melihat sesuatu yang menarik di toko onlinedan ingin saya beli. 21 Saya merasa tidak menyesal dengan barang yang saya beli di toko online. 22 Saya dapat mengendalikan perasaan saat menginginkan sesuatu yang saya lihat di toko online. 23 Saya kurang suka berpikir lama saat hendak membeli barang yang saya inginkan di toko online. 24 Saya merasa tidak terpengaruh dengan adanya diskon yang ditawarkan toko online karena barang itu tidak ada dalam daftar belanja saya. 25 Saya mudah merasa “jatuh cinta pada pandangan pertama” dengan barang yang saya lihat di toko online. 26 Saya tidak berlebihan merespon barang yang saya sukai di toko online. 27 Saya dapat melewatkan adanya diskon besar yang ditawarkan toko onlinetanpa merasa kecewa. 28 Saya sering membeli barang secara online tanpa berpikir terlebih dahulu. 29 Sebelum saya membeli barang di toko online, saya selalu berpikir dua kali apakah saya memerlukan barang itu atau tidak. 30 Saya lebih memprioritaskan menabung uang saku saya daripada membeli barang di toko online. 31 Kadang-kadang saya membeli barang di toko online karena saya merasa senang saat berbelanja. 32 Saat melihat barang baru yang menarik di toko online, saya dapat menahan keinginan untuk membelinya. 33 Apabila melihat barang bagus dan menarik di toko online, terkadang saya segera ingin membelinya. 34 Sulit bagi saya melewatkan barang yang menawarkan promo “buy one get one free” di toko online. 35 Saya membeli barang secara online hanya pada barang yang memang saya berniat membelinya. 36 Saya mempertimbangkan baik-baik sebelum membeli sesuatu melalui toko online. 37 Saya perlu perjuangan untuk meninggalkan barang bagus yang saya temui di toko online. 38 Saya mampu mengendalikan suasana hati saya saat berbelanja di toko online. 39 Pada saat mengunjungi toko online saya membeli barang yang saya butuhkan, bukan barang yang saya sukai. 40 Saat mengunjungi toko online saya akan langsung membeli barang yang diberi potongan harga. Toko online adalah suatu tempat seseorang dapat menjual produk dan pembeli dapat memesan produk sehingga terjadi transaksi jual-beli yang dilakukan melalui perangkat elektronik yang terhubung dan terkoneksi dengan internet. Toko online tidak hanya berbentuk situs resmi seperti tokobagus.com, berniaga.com, kaskus,amazon.com, bukukita.com, rakuten.com, dll, jejaring sosial seperti facebook dan twitter pun bisa diberdayakan sebagai toko online dengan modifikasi dan menyajikan fitur yang diadaptasi sedemikian rupa. Berikut ini terdapat pertanyaan dengan sejumlah pilihan jawaban.Anda diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan yang anda alami. Berikan pilihan anda dengan memberikan tanda silang X pada huruf di depan pilihan yang sesuai dengan diri anda. 1. Dalam 1 minggu saya membuka halaman toko online di facebook sebanyak a. Lebih dari 6 kali b. 5 sampai 6 kali c. 3 sampai 4 kali d. Kurang dari 3 kali 2. Dalam 1 minggu total waktu yang saya habiskan untuk mengunjungi ID toko online yang saya sukai like di Facebook a. Lebih dari 3 jam b. 2 sampai 3jam c. 1 sampai 2 jam d. Kurang dari 1jam 3. Dalam 1 minggu saya membuka halaman toko online di twitter sebanyak a. Lebih dari 6 kali b. 5 sampai 6 kali c. 3 sampai 4 kali d. Kurang dari 3 kali 4. Dalam 1 minggu total waktu yang saya habiskan untuk mengunjungi ID toko online yang saya ikuti follow di twitter a. Lebih dari 3 jam b. 2 sampai 3 jam c. 1 sampai 2 jam d. Kurang dari 1 jam 5. Dalam 1 minggu saya mengunjungi situs toko online sebanyak a. Lebih dari 15 kali b. 11 sampai 15 kali c. 5 sampai 10 kali d. Kurang dari 5 kali 6. Dalam 1 minggu, total waktu yang saya habiskan untuk mengunjungi situs toko online a. Lebih dari 3 jam b. 2 sampai 3 jam c. 1 sampai 2 jam d. Kurang dari 1 jam 90 Lampiran 2 Reliabilitas Skala

A. Intensitas Mengunjungi Toko Online Reliability

Case Processing Summary N Cases Valid 79 100.0 Excluded a .0 Total 79 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .887 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted item1 6.89 8.051 .699 .867 item2 6.90 8.426 .696 .868 item3 6.87 8.009 .662 .874 item4 6.94 8.034 .809 .851 item5 6.85 8.233 .710 .866 item6 6.63 7.722 .665 .875

B. Kecenderungan Pembelian Impulsif Secara Online Reliability