Uji Linieritas Uji Hipotesis

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua variabel yang dianalisis mengikuti garis lurus Santoso, 2010.Pengujian asumsi linearitas menggunakan test for linierity dalam SPSS16.0 for windows.Kedua variabel dikatakan linear apabila signifikan dari tabel test of linearity lebih kecil dari 0,000 p 0,05.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji korelasi pearson product moment. Korelasi product moment berguna untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan yang signifikan variabel satu dengan variabel lainnya. Pengujian korelasi product moment harus memenuhi syarat yakni data dari setiap variabel berdistribusi normal, bersifat linear dan data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama Sufren dan Natanael, 201. Korelasi Pearson mempunyai jarak antara 1 sampa dengan -1.Jika koefisien korelasi -1 maka kedua variabel mempunyai hubungan linier sempurna negatif.Jika koefisien korelasi adalah +1, maka kedua variabel mempunyai hubungan linier positif .jika koefisien menunjukkan angka 0 maka tidak ada hubungan anatara dua variabel yang dikaji Sarwono, 2012. Tabel 12 Uji Hipotesis Intensitas Mengunjungi Toko Online Kecenderungan Pembelian Impulsif Secara Online Intensitas Mengunjungi Toko Online Pearson Correlation 1 .883 Sig. 1-tailed .000 N 70 70 Kecenderungan Pembelian Impulsif Secara Online Pearson Correlation .883 1 Sig. 1-tailed .000 N 70 70 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. Berdasarkan tabel 12 dapat dilihat bahwa hasil Korelasi Pearson menunjukkan bahwa variabel intensitas mengunjungi toko online berkorelasi secara positif, sangat kuat dan signifikan dengan kecenderungan pembelian impulsif secara online N= 70, r= 0,883, p= 0,000 0,01. Hal ini menunjukkan semakin tinggi intensitas seseorang mengunjungi toko online maka semakin tinggi pula kecenderungan pembelian impulsif secara online.sebaliknya semakin rendah intensitas mengunjungi toko online maka akan semakin rendah kecenderungan pembelian impulsif secara online.

4. Analisis Data Tambahan