Teknik Penentuan Sampel 1. Populasi Teknik Pengumpulan Data

merupakan variabel independen yang dibedekan menjadi dua kategori yaitu pria dan wanita. Gender di ukur dengan skala nominal. Gender merupakan variabel dummy dimana 1 = pria dan 0 = wanita. 2. Tekanan Kerja X 2 Tekanan kerja adalah Tekanan yang diterima oleh pekerja dalam menghadapi tugas yang melebihi kemampuan kinerja pekerja. Tekanan kerja merupakan variable independen yang di ukur dengan skala likert lima poin.

3. Kompleksitas Tugas X

3 Persepsi individu tentang kesulitan suatu tugas yang disebabkan oleh terbatasnya kapabilitas, dan daya ingat serta kemampuan untuk mengintegrasikan masalah yang dimiliki oleh seorang pembuat keputusan. Kompleksitas tugas merupakan variabel independen yang diukur dengan skala likert lima poin.

4. Audit Judgment Y

Kebijakan auditor dalam menentukan pendapat mengenai hasil auditnya yang mengacu pada pembentukan suatu gagasan, pendapat atau perkiraan tentang suatu objek, peristiwa, status atau jenis peristiwa lain. Audit Judgment merupakan variabel dependen yang diukur dengan skala likert lima poin. 3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi sebagai objek atau sasaran penelitian, adalah merupakan himpunan inidvidu atau unit atau unsur atau elemen yang memiliki cara atau karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan BPKP Provinsi Jawa Timur Jalan Raya Bandara Juanda Surabaya yang berjumlah 257 auditor fungsional. Terdiri dari 87 Perempuan dan 170 laki-laki. 3.2.2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi. Objek yang digunakan adalah auditor sebagai unit analisis. Dalam penelitian obyek penelitian, penulis menggunakan data primer sebagai sumber data. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari responden melalui kuisioner yang dibagikan kepada sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan desain pengambilan sampel probabilitas dengan kategori pengambilan sampel acak sederhana simple random sampling. Pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel Suharyadi, 2004: 326. Untuk menentukan ukuran besarnya sampel yang akan diambil digunakan persamaan rumus SLOVIN 1960 yang dikutip Sevilla 1994 dalam Umar 1997. Rumus Slovin: N n = 1+ N e 2 dimana, n= ukuran sampel N = ukuran populasi yang diambil 257 auditor fungsional e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditelorir 10 257 n = 1+ 257 10 2 n = 72 auditor fungsional berdasarkan perhitungan diatas telah menunjukkan bahwa ukuran sampel untuk penelitian ini adalah 72 auditor fungsional yang dapat mewakili populasi yang ada. Terdiri dari 42 Perempuan dan 30 laki-laki.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Jenis Data

Dalam penelitian obyek penelitian, penulis menggunakan data primer sebagai sumber data. Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi Sekaran, 2006: 60. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner yang dibagikan kepada sampel dan wawancara.

3.3.2. Metode Pengumpulan Sampel

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Tiga metode pengumpulan data dalam penelitian survei antara lain adalah wawacanra, memberikan kuisioner dan mengobservasi orang dan fenomena Sekaran, 2006: 66. Sedangkan dalam penelitian ini metode pengumpulan yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Metode pengumpulan data dilakukan adalah dengan metode kuesioner dan wawancara. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang berstruktur, dimana jawaban pertanyaan yang diajukan kepada responden sudah disediakan berisi pertanyaan untuk mendapatkan informasi tentang gender, tekanan kerja, kompleksitas tugas, dan audit judgment pada auditor fungsional di BPKP jawa timur. Wawancara yang dilakukan adalah untuk mengetahui apa yang harus dilakukan peneliti terhadap uji F yang tidak signifikan pada BAB IV dengan nara sumber Ibu Endah dosen mata kuliah statistik jurusan akuntansi upn veteran jawa timur, dan Bapak Imam Ghozali. 3.4 Uji Kualitas Data 3.4.1 Uji Validitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (SurveipadaKAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah.

0 2 16

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah.

0 1 17

Pengaruh Tekanan Ketaatan dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Kssus pada Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Jawa Barat).

0 4 32

PENGARUH TEKANAN KERJA, KOMPLEKSITAS TUGAS, GENDER. PENGALAMAN AUDIT DAN PENGETAHUAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DALAM PEMBUATAN AUDIT JUDGMENT (Studi Kasus pada BPKP Provinsi Jawa Timur).

0 1 104

PENGARUH TEKANAN KERJA, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN GENDER TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Kasus pada BPKP Provinsi Jawa Timur).

0 2 103

AUEP06. PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT

0 0 30

PENGARUH GENDER, TEKANAN KERJA, KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi kasus pada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur)

0 0 28

PENGARUH TEKANAN KERJA, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN GENDER TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Kasus pada BPKP Provinsi Jawa Timur)

0 0 22

PENGARUH TEKANAN KERJA, KOMPLEKSITAS TUGAS, GENDER. PENGALAMAN AUDIT DAN PENGETAHUAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DALAM PEMBUATAN AUDIT JUDGMENT (Studi Kasus pada BPKP Provinsi Jawa Timur)

0 0 21