BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau secara sengaja yaitu di Provinsi Sumatera Utara. Daerah penelitian ini dipilih dengan
alasan bahwa Provinsi Sumatera Utara merupakan daerah yang memiliki komoditi unggulan ekspor pertanian, khususnya Kopi Arabika dan salah satu sentra
produksi Kopi Arabika terbesar di Indonesia yang lebih dikenal di pasar internasional dengan sebutan Kopi Arabika Sumatera Utara.
3.2 Metode Penarikan Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili. Populasi dalam penelitian ini adalah para eksportir Kopi Arabika Sumatera Utara sebanyak 42
orang. Menurut Sumarni, dkk 2006 untuk menentukan besar sampel yang dapat mewakili digunakan Rumus Krejcie dan Morgan 1970 :
1 1
1
2 2
2
P P
X N
d P
P N
X n
− +
− −
=
dimana : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi P = proporsi populasi 0,5
d = derajat ketelitian 0,05 X
2
= nilai tabel X
2
, db = 1 3,841
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh ukuran sampel n sebesar 11,11 dibulatkan 11 sampel. Selanjutnya didistribusikan ke dalam
Stratified Sampling, menggunakan rumus : js
x N
n Sampel
=
dimana : n = jumlah anggota setiap kelompok
N = total populasi js = jumlah sampel
Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh jumlah sampel yang mewakili dari jumlah populasi yang diketahui yaitu :
Tabel 8. Proporsi Populasi dan Sampel Eksportir Berdasarkan Volume Ekspor No
Volume kgthn Populasi Orang
Sampel Orang 1
500.000 22
2242 x 11 = 6 2
500.000 – 1.000.000 5
542 x 11 = 1 3
1.000.000 15
1542 x 11 = 4 Total
42 11
Namun setelah penelitian dilakukan, eksportir yang memberikan izin
penelitian di perusahaannya sebanyak 5 orang. Jadi, sampel yang mewakili penelitian ini sebanyak 5 orang eksportir dengan unit sampling yaitu perusahaan.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung terhadap
responden melalui kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
Data sekunder yang digunakan adalah data time series yang bersifat kuantitatif yaitu data volume ekspor Kopi Arabika Sumatera Utara, harga kopi
provinsi dan internasional, luas areal dan produksi Kopi Arabika Sumatera Utara. Data tersebut diperoleh dari berbagai lembaga dan instansi, antara lain Dinas
Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, Asosiasi Eksportir Industri Kopi Indonesia AEKI,
dan dari berbagai sumber seperti buku dan internet.
3.4 Metode Analisis Data