Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA

d. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kopi Arabika merupakan salah satu varietas kopi yang dibudidayakan di seluruh dunia, yang sangat diminati di kalangan masyarakat dalam negeri maupun luar negeri dengan keunggulannya dalam rasa dan aroma yang nikmat. Kini Kopi Arabika telah menguasai sebagian besar pasar kopi dunia. Salah satu Kopi Arabika yang terkenal di pasar dunia adalah Kopi Arabika Sumatera Utara. Permintaan pasar dunia terhadap Kopi Arabika Sumatera Utara mendorong peningkatan jumlah eksportir kopi di Sumatera Utara. Eksportir - eksportir kopi berpeluang memenuhi permintaan pasar, baik konsumsi lokal maupun ekspor. Namun, kopi tersebut lebih banyak diekspor ke luar negeri karena dipengaruhi oleh volume ekspor dan pasar tujuan ekspor. Oleh karena itu, ekspor Kopi Arabika perlu dikembangkan dengan memperhatikan faktor - faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal. Namun tahun ini, timbul permasalahan permintaan Kopi Arabika Sumatera Utara yang menurun dari luar negeri. Potensi perusahaan yang belum dimaksimalkan dan diiringi dengan permasalahan yang muncul menjadi salah satu alasan untuk menyusun strategi pengembangan ekspor. Strategi pengembangan ekspor ini dianalisis dengan menggunakan matriks SWOT dan melihat posisi eksportir melalui matriks posisi. Universitas Sumatera Utara Secara ringkas dapat dilihat dalam Gambar 2. Keterangan : : Menyatakan hubungan Gambar 2. Kerangka Pemikiran Eksportir Kopi Arabika Sumatera Utara Ekspor Konsumsi Lokal Pengembangan Ekspor • Volume Ekspor • Pasar Tujuan Ekspor Kopi Arabika Sumatera Utara Faktor Eksternal Faktor Internal Kekuatan Strength Kelemahan Weakness Ancaman Threat Peluang Opportunity Strategi Pengembangan Ekspor Kopi Arabika Sumatera Utara • Matriks SWOT • Matriks Posisi Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau secara sengaja yaitu di Provinsi Sumatera Utara. Daerah penelitian ini dipilih dengan alasan bahwa Provinsi Sumatera Utara merupakan daerah yang memiliki komoditi unggulan ekspor pertanian, khususnya Kopi Arabika dan salah satu sentra produksi Kopi Arabika terbesar di Indonesia yang lebih dikenal di pasar internasional dengan sebutan Kopi Arabika Sumatera Utara.

3.2 Metode Penarikan Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili. Populasi dalam penelitian ini adalah para eksportir Kopi Arabika Sumatera Utara sebanyak 42 orang. Menurut Sumarni, dkk 2006 untuk menentukan besar sampel yang dapat mewakili digunakan Rumus Krejcie dan Morgan 1970 : 1 1 1 2 2 2 P P X N d P P N X n − + − − = dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi P = proporsi populasi 0,5 d = derajat ketelitian 0,05 X 2 = nilai tabel X 2 , db = 1 3,841 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan KetinggianTempat, Kemiring Lereng Terhadap Produksi Kopi Arabika Sigarar Utang Pada Bebagai Jenis Tanah di Kecamatan Lintong Nihuta

1 34 94

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Ateng Arabika (Cofeea arabicaL.) di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara

2 44 64

Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

51 259 152

Uji Suhu Penyangraian Pada Alat Penyangrai Kopi Mekanis Tipe Rotari Terhadap Mutu Kopi Arabika (Coffea arabica)

2 64 65

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika ( Coffea arabica ) di Dusun Paman Similir Desa Telagah Kecamatan Sel Bingei Kabupaten Langkat

1 52 58

Distribusi Pendapatan Dan Tingkat Kemiskinan Petani Kopi Arabika Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

1 48 116

Pengaruh Penjualan Kopi Arabika Dalam Bentuk Buah Panen (Cherry Red) Terhadap Ekonomi Petani Kopi Arabika Desa Tanjung Beringin Di Kabupaten Dairi

31 181 77

Analisis Finansial dan Kontribusi Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir

2 52 159

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun

2 50 94

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffee sp.), Kentang (Solanum tuberosum L.), dan Kubis (Brassica oleraceae L.), Jeruk (Citrus sp.) di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir

0 40 116