45 S = Jumlah nilai setiap subvariabel faktor
N = Jumlah skor maksimum
e. Berdasarkan dari prosentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam kalimat yang bersifat kualitatif. Cara
untuk menentukan kategori ketertarikan responden yaitu : 1 Menentukan prosentase skor ideal skor maksimal = 100.
2 Menentukan prosentase skor terendah skor minimal = 0. 3 Menentukan range 100
– 0 = 100. 4 Menentukan interval yang dikehendaki 4 kriteria tertarik, cukup
tertarik, kurang tertarik, dan tidak tertarik. 5 Menentukan lebar interval 1004 = 25.
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka range prosentase dan kriteria kualitatif ketertarikan responden dapat ditetapkan
sebagaimana dalam tabel 3.5 dibawah ini :
Tabel 3.5 Kriteria Kualitatif Ketertarikan Responden
No Interval
Kriteria 1
76 Skor ≤ 100 Tertarik
2 51 Skor ≤ 75
Cukup tertarik 3
26 Skor ≤ 50 Kurang tertarik
4 0 Skor ≤ 25
Tidak tertarik Suharsimi Arikunto, 2002:136
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Produk Hasil Pengembangan
Sesuai dengan pembahasan yang ada pada Bab II, penyusunan Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga menggunakan prosedur 4D yang
dikembangkan oleh Thiagarajan dalam Endang Mulyatiningsih 2011: 179- 183, yaitu :
a. Define Pendefinisian
Ada empat tahap define yaitu analisis kurikulum, analisis kartakteristik peserta didik, analisis materi, dan merumuskan tujuan. Lebih jelasnya
adalah sebagai berikut : 1 Analisis kurikulum
Pada tahap ini terlebih dahulu dilakukan pengkajian kurikulum yang ada di SMK Negeri 3 Purworejo pada kelas X Jasa Boga, pada tahap
pengkajian ini dihasilkan adanya beberapa mata pelajaran yang menmjadi dasar program keahlian jasa b oga yang ada di SMK Negeri
3 Pourworejo khususnya pada kelas X jasa boga, diantaranya yaitu mata pelajaran Simulasi Digital, Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan
Kerja, Pengetahuan Bahan Makanan, Boga Dasar, serta Ilmu Gizi. Dari semua mata pelajaran tersebut, dalam penyampaiannya berupa
teori dan praktik. Akan tetapi peneliti memilih mata pelajaran Ilmu Gizi sebagai mata pelajaran yang digunakan dalam pengembangan buku
saku pada penelitian ini karena porsi pembelajaran berupa teori yang lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajran yang lainnya yang
47 mendukung dan sesuai dengan kriteria produk buku saku yang akan
dikembangkan dengan kompetensi dasar mendeskripsikan zat gizi sumber energitenaga karbohidrat dan lemak yang diperlukan tubuh
dan mengevaluasi kasus kekurangan dan kelebihan zat gizi sumber energitenaga berdasarkan data.
2 Analisis karakteristik peserta didik Peserta didik sebagian besar jenuh dengan sumber materi yang
mereka terima yaitu berupa media modul dan hand out berupa fotocopy tidak berwarna dan buku teks yang diperoleh juga
merupakan buku teks yang dikemas dengan bentuk besar dan tebal sehingga tidak praktis untuk dibawa kemana-mana. Data ini didukung
dengan data yang diperoleh peneliti dari lembar wawancara yang peneliti lakukan saat observasi di SMK Negeri 3 Purworejo, tepatnya
pada kelas X JB 3 yang berjumlah 30 peserta didik dengan kesimpulan hasil mereka jenuh dengan media sumber belajar yang
mereka terima. 3 Analisis Materi
Bersumber dari kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 3 Purworejo, yaitu kurikulum 2013, penyusunan buku saku untuk
peserta didik kelas X Jasa Boga dititikberatkan pada Mata Pelajaran Ilmu Gizi pada materi Zat Gizi Sumber Tenaga dengan kompetensi
dasar mendeskripsikan zat gizi sumber energitenaga karbohidrat dan lemak yang diperlukan tubuh dan mengevaluasi kasus
kekurangan dan kelebihan zat gizi sumber energitenaga berdasarkan data. Bahan referensi yang digunakan oleh peneliti adalah :
48 a Silabus SMK Negeri 3 Purworejo
Silabus SMK Negeri 3 Purworejo pada Mata Pelajaran Ilmu Gizi dengan kompetensi dasar mendeskripsikan zat gizi sumber
energitenaga karbohidrat dan lemak yang diperlukan tubuh dan mengevaluasi kasus kekurangan dan kelebihan zat gizi sumber
energitenaga berdasarkan data. Berdasarkan kompetensi dasar yang ada, peneliti mengambil kedua kompetensi dasar yang ada
untuk dimasukkan sebagai materi yang ada di Buku Saku Sumber Tenaga.
b Bahan Ajar Ilmu Gizi Kelas X Semester 1 SMK Negeri 3 Purworejo oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahan ajar ilmu gizi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan peneliti gunakan sebagai referensi materi yang ada
pada Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga yang peneliti susun karena materi pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 3
Purworejo khususnya pada mata pelajaran ilmu gizi bersumber dari bahan ajar tersebut.
c Sumber Buku Beberapa referensi buku yang peneliti gunakan dalam
penyusunan Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga yaitu sebagai berikut :
1 Buku yang berjudul Penuntun Diet edisi Baru yang ditulis oleh Sunita Almatsier pada tahun 2007. Buku tersebut berisi
menganai panduan diet sesuai dengan kebutuhan. Peneliti menggunakan buku ini untuk melengkapi materi yang ada